Iryanto, Didik (2010) Penerapan metode Role Playing dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan untuk meningkatkan aktivitas, prestasi dan motivasi belajar siswa kelas V di SDN Karangbesuki I Malang / Didik Iryanto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Iryanto Didik. 2008. Penerapan Metode Role Playing dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Meningkatkan Aktivitas Prestasi dan Motivasi Belajar Siswa Kelas V Di SDN Karangbesuki I Malang. Skripsi Jurusan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. H. Mohammad Efendi M. Pd. M. Kes. (II) Dr. Dedi Kuswandi M. Pd. Kata Kunci Metode Role Playing Proses Pembelajaran Aktivitas Prestasi Motivasi Belajar Siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas prestasi dan motivasi belajar siswa kelas V di SDN Karangbesuki I Malang dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan menggunakan metode Role Playing. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus. Siklus I dan siklus II ditempuh selama empat kali pertemuan. Strategi pengumpulan data untuk mendukung penelitian tersebut dengan menggunakan instrumen penelitian sebagai berikut (1) observasi (2) tes hasil belajar (3) angket dan (4) dokumentasi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Karangbesuki I Malang yang berjumlah 39 orang. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun pelajaran 2007/2008 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang dilaksanakan pada bulan April hingga Mei 2008. Hasil penelitian penerapan metode role Playing dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan siswa kelas V di SDN Karangbesuki I Malang adalah sebagai berikut (1) Aktivitas belajar siswa selama penerapan metode Role Playing yang berlangsung pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan nilai rata-rata yaitu pada siklus I sebesar 51 25% dengan kualifikasi Kurang dan pada siklus II sebesar 80% dengan kualifikasi Baik Plus . Bila dibandingkan antara siklus I dan Siklus II adalah 51 25 80 dengan selisih keduanya sebanyak 28 75 point (2) Prestasi belajar siswa menunjukkan kenaikan nilai rata-rata yang cukup signifikan antara pre test dan post test. Pada Siklus I nilai rata-rata pre test sebelum menggunakan metode role Playing adalah 72 37 dengan klasifikasi Tinggi . Setelah diterapkan metode Role Playing nilai rata-rata post test siswa menjadi meningkat sebesar 88 16 dengan klasifikasi Sangat Tinggi . Bila dibandingkan antara pre test dan post test pada siklus I adalah 72 37 88 16 dengan selisih keduanya adalah sebanyak 15 79 point. Sedangkan pada siklus II prestasi belajar siswa menjadi lebih baik dari pada siklus I. Di mana nilai rata-rata pre test sebesar 74 1 dengan klasifikasi Tinggi dan meningkat pada hasil post test menjadi 92 2 dengan klasifikasi Sangat Tinggi . Bila dibandingkan antara pre test dan post test pada siklus II adalah 74 1 92 2 dengan selisih keduanya adalah sebanyak 18 1 point. (3) Motivasi belajar siswa menjadi meningkat terhadap pembelajaran dengan menggunakan metode Role Playing. Siswa memberikan respon yang sangat positif dari hasil pengisian angket yang telah diberikan. Dari hasil pengamatan telah terjadi perubahan perilaku siswa dari siklus I sampai siklus II yang merupakan indikator dari motivasi belajar siswa yang menjadi lebih baik. Ini menunjukkan bahwa mereka menyukai pembelajaran yang dilakukan terasa lebih bermakna dan menyenangkan karena menuntut siswa untuk aktif dan kreatif serta melatih keberanian dan meningkatkan rasa percaya diri sehingga proses pembelajaran menjadi tidak membosankan. Berdasarkan hasil penelitian saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut (1) Dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa maka yang harus diperhatikan pada saat pembelajaran berlangsung yaitu perlu adanya kesiapan belajar yang maksimal dari siswa secara tertib mengajukan dan menanggapi pertanyaan dan pernyataan yang disampaikan oleh guru maupun teman. Selain itu perlu juga adanya peningkatan keberanian berpikir kritis dan kreatif sehingga siswa dapat lebih memahami materi yang dipelajari. (2) Untuk penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian lebih lanjut tentang penerapan metode Role Playing dengan pokok bahasan yang berbeda dan menambah jumlah siklus penelitian tindakan kelas menjadi lebih lama sehingga prestasi belajar siswa dapat ditingkatkan secara maksimal. (3) Pembelajaran dengan metode Role Playing dapat dijadikan sebagai alternatif pilihan dalam praktik pembelajaran di kelas. Dengan strategi belajar yang bervariasi mampu mewujudkan suasana belajar yang aktif kreatif dan menyenangkan sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa untuk belajar lebih giat lagi.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S1 Teknologi Pendidikan |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 09 Feb 2010 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/37 |
Actions (login required)
 |
View Item |