Pertiwi, Ken Belania (2017) Reaksi pasar modal terhadap penerapan tax amnesty periode I & periode II tax amnesty (studi pada saham prusahaan real estate dan properti yang terdaftar di BEI pada periode 1 & 2 tax amnesty) / Ken Belania Pertiwi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Pertiwi Ken Belania. 2017. REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PENERAPAN TAX AMNESTY PERIODE I PERIODE II TAX AMNESTY(Studi pada Saham Perusahaan Real Estate dan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia/BEI pada Tax Amnesty periode 1 2). Skripsi Jurusan Akuntansi Program S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing Sawitri Dwi Prastiti S.E M.Si AK Kata Kunci reaksi pasar tax amnesty abnormal return trading volume activity. Tax amnesty merupakan kebijakan pemerintah berupa penghapusan pajak yang seharusnya terutang tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan dan sanksi pidana di bidang perpajakan dengan cara mengungkap harta dan membayar uang tebusan. Adanyaperistiwa atau kebijakan tax amnestytersebut mempunyai dampak bagi investor atau akan menimbulkan reaksi pasar. Apabila kebijakan atau peristiwa ini meningkatkan return saham maka kebijakan tersebut direspon positif oleh para pelaku ekonomi atau pelaku pasar sehingga kebijakan pemerintah dikatakan efektif apabila terdapat respon positif dari para investor.Grand Theory pada penelitian ini yaitu teori hipotesis pasar efisien. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana reaksi pasar terhadap peristiwa tax amnesty pada periode 1 dan periode 2 yang diproksikan menggunakan abnormal return dan trading volume activity. Penelitian ini menggunakan populasi perusahaan real estatedan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2016. Berdasarkan metode purposive sampling jumlah perusahaan yang dijadikan sampel penelitian ini adalah 30 perusahaan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan one sample t-test untuk menguji abnormal return dan paired sample t-test untuk menguji trading volume activity dengan aplikasi IBMM SPSS 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasar bereaksi terhadap peristiwa tax amnesty periode 1 namun tidak bereaksi terhadap peristiwa tax amnesty periode 2. Keterbatasan pada penelitian ini adalah penelitian ini menunjukkan bahwa pasar tidak lagi bereaksi terhadap peristiwa tax amnesty periode II dimana hal ini menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah yang memiliki beberapa tahapan belum tentu setiap tahap akan menunjukkan reaksi yang sama sehingga disarankan untuk investor lebih memperhatikan peristiwa secara jangka panjang khususnya untuk peristiwa berupa kebijakan pemerintah yang memiliki beberapa tahapan. Selain itu penelitian ini menggunakan metode market adjusted model untuk menghitung return ekspekstasian sehingga disarankan untuk peneliti selanjutnya untuk mengambil peristiwa laindengan jenis informasi yang relevan terhadap pasar modal Indonesia dan menggunakan kedua metode lain untuk menghitung return ekspekstasian.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S1 Akuntansi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 13 Sep 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/37375 |
Actions (login required)
View Item |