Nilamsari, Nizmah (2015) Pengaruh faktor tekanan dan peluang terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi (studi empiris pada perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2013) / Nizmah Nilamsari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Nilamsari Nizmah. 2015. Pengaruh Faktor Tekanan dan Peluang Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Empiris pada Perusahaan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2013). Skripsi Jurusan Akuntansi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Hj. Puji Handayati SE MM Ak. CA C.MA (II) Sawitri Dwi Prastiti S.E. M.Si. Ak. Kata Kunci Kecurangan Akuntansi Stabilitas Keuangan Tekanan Pihak Eksternal Sifat Industri Ketidakefektifan Pengawasan Regresi Logistik. Kecurangan akuntansi merupakan pemanipulasian secara sengaja terhadap pelaporan keuangan yang dilakukan oleh pihak manajemen dengan tujuan untuk mengelabui para penggunanya. Kecurangan yang terjadi dapat dikarenakan adanya tekanan ataupun peluang yang dialami pihak manajemen sebagaimana yang telah disebutkan dalam Fraud Triangle Theory. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan apakah faktor tekanan yaitu stabilitas keuangan yang diproksikan dengan capital turnover dan tekanan pihak eksternal yang diproksikan dengan leverage serta faktor peluang yaitu sifat industri yang diproksikan dengan receivable to assets dan ketidakefektifan pengawasan yang diproksikan dengan proporsi komisaris independen berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2013 sejumlah 329. Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan yang mendapat sanksi dari BAPEPAM-LK terkait kasus kecurangan akuntansi dan termasuk dalam perusahaan non keuangan sebagai fraud firm. Kemudian mengambil secara acak perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai non fraud firm. Berdasarkan kriteria tersebut diperoleh 20 sampel fraud firm dan 20 sampel non fraud firm. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel stabilitas keuangan berpengaruh negatif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi sedangkan tekanan pihak eksternal sifat industri ketidakefektifan pengawasan tidak berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan antara lain variabel tekanan pihak eksternal menggunakan rasio leverage variabel sifat industri menggunakan rasio receivable to assets dan variabel ketidakefektifan pengawasan menggunakan proporsi komisaris independen.Variabel kecurangan akuntansi dalam penelitian ini menggunakan variabel dummy. Saran yang dapat diberikan bagi penelitian selanjutnya (1) Menggunakan variabel tekanan pihak eksternal yang diproksikan dengan arus kas bebas (free cash flow). (2) Menggunakan variabel sifat industri yang diproksikan dengan rasio perubahan piutang pada penjualan.(3) Menggunakan variabel ketidakefektifan pengawasan yang diproksikan dengan keahlian keuangan yang dimiliki komite audit agar mengetahui pengaruhnya terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. (4) Menggunakan variabel dependen yang lain sebagai pengukur kecurangan akuntansi yaitu manajemen laba (Sihombing 2014 56).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S1 Akuntansi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 25 Sep 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/36974 |
Actions (login required)
View Item |