Fitriani, Reni Dwi (2016) Manajemen pembinaan kesiswaan pada SMK Plus Almaarif di Singosari Malang / Reni Dwi Fitriani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Fitriani Reni Dwi. 2015. Manajemen Pembinaan Kesiswaan di SMK Plus Almaarif Singosari Malang. Skripsi Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. H. Kusmintardjo M.Pd (II) Dr. H. Ahmad Yusuf Sobri S.Sos M.Pd. Kata Kunci manajemen pembinaan kesiswaan. Peserta didik perlu mendapatkanpelayanan agar mereka berkembang seoptimal mungkin. Pelayanan kepada peserta didik dapat dilakukan melalui pembinaan kesiswaan sebagai usaha atau kegiatan memberikan bimbingan arahan pemantapan peningkatan terhadap pola pikir sikap mental perilaku serta minat bakat dan keterampilan siswa melalui program ekstrakurikuler untuk mendukung keberhasilan program kurikuler. Ada tiga fokus dalam penelitian ini. Fokus tersebut terdiri dari 1) jenis-jenis pembinaan kesiswaan 2) manajemen pembinaan kesiswaan meliputi perencanaan pengorganisasian penggerakan atau pelaksanaan dan pengawasan 3) faktor pendukung penghambat dan solusi kegiatan pembinaan kesiswaan. Penelitian dilaksanakan melalui pendekatan kualitatif menggunakan rancangan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi 1) wawancara 2) observasi 3) dokumentasi. Analisis data melalui proses reduksi dan penyajian dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dicek malalui empat cara yaitu 1) derajat kepercayaan 2) derajat keteralihan 3) derajat ketergantungan 4) derajat konfirmabilitas. Penelitian ini menunjukkan hasil yaitu 1) jenis-jenis kegiatan pembinaan kesiswaan di SMK Plus Almaarif Singosari Malang terdiri dari OSIS LDK kegiatan ekstrakurikuler wawasan wiyata mandala dan program pesantren intensif. 2) Manajemen pembinaan kesiswaan di SMK Plus Almaarif Singosari Malang dilaksankana melalui kegiatan perencanaan pengorganisasian penggerakan atau pelaksanaan serta pengawasan. Perencanaan dilaksanakan di awal tahun ajaran baru melalui penyusunan rancangan program oleh wakil kepala sekolah urusan kesiswaan kemudian dibahas di rapat pleno bersama personil sekolah yang lain. Pengorganisasian dilaksanakan melalui penyusunan struktur organisasi pembagian kerja kemudian dilaksanakan koordinasi. Penggerakan atau pelaksanaan sesuai dengan rancangan dan jadwal kegiatan yang telah ditentukan melalui jalur pembinaan OSIS LDK kegiatan ekstrakurikuler wawasan wiyata mandala dan program pesantren intensif. Pengawasan dilaksanakan dilaksanakan melalui penyusunan tolok ukur kemudian monitoring saat kegiatan dan sesudah kegiatan diadakan evaluasi. 3) Faktor pendukung pembinaan kesiswaan adalah pembina yang memiliki keahlian di bidangnya dukungan orang tua guru yang berkomitmen untuk perbaikan informasi yang tersedia serta pengurus OSIS yang melaksanakan tugas dan tanggungjawab. Faktor penghambat yaitu beberapa fasilitas belum mendukung pro kontra kegiatan peserta didik yang belum memiliki latar belakang pesantren. Solusi yang ditawarkan yaitu melaksanakan peminjaman fasilitas dan perawatan yang sudah ada melakukan komunikasi kegiatan yang akan diadakan serta memberikan motivasi dan memaksimalkan kegiatan. Saran yang diberikan peneliti berdasarkan hasil penelitian yaitu 1) kepala sekolah hendaknya dapat mempertahankan kegiatan yang sudah berjalan serta meningkatkan fungsi pengawasan 2) wakil kepala sekolah urusan kesiswaan hendaknya dapat meningkatkan pengawasan kegiatan pembinaan kesiswaan meningkatkan kinerja pembina dengan memberikan pelatihan serta terus berkoordinasi dengan berbagai pihak mengenai pembinaan kesiswaan 3) kepala program pesantren intensif hendaknya meningkatkan pengawasan dan membuat alat ukur evaluasi program pesantren intensif 4) pembina OSIS hendaknya melaksanakan perubahan struktur organisasi OSIS menjadi 10 seksi bidang sesuai materi pembinaan kesiswaan serta pembina ekstrakurikuler hendaknya dapat terus memotivasi peserta dan mengoptimalkan peran pengurus OSIS dalam kegiatan ekstrakurikuler 5) Guru karyawan peserta didik dan orang tua hendaknya dapat mendukung dan berpartisipasi dalam pembinaan kesiswaan 6) peneliti lain diharapkan dapat memaksimalkan hasil penelitian sebelumnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 11 May 2016 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/3728 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |