Analisis principal-agent dalam upaya meminimumkan risiko pembiayaan mudharabah melalui perspektif teori peran (studi kasus Bank Syariah X Cabang Malang) / Amalia Ayu Wardani - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis principal-agent dalam upaya meminimumkan risiko pembiayaan mudharabah melalui perspektif teori peran (studi kasus Bank Syariah X Cabang Malang) / Amalia Ayu Wardani

Wardani, Amalia Ayu (2017) Analisis principal-agent dalam upaya meminimumkan risiko pembiayaan mudharabah melalui perspektif teori peran (studi kasus Bank Syariah X Cabang Malang) / Amalia Ayu Wardani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Wardani Ayu Amalia. 2017. Analisis Principal-Agent Dalam Upaya Meminimumkan Resiko Pembiayaan Mudharabah Melalui Perspektif Teori Peran Studi Kasus PT. Bank Syariah X di Kota Malang. Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Satia Nur Maharani S.E. M.SA. Ak. (II) Dr. Puji Handayati S.E. M.M. Ak. CA. C.MA. Kata Kunci Principal-Agent Problem Resiko Pembiayaan Mudharabah Teori Peran Principal Agent Problem merupakan hal yang biasa terjadi dalam pembiayaan di perbankan syariah pada PT Bank syariah X. Permasalahan tersebut terjadi akibat adanya ketidakseimbangan informasi antara pemilik dana (shahibul maal) dan pengelola dana (mudharib) yang terjadi dalam pembiayaan mudharabah. Hal ini dapat menimbulkan suatu resiko pembiayaan dalam pendapatan yang diperoleh. Sehingga diperlukan peran yang intensif dari Bank syariah X untuk meminimalisir adanya resiko tersebut. Teori peran merupakan pedoman yang dilakukan untuk menentukan perilaku seseorang agar sesuai dengan peranannya. Hal ini dapat dijadikan pedoman dalam upaya meminimalisir resiko pembiayaan mudharabah akibat principal-agent problem agar setiap pihak yang terlibat berperilaku sesuai perannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti bagaimanakah teori peran dalam mengatasi principal-agent problem sebagai upaya meminimalisir resiko pembiayaan mudharabah di PT Bank syariah X. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Sumber data penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi sedangkan data sekunder diperoleh dari buku pedoman pembiayaan PT. Bank syariah X. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku yang muncul dari peran yang dilakukan oleh Bank syariah X dalam memiminimalisiri resiko sudah baik. Hal ini ditunjukkan dengan melakukan suatu screening yaitu seleksi yang ketat terhadap calon nasabah dengan analisis pembiayaan dan pemberian jaminan. Selain itu penerapan metode revenue sharing kontrak restrictive serta monitoring/pengawasan sebagai upaya dalam mengatasi suatu resiko moral hazard akibat perilaku yang tidak baik dari nasabah. Selain itu penerapan nilai-nilai Islam berupa amanah keadilan kejujuran dalam setiap operasional yang dilakukan. Namun meskipun Bank syariah X sudah berupaya semaksiman mungkin dalam meminimalisir resiko tetapi masih ada permasalahan berupa kepatuhan syariah yang tidak diterapkan dalam pengelolaan pembiayaan yang dilakukan oleh nasabah. Bank syariah X tidak mengintervensi secara jauh kepatuhan tersebut karena bagi Bank syariah X yang terpenting adalah profit yang diperoleh. Sehingga perlu adanya regulasi untuk mengembalikan peranan Bank syariah sebagai perbankan yang sesuai dengan prinsip Islam. Selain itu pembinaan kepada masyarakat dengan sosialisasi tentang pengelolaan produk pembiayaan syariah terutama pengelolaan pembiayaan mudharabah. ABSTRACT Wardani Ayu Amalia. 2017. Analysis of Principal-Agent In Effort Minimizing FinancingRisk Mudharabah From Perspective of Role theory- A Case Study in X Islamic Bank in Malang.Bachelor Thesis Accounting Faculty of Economics State University of Malang. Advisors (I) Dr. Satia Nur Maharani S.E. M.SA. Ak. Keywords Principal-Agent Problem Mudharabah Payment risks Role theory Principal-Agent Problem is a common thing that happen on the payment of syariah banking in The Open Company Syariah Bank X. The problem occurs in the cause of information instability between the owners of the fund (shahibul maal) and the managers of the fund (mudharib) that happen in the payment of mudharabah. This problem may cause a payment risk in the income. Therefore an intensive role from Syariah Bank X is needed to minimize the mentioned risk. The Role Theory is a guide that establish a person s behavior that is appropriate with his or her role. It can be used as a guide to minimize the payment risk of mudharabah that is caused by principal-agent problem so that each side can behave according to their roles. The purpose of this research is to find out how can role theory cope with principal-agent problem as an effort to minimize the payment risk of mudharabah in the Open Company Syariah Bank X. The research uses qualitative approach along with case study method. The source of the research are Primary and Secondary Data. The Primary Data were acquired from interviews and observations while the Secondary Data were obtained from the guidebook of payment which belongs to the Open Company Syariah Bank X. The result of the research shows the behavior emerged from the role of the Syariah Bank X in order to minimize the risk have been good. It is shown by the policy of the Bank to do a screening or a very strict selection towards the applicant of clients using a payment analysis and guarantee giving. Moreover the application of revenue sharing method restrictive contract and monitoring as an effort to overcome the risk of moral hazard caused by bad behaviors of the clients. Besides there was also an application of Islamic morality such as trusteeship justice and honesty in each operations by the Bank. However although that the Syariah Bank X has done a maximum effort to minimize the risk there is a problem as the clients of the Bank are failed to obey the Syariah rules regarding the management of payment by the clients. The Syariah Bank X never intervene deep enough and make sure the clients obey the rules as the most important thing for the Bank is the profit. Therefore a regulation is needed to return the role of Syariah Banks as the Banks which are agreed by the principles of Islam. On the other hand an education towards the society to introduce and explain the management of Syariah s funding products especially the management of mudharabah payment is also needed.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S1 Akuntansi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 22 Sep 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/37382

Actions (login required)

View Item View Item