Manajemen kurikulum damn pembelajaran di sekolah bercirikan Islam (studi kasus di Madrasah Aliyah Negeri 2 Probolinggo) / Rizky Dedi Arisandy - Repositori Universitas Negeri Malang

Manajemen kurikulum damn pembelajaran di sekolah bercirikan Islam (studi kasus di Madrasah Aliyah Negeri 2 Probolinggo) / Rizky Dedi Arisandy

Arisandy, Rizky Dedi (2015) Manajemen kurikulum damn pembelajaran di sekolah bercirikan Islam (studi kasus di Madrasah Aliyah Negeri 2 Probolinggo) / Rizky Dedi Arisandy. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Arisandy R. D. 2015. Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran di Sekolah Berciri Khas Islam (Studi Kasus di Madrasah Aliyah Negeri 2 Probolinggo). Skripsi Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. H. Imron Arifin M.Pd (2) Wildan Zulkarnain M.Pd. Kata kunci kurikulum/pembelajaran Madrasah Aliyah Negeri Pengelolaan pembelajaran yang terdapat di sekolah-sekolah dasar maupun menengah pada umumnya hanya berdasarkan kebijakan yang dibuat oleh Kepala Sekolah dan dilanjutkan dengan pelaksanaan dilakukan oleh guru kelas yang pada proses pelaksanaannya cenderung tidak sesuai dengan rencana awal yang berdasarkan kebijakan yang telah dibuat oleh Kepala Sekolah. Guru kelas pada umumnya akan melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) sesuai dengan iklim yang terdapat pada kelas. Hal tersebut bukan karena tanpa alasan mata pelajaran yang terdapat pada suatu sekolah menengah menjadi pertimbangan seorang guru untuk mengatur waktunya dalam mengisi jam pelajaran pada tiap-tiap kelas. Pengelolaan pembelajaran yang terdapat pada sekolah reguler dalam hal ini adalah SMAN yang berada dibawah naungan Dinas Pendidikan berbeda halnya dengan Sekolah Islam dalam hal ini adalah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) yang berada dibawah naungan Kementerian Agama. Mata Pelajaran yang terdapat pada MAN akan cenderung lebih banyak dibandingkan dengan sekolah reguler. Tata lakasana dalam upaya pengelolaan pembelajarannya juga cenderung lebih rumit dibandingkan dengan sekolah reguler. Fokus dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah perencanaan kurikulum di MAN 2 Probolinggo (2) Bagaimanakah penyusunan kalender sekolah di MAN 2 Probolinggo (3) Bagaimanakah penyusunan program kerja tahunan di MAN 2 Probolinggo (4) Bagaimanakah penyusunan jadwal pelajaran untuk seluruh peserta didik di MAN 2 Probolinggo (5) Bagaimanakah pembagian beban kerja guru di MAN 2 Probolinggo (6) Bagaimanakah penyusunan program belajar mengajar di MAN 2 Probolinggo dan (7) Bagaimanakah penilaian belajar peserta didik di MAN 2 Probolinggo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Lokasi penelitian di MAN 2 Probolinggo yang berada di dekat pusat kota dan bersebelahan dengan sekolah lain. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk menjawab fokus penelitian adalah wawancara observasi dan dokumentasi. Temuan penelitian yang didapatkan adalah (1) Perencanaan kurikulum di MAN 2 Probolinggo diawali dengan menerima sosialisasi dari tentor yang dalam hal ini berasal dari Universitas Negeri Malang. Setelah mendapat ilmu dari tentor maka pihak sekolah langsung membentuk tim khusus untuk membuat kurikulum seperti apa yang akan diterapkan di MAN 2 Probolinggo mengingat perbedaan mata pelajaran yang diterapkan dibandingkan dengan sekolah lain pada umumnya (2) Penyusunan kalender sekolah di MAN 2 Probolinggo dilakukan setelah mendapat kalender pendidikan yang ada di Direktorat Pendidikan Madrasah Kota Probolinggo (3) Penyusunan program kerja dilakukan di akhir kegiatan pembelajaran dan diungkapkan atau disosialisasikan pada para guru di awal tahun ajaran baru (4) Penyusunan jadwal pelajaran disusun oleh wakil kepala sekolah bagian kurikulum dengan menerima usulan dari para guru terutama guru tidak tetap (GTT) yang kemudian dikonsultasikan kepada kepala sekolah (5) Pembagian beban mengajar berdasarkan pada banyaknya guru dan jumlah jam mengajar guru. Untuk guru Pegawai Negeri Sipil diharuskan mengajar minimal selama 24 jam dan maksimal selama 40 jam. Pembagian juga dilakukan berdasarkan jumlah rombongan belajar yang ada (6) Penyusunan program belajar mengajar di MAN 2 Probolinggo dilakukan dengan membuat rancangan di akhir tahun pelajaran sebelumnya dan dikeluarkan pada rapat awal tahun serta para guru juga mengikuti workshop terlebih dahulu. Kepala madrasah juga memberikan kriteria khusus dalam pembuatan program belajar mengajar yakni program belajar mengajar harus terintegrasi dengan program adiwiyata (7) Penilaian peserta didik di MAN 2 Probolinggo sama halnya dengan penilaian pada sekolah umum lainnya. Penilaian meliputi aspek kognitif afektif dan psikomotorik. Namun bedanya adalah di kelas XII karena pada saat ujian akhir sekolah terdapat tambahan ujian praktek mengenai penghafalan agama baik tentang hadist dan surat-surat pendek Al-Qur an. Kriteria khusus juga diberikan oleh kepala sekolah bagi peserta didik yang mempunyai kemampuan lebih. Untuk bentuk penilaian diserahkan kepada para guru untuk memberikan nilai kepada peserta didik dan kepala sekolah berperan sebagai supervisor. Berdasarkan temuan penelitian ini disarankan kepada (1) Bagi Kepala Sekolah sebaiknya pembuatan kurikulum melibatkan seluruh guru dan staf agar seluruh pihak merasa mempunyai tanggungjawab terhadap perkembangan kurikulum yang akan dilakukan selanjutnya dan tidak hanya bergantung pada Tim yang dibuat (2) Bagi Kepala Bidang Kurikulum apabila melakukan pembaharuan kurikulum sebaiknya perlu melakukan analisis terlebih dahulu mengenai kebutuhan lingkungan sekolah dengan menggunakan skala prioritas. Kemudian juga melihat kesanggupan peserta didik dalam menerima pelajaran yang banyak (3) Bagi Guru Kelas diharapkan dapat dijadikan pertimbangan terutama bagi guru kelas yang akan melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk lebih mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar (4) Jurusan Administrasi Pendidikan dapat dijadikan sebagai tambahan bahan kajian pengembangan ilmu Manajemen Pendidikan dan diharapkan lebih memperdalam kajian manajemen tentang kurikulum (5) Peneliti Lain Bagi peneliti lain agar lebih menyempurnakan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan meneliti jenjang dan konteks yang berbeda.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 28 Jul 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/3696

Actions (login required)

View Item View Item