Pahlevi, Reza (2015) Manajemen sarana dan prasarana (studi kasus di SMK Grafika PGRI Pakis Kabupaten Malang) / Reza Pahlevi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Pahlevi Reza. 2015. Manajemen Sarana dan Prasarana Studi Kasus di SMK Grafika PGRI Pakis Kabupaten Malang. Skripsi Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Ali Imron M.Pd. M.Si (II) Desi Eri Kusumaningrum S.Pd. M.Pd. Kata kunci manajemen sarana dan prasarana Sarana dan prasarana di sekolah merupakan hal yang sangat penting dalam kelancaran pendidikan di sekolah hal ini karena sarana dan prasarana dapat mendukung kelancaran di dalam pengajaran maupun yang lainnya. Maka dari itu sarana dan prasarana sebisa mungkin dilengkapi dan digunakan semaksimal mungkin guna mendukung kelancaran pendidikan di sekolah. Manajemen sarana dan prasarana sekolah ditujukan untuk memperlancar proses yang dibutuhkan. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana perencanaan manajemen sarana dan prasarana pengadaan sarana dan prasarana penggunaan sarana dan prasarana serta penghapusan sarana dan prasarana di SMK Grafika PGRI Pakis Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif studi kasus tunggal. Data penelitian berupa paparan perencanaan manajemen sarana dan prasarana pengadaan sarana dan prasarana penggunaan sarana dan prasarana serta penghapusan sarana dan prasarana di SMK Grafika PGRI Pakis Kabupaten Malang yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara observasi dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu berupa instrumen kunci yaitu peneliti sendiri. Untuk menjaga keabsahan data dilakukan dengan triangulasi data. Kegiatan analisis data dimulai dari mereduksi data display data dan verifikasi data. Alasan peneliti memilih SMK Grafika PGRI Pakis karena sekolah ini adalah sekolah kejuruan swasta yang membutuhkan sarana dan prasarana yang lengkap dan memadai bagaimana sekolah mengelola sarana dan prasarananya dengan baik untuk mempertahankan eksistensi dalam dunia pendidikan apalagi sekolah ini memiliki dana yang terbatas dengan kebutuhan yang banyak dan mahal terutama pada sarana pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis data tersebut diperoleh beberapa kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut manajemen sarana dan prasarana sekolah mempunyai peran yang secara langsung membantu kelancaran sekolah peran manajemen sarana dan prasarana meliputi perencanaan sarana dan prasarana perencanaan sarana dan prasaran di SMK Grafika PGRI ini dilakukan melalui staf waka sarpras meliputi kaprodi (kepala program studi) persiapan grafika dan kaprodi produksi grafika selain itu juga ada penanggung jawab ruangan di satu ruangan khusus yaitu ruang produksi grafika. Perencanaan sarana dan prasaran dimulai dari analisis kebutuhan yang dilakukan oleh kaprodi kedua jurusan kemudian diajukan kepada waka sarpras pengadaan sarana dan prasarana pengadaan ini dilakukan berdasarkan pada analisis kebutuhan yang diajukan oleh kedua kaprodi dan penanggung jawab ruang produksi grafika. Kriteria dalam pengadaan pembelian barang adalah kualitas barang sesuai dengan RAB atau tidak boleh melebihi RAB dan harus ada garansi penggunaan penggunaan sarana dan prasarana dilakukan sesuai dengan standar operational procedure (SOP) berbeda barang yang digunakan maka akan berbeda pula prosedur yang dilakukan. Peserta didik yang menggunakan Sarana dan Prasarana yang tersedia dapat langsung memanfaatkanya dengan mengikuti prosedur yang sudah ada. Kendala-kendala yang ada di SMK Grafika PGRI lebih banyak dari faktor penggunaan sarana dan prasarana dari peserta didik dimana sarana yang tersedia kurang dalam hal perawatan sehingga rentan menimbulkan kerusakan serta penghapusan penghapusan dilakukan karena barang-barang tersebut sudah tidak layak pakai. Penghapusan dilakukan karena barang mengalami rusak berat dan tidak dapat diperbaiki lagi kalau seandainya diperbaiki perbaikan tersebut akan memakan biaya yang sangat besar sehingga lebih baik membeli yang baru dari pada harus memperbaiki. Prosedur penghapusan dilakukan oleh setiap ketua program studi yang membuat rencana penghapusan kebutuhan bahan praktek yang habis pakai serta kebutuhan alat setiap tahunnya. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada Kepala Sekolah Waka Sarana dan Prasarana Kaprodi Persiapan Grafika dan Kaprodi Produksi Grafika serta guru untuk meningkatkan partisipasi dalam mengembangkan sekolah dengan sarana dan prasarana yang sudah disediakan sekolah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 04 Aug 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/3703 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |