Perilaku wajib Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dalam tinjauan theory of planned behavior (studi kasus pada Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Pasuruan) / Nur Alfiyah - Repositori Universitas Negeri Malang

Perilaku wajib Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dalam tinjauan theory of planned behavior (studi kasus pada Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Pasuruan) / Nur Alfiyah

Alfiyah, Nur (2016) Perilaku wajib Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dalam tinjauan theory of planned behavior (studi kasus pada Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Pasuruan) / Nur Alfiyah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Alfiyah Nur. 2015. Perilaku Wajib Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Dalam Tinjauan Theory of Planned Behavior (Studi Kasus pada Dinas Pengelolaan Keuangan Kabupaten Pasuruan). Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Sri Pujiningsih S.E. M.Si. Ak (2) Dr. H. Cipto Wardoyo S.E. M.Pd. M.Si. Ak CA Kata Kunci Perilaku Wajib Pajak PBB-P2 Theory of Planned Behavior Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dialihkan menjadi pajak daerah sesuai UU No 28 tahun 2009. Pencapaian realisasi penerimaan pajak PBB-P2 Kabupaten Pasuruan pada tahun 2013-2014 mengalami penurunan . Sampai saat ini kesadaran wajib pajak masih sulit diwujudkan. Dalam Theory of Planned Behavior dijelaskan bahwa perilaku yang ditampilkan oleh individu timbul karena adanya niat untuk berperilaku. Adanya perbedaan hasil penelitian terdahulu maka diperlukan pembahasan mengenai perilaku wajib pajak PBB-P2 tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku Wajib Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan berdasarkan Theory of Planned Behavior di DPKD Kabupaten Pasuruan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus dengan melakukan wawancara secara mendalam dengan 6 Wajib Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan yang dianggap mewakili dan 2 fiskus sebagai informan. Hasil penelitian ini menunjukkan perilaku negatif wajib pajak menyebabkan intensi mereka untuk membayar pajak kurang dibuktikan dengan tidak menyiapkan alokasi dana untuk membayar pajak dan masih ada yang menganggap pelayanan dalam membayar pajak itu rumit padahal pihak DPKD sudah banyak memberikan kemudahan dan membayar dimana saja. Seperti melalui pemerintah desa bank dan kantor pelayanan DPKD Kabupaten Pasuruan. Perilaku negatif tersebut disebabkan berbagai alasan yaitu kurangnya pengetahuan mereka tentang perpajakan membayar pajak masih memberatkan bagi mereka yakin adanya penyelewengan uang pajak oleh petugas pajak dan hanya sebagian kecil yang merasa bersalah jika tidak membayar pajak. Namun tidak semua wajib pajak pada DPKD Kabupaten Pasuruan mempunyai perilaku negatif. Banyak juga yang mempunyai perilaku positif sehingga bisa memicu munculnya intensi mereka untuk membayar pajak PBB-P2. Perilaku positif tersebut dibuktikan dengan perasaan biasa saja ketika membayar pajak karena hal tersebut merupakan kewajiban dan sudah merasakan manfaat setelah membayar pajak. Berdasarkan hasil penelitian tersebut peneliti menyarankan beberapa hal diantaranya adalah (1) Bagi DPKD Kabupaten Pasuruan diharapkan untuk menambah kegiatan sosialisasi karena sudah terbukti adanya wajib pajak yang kurang memiliki pengetahuan perpajakan dengan baik. (2) Bagi peneliti selanjutnya diharapkan mampu melakukan kajian ulang mengenai Theory of Planned Behavior dan ilmu perpajakan di wilayah lain.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S1 Akuntansi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 23 Mar 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/37035

Actions (login required)

View Item View Item