Nisa, Khoirun (2018) Perlakuan akuntansi aset bersejarah dan pengungkapannya dalam laporan keuangan pada pengelolaan informasi Majapahit Trowulan / Khoirun Nisa. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Nisa Khoirun. 2017. Perlakuan Akuntansi Aset Bersejarah dan Pengungkapannya dalam Laporan Keuangan Pada Pengelolaan Informasi Majapahit Trowulan. Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing Dr. Suparti M.P. Kata Kunci Akuntansi Aset Bersejarah CaLK PSAP No. 07 Pengelolaan Informasi Majapahit Trowulan Aset bersejarah adalah aset unik yang dimiliki oleh negara. Aset tersebut dijaga dan dilindungi oleh negara sebab keberadaannya tidak dapat dibuat oleh pabrik tidak dapat dilipatgandakan dan memiliki nilai historis. Permasalahan yang muncul ketika membahas mengenai aset bersejarah adalah akuntansi aset bersejarah. Permasalahan Akuntansi tersebut berkaitan dengan pengakuan penilaian dan penyajian aset bersejarah dalam laporan keuangan pemerintah. Meskipun aset bersejarah masuk dalam kategori aset akan tetapi aset bersejarah tidak dapat dilaporkan dalam neraca. Dalam PSAP 07 dijelaskan bahwa Aset bersejarah harus disajikan dalam bentuk unit misalnya jumlah unit koleksi yang dimiliki atau jumlah unit monumen dalam Catatan atas Laporan Keuangan dengan tanpa nilai. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara langsung dengan informan dan dokumentasi. Data yang dianalisis adalah hasil wawancara langsung dengan pihak Balai Pelestarian Cagar Budaya. Kegiatan analisis data dimulai dengan pengumpulan data kemudian mereduksi data dan yang terakhir menyajikan data atau mendisplaykan data. Berdasarkan hasil dari temuan penelitian diperoleh kesimpulan bahwa benda-benda bersejarah yang berada di Pengelolaan Informasi Majapahit diakui sebagai aset bersejarah akan tetapi penilaian untuk aset bersejarah belum dilakukan karena belum ada metode yang tepat untuk menilai sebuah aset bersejarah. Penyajian aset bersejarah dalam laporan keuangan merupakan final action dari pengakuan dan penilaian. Meskipun benda-benda bersejarah yang berada di PIM diakui sebagai aset akan tetapi aset tersebut tidak dilaporkan dalam neraca. Terkait dengan kesulitan dalam penilaian aset bersejarah yang dilakukan oleh BPCB Jawa Timur hal tersebut berdampak pada pengungkapan aset bersejarah dalam laporan keuangan. Sehingga BPCB Jawa Timur mengungkapkan aset bersejarah dalam Catatan atas Laporan Keuangan. BPCB sudah menerapkan apa yang tercantum dalam PSAP Nomor 07 yaitu benda-benda bersejarah yang berada di Museum Majapahit Trowulan dilaporkan dalam CaLK dengan tanpa nilai. Saran yang dapat diberikan penulis untuk penelitian selanjutnya adalah menambah informan dalam menggali informasi mengenai perlakuan akuntansi untuk aset bersejarah sehingga informasi yang diberikan dapat dijadikan perbandingan sehingga data yang diperoleh akan lebih valid. Memperbanyak referensi/jurnal sebelum melakukan penelitian dapat mempermudah peneliti selanjutnya dalam memahami secara teoritis aset bersejarah. ABSTRACT Nisa Khoirun. 2017. The Accounting Treatment of Heritage Asset and Its Dislosure in Financial Statement on Information Management of Majapahit Trowulan. Sarjana s Thesis Department of Accounting Faculty of Economics State University of Malang. Advisor Dr. Suparti M.P. Key words Accounting heritage asset CaLK PSAP No. 07 information management of Majapahit Trowulan Heritage Asset is considered as an important asset owned by state. This asset is well maintained and protected since it cannot be manufactured and doubled as well as it has historical value. The most arising issue in the discussion of heritage asset is related to its accounting. The accounting issue relate to the recognition valuation and presentation of heritage asset on the state s financial statement. Even though it includes in asset category it cannot be reported on the balance sheet. On PSAP 07 explains that heritage asset should presented in the unit such as the number of units held or the number of monument units in the notes to the financial statement with no value. The present study employs qualitative research with case study approach. Data collection was done by direct interview and documentation. Then the result of the interview with center for preservation of cultural heritage was analyzed by three stages data collection data reduction and data display. According to the findings of the study it concluded that the historical objects in Information Management of Majapahit Trowulan are recognized as heritage asset however it has not undergone heritage asset valuation yet. It is because there is still no proper method for the valuation.The Heritage Asset presentation on financial statement is considered as a final action of the recognition and valuation. Those historical objects in Information Management of Majapahit Trowulan are recognized as asset but these assets are not going to be reported on the balance sheet. In relation to the difficulties of heritage asset valuation will affect to the heritage asset disclosure in the notes to the financial statement. The center for preservation of cultural heritage has applied what is stated in PSAP Number 07 that is historical objects in Majapahit Museum Trowulan are reported in CaLK with no value. The researcher suggests that the next researchers should add more informants to obtain more information regarding to accounting treatment for Heritage Asset so that the data will be more valid. Read more references or journals before conducting research is able to facilitate further investigators in theoreticalunderstanding of historical assets.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S1 Akuntansi |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 20 Feb 2018 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/37426 |
Actions (login required)
 |
View Item |