Analisa implementasi metode activity based costing dalam penentuan Biaya Kuliah Tunggal (BKT) di Fakultas Sastra UM tahun akademik 2013/2014 / Dyah Triajeng Pamungkas PR. - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisa implementasi metode activity based costing dalam penentuan Biaya Kuliah Tunggal (BKT) di Fakultas Sastra UM tahun akademik 2013/2014 / Dyah Triajeng Pamungkas PR.

Pamungkas PR., Dyah Triajeng (2015) Analisa implementasi metode activity based costing dalam penentuan Biaya Kuliah Tunggal (BKT) di Fakultas Sastra UM tahun akademik 2013/2014 / Dyah Triajeng Pamungkas PR. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Pamungkas Dyah Triajeng. 2014. Analisa Implementasi MetodeActivity Based CostingdalamPenentuan Biaya Kuliah Tunggal (BKT) di Fakultas Sastra UM Tahun Akademik 2013/2014. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Dodik Juliardi S.E. Ak M.M. (2) Ika Putri Larasati S.E. M.Com. Kata Kunci Biaya Kuliah Tunggal Metode Activity Based Costing Activity Based Costing(ABC)merupakan suatu sistem yang menelusuri biaya yang dikeluarkan berdasarkan aktivitas yang dilaksanakan.Metode ABC sesuai diterapkan untuk perhitungan Biaya Kuliah Tunggal karena dalam penyediaan layanan pendidikan terdapat banyak aktivitas dimana aktivitas-aktivitas tersebut menggunakan jenis pemicu biaya (cost driver) yang lebih banyak sehingga dapat mengukur secara lebih tepat pada sumber daya yang dikonsumsi oleh suatu produk. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dimana proses penelitian tersebut memperhatikan studi dengan menitik beratkan pada pemahaman pemikiran dan persepsi peneliti. Data yang diperlukan diperoleh dari instansi dan dari studi kepustakaan berupa data primer dan data sekunder. Sumber data dari penelitian kualitatif ini diperoleh dari narasumber peristiwa atau aktivitas tempat atau lokasi serta dokumen. Dalam perhitungan Biaya Kuliah Tunggal Fakultas Sastra mempunyai dua hasil perhitungan Biaya Tak Langsung yakni berdasarkan metode konvensional dengan membagi seluruh biaya tak langsung yang terjadi berdasarkan proporsi jumlah mahasiswa dalam setiap prodi dan berdasarkan metode Activty Based Costing dimana biaya benar-benar dihitung berdasarkan proporsi aktivitas yang dilakukan baik mencakup waktu maupun jumlah mahasiswa yang dilayani. Perlu dikaji pula mengenai masa manfaat atau umur ekonomis dari sarana dan prasarana yang tersedia pengurangan nilai aktiva yang melebihi dari usia manfaatnya akan mengurangi jumlah biaya depresiasi yang dibebankan pada biaya tak langsung. Dengan pembebanan biaya tak langsung yang wajar maka akan diperoleh unit cost Biaya Kuliah Tunggal yang lebih mencerminkan keunggulan kompetitif dalam penyelenggaraan jasa pendidikan. Berdasarkan kesimpulan diatas maka disarankan bahwa Universitas Negeri Malang sebaiknya menggunakan data penentuan Biaya Kuliah Tunggal berdasarkan Metode Activity Based Costing dalam mengajukan besaran Uang Kuliah Tunggal yang ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kementrian Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi untuk tahun akademik berikutnya. Meskipun besaran Uang Kuliah Tunggal dengan menggunakan ABC menghasilkan nilai yang bervariasi namun perhitungan tersebut lebih menunjukkan pada keadaan yang sebenarnya sehingga Kementrian dapat memberikan Bantuan Operasional yang sesuai dan mampu menunjang kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi dengan tetap mengedepankan layanan kepada seluruh lapisan masyarakat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S1 Akuntansi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 01 Oct 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/36977

Actions (login required)

View Item View Item