Analisis makna peranan bidang keberatan, Banding, dan Pengurangan (KBP) dalam menangani masalah keberatan sebagai sarana wajib pajak untuk memperoleh keadilan di Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur III / Sulistyami - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis makna peranan bidang keberatan, Banding, dan Pengurangan (KBP) dalam menangani masalah keberatan sebagai sarana wajib pajak untuk memperoleh keadilan di Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur III / Sulistyami

Sulistyami (2017) Analisis makna peranan bidang keberatan, Banding, dan Pengurangan (KBP) dalam menangani masalah keberatan sebagai sarana wajib pajak untuk memperoleh keadilan di Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur III / Sulistyami. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Sulistyami. 2017. Analisis Makna Peranan Bidang Keberatan Banding Dan Pengurangan (KBP) Dalam Menangani Masalah Keberatan Sebagai Sarana Wajib Pajak Untuk Memperoleh Keadilan Di Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur III. Skripsi Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Malang. Pembimbing Dr. Eka Ananta Sidartha. S.E. MM. AK CA. Kata Kunci Peranan bidang KBP keberatan pajak dan keadilan Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui makna peranan bidang Keberatan Banding dan Pengurangan (KBP) di Kanwil DJP Jawa Timur III. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara observasi dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa instrumen manusia yaitu peneliti sendiri. Untuk menjaga keabsahan data dilakukan kegiatan perpanjangan pengamatan meningkatkan ketekunan dan triangulasi. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil dari penelitan ini bahwa makna peranan bidang KBP di kanwil DJP Jatim III adalah sebagai pemfilter dan memastikan bahwa pajak yang dipungut oleh pemerintah adalah hak negara serta cenderung sebagai pengadil karena berhak untuk memutuskan suatu sengketa yang terjadi antara wajib pajak dengan pemeriksa sesuai peraturan. Akan tetapi terkait dengan harapan pegawai pajak untuk bidang KBP ditemukan bahwa penanganan tentang keberatan pajak tidak harus melalui bidang KBP karena hal tersebut dirasa kurang efektif. Permasalahan tersebut dapat langsung diselesaikan di pengadilan karena proses keberatan itu dokumen maupun aturan pajaknya yang digunakan adalah sama dengan pemeriksa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bidang KBP di Kanwil DJP Jatim III memiliki peran yang sangat penting sebagai tempat untuk menyampaikan keluhan bagi wajib pajak untuk memperoleh keadilan terkait dengan sengketa yang dihadapi dengan pihak pemeriksa akibat diterbitkannya Surat Ketetapan pajak. ABSTRAK Sulistyami. 2017. Meaning Of Analysis The Role Of The Field Of Appeal Objection and Reduction (AOR) In Handling The Objection As A Media Of Taxpayers For Justice At Directorate General of Taxes (DGT) East Java III Regional Office. Sarjana s Thesis of an undergraduate degree of accounting study program the faculty of economics. Universitas Negeri Malang. Advisors Dr. Eka Ananta Sidartha. S.E. MM. AK CA. Keyword The role of the field of AOR objection tax and justice This research was conducted with the purpose to know meaning the role of the field of appeal objection and reduction (AOR) at DGT East Java III Regional Office. Research used is research qualitative descriptive by using the method case study. The procedure data collection used is interview observation and documentation. Research instruments used to collect data in the form of an instrument human the researchers own. To keep the validity of data was undertaken the extra observation perseverance and triangulation increase. Based on the results of data analysis the results from this research the meaning of the role of the field of AOR at DGT East Java III Regional Office are as filter and make sure that tax that is collected by the government is the right of the state and tend to as someone who prosecute because entitled to decide a dispute which happened between taxpayers examiner in accordance with regulation. But related to tax employee expectations for the AOR found that handling of tax objections should not be through a field of AOR because it is considered less effective. These problems can be directly in finish in court because the process of objections that documents and tax rules used is the same with an examiner. So that we can conclude that the field of AOR at DGT East Java III Regional Office a very important as a place for complaints for taxpayers for justice associated with the dispute faced with the examiner due to the issuance of tax assessment letters.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S1 Akuntansi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 08 Aug 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/37354

Actions (login required)

View Item View Item