Manajemen kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 7 Malang / Fany Gusti Arif Budi - Repositori Universitas Negeri Malang

Manajemen kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 7 Malang / Fany Gusti Arif Budi

Budi, Fany Gusti Arif (2016) Manajemen kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 7 Malang / Fany Gusti Arif Budi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Budi Fany Gusti Arif. 2015. Manajemen Kegiatan Ekstrakurikuler di SMAN 7 Malang. Skripsi Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Bambang Budi Wiyono M.Pd (II) Desi Eri Kusumaningrum S.Pd. M.Pd Kata kunci manajemen kegiatan ekstrakurikuler Selama menempuh pendidikan di sekolah selain menerima jenis pendidikan yang bersifat intrakurikuler yaitu program pendidikan dan pengajaran yang terdiri dari mata pelajaran-mata pelajaran yang sesuai dengan muatan kurikulum pendidikan sekolah juga perlu menyelenggarakan program ekstrakurikuler yang berfungsi untuk membina dan mengembangkan secara optimal bakat dan minat yang dimiliki siswa. Kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 7 Malang berbentuk kegiatan kesenian olahraga kepemimpinan pengembangan kepribadian sosial keagamaan karya ilmiah dan kegiatan lain yang bertujuan untuk kemajuan dari peserta didik itu sendiri serta kegiatan-kegiatan yang bersifat mendukung perkembangan kreatifitas para siswa. Fokus penelitian yaitu (1) bagaimana proses perencanaan kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 7 Malang (2) bagaimana proses pengorganisasian kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 7 Malang (3) bagaimana proses pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 7 Malang (4) bagaimana proses pengawasan kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 7 Malang dan (5) apa saja faktor pendukung dan penghambat dari pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 7 Malang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi partisipasi wawancara dan analisis dokumentasi. Teknik pengecekan keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) perpanjangan keikutsertaan (2) ketekunan/keajegan pengamatan dan (3) triangulasi. Hasil dari penelitian ini yaitu (1) proses perencanaan kegiatan di SMAN 7 Malang ini berada di bawah tanggung jawab kepala sekolah dan didelegasikan kepada Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan dan Pembina kegiatan ekstrakurikuler (2) proses pengorganisasian terhadap kegiatan ekstrakurikuler siswa yang dikoordinasikan oleh pihak sekolah dilihat dari semua komponen yang terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler tersebut. Penggkordinasian terhadap kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan oleh pihak sekolah hanya sebatas membagi tugas kepada orang-orang yang terlibat dalam menangani atau mengelola kegiatan ekstrakurikuler untuk siswa (3) dalam penggerakan atau pelaksanaan kegiatan kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 7 Malang ada jadwal yang telah disusun oleh pihak sekolah. Pelaksanaanya dilakukan setelah para siswa pulang sekolah agar tidak menggangu jam pelajaran intrakurikuler. Untuk waktu dan hari pelaksanaannya diatur oleh para siswa atau para anggota kegiatan eksrakurikuler yang kemudian disepakati oleh pembina dari kegiatan ekstrakurikuler itu sendiri. Waktu pelaksanaan itu diatur sedemikian rupa oleh pihak SMAN 7 Malang jadwalnya dari jam 14.00 sampai jam 17.00 WIB (4) proses pengawasan yang ada di SMAN 7 Malang yaitu dilakukan oleh pihak sekolah tepatnya diawasi oleh pembina kegiatan ekstrakurikuler. Pihak yang berkewajiban mengawasai jalannya kegiatan ekstrakurikuler di sekolah yaitu pembina kegiatan ekstrakurikuler dibawah pengarahan dari wakil kepala sekolah bagian kesiswaaan (5) faktor pendukung dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 7 Malang ini yaitu sarana dan prasarana yang sangat menunjang keberhasilan dalam pencapaian pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dana yang digunakan untuk membiayai semua kebutuhan atau keperluan dari pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dan para siswa yang sangat antusias dalam mengikuti atau melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah (6) faktor yang menghambat jalannya kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 7 Malang biasanya kekurangan dana untuk mengadakan atau melaksanakan kegiatan suatu kegiatan ekstrakurikuler. Selain itu ada juga faktor cuaca. Misalnya kegiatan ekstrakurikuler yang membutuhkan tempat yang luas seperti futsal paskibra basket dan cheerleader. Apabila cuaca hujan maka kegiatan ekstrakurikuler akan terganggu. Saran dalam penelitian ini yaitu bagi (1) Kepala SMAN 7 Malang sistem pengelolaan terhadap program kegiatan ekstrakurikuler di sekolah hendaknya selalu diunggulkan dan ditingkatkan agar selalu bertahan dan berkualitas sehingga menjadi lebih baik dan sempurna dalam program kegiatan ekstrakurikuler selanjutnya (2) Wakil Kepala SMAN 7 Malang Bagian Kesiswaan hendaknya meningkatkan dan memaksimalkan kegiatan pengarahan kepada Pembina agar kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan oleh siswa lebih terarah dan terkelola dengan baik (3) orang tua siswa senantiasa memberikan dukungan dan motivasi yang tinggi terhadap kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan oleh sekolah agar siswa lebih berprestasi tidak hanya di bidang akademik tetapi di bidang non akademik juga (4) siswa diharapkan lebih memaksimalkan dan memanfaatkan kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 7 Malang dengan baik agar kualitas sekolah dan prestasi non akademik siswa lebih meningkat dan (5) peneliti lain diharapkan dapat memberikan wawasan dan informasi mengenai penelitian yang sejenis sehingga lebih memaksimalkan hasil yang diperoleh peneliti selanjutnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 12 Apr 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/3723

Actions (login required)

View Item View Item