Poernawati, Ayu (2015) Analisis perbedaan tingkat kepatuhan wajib pajak dan penerimaan pajak sebelum dan sesudah penerapan Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2013 (studi pada KPP Pratama Singosari Malang) / Ayu Poernawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Poernawati Ayu. 2015. Analisis Perbedaan Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak dan Penerimaan Pajak Sebelum dan Sesudah Penerapan Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2013 (Studi Pada KPP Pratama Singosari Malang).Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Bambang Sugeng S.E M.A M.M Ak (II) Dr. H.Cipto Wardoyo S.E M.Pd M.Si Ak C.A. Kata Kunci Kepatuhan Pajak Penerimaan Pajak Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2013 KPP Pratama Singosari Malang Pajak merupakan salah satu sumber pembiayaan negara sebagaimana yang tercantum dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan penerimaan pajak yaitu dengan memperluas basis pajak salah satunya dari wajib pajak usaha mikro kecil menengah (UMKM). Banyaknya jumlah umkm yang ada di negara Indonesia tidak disertai dengan besarnya penerimaan pajak dari umkm menyikapi hal tersebut sejak 1 juli 2013 pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2013 yang ditetapkan untuk meningkatkan kepatuhan sukarela wajib pajak kecil yang memiliki peredaran bruto tidak lebih dari 4 8 miliar/tahun. Penelitian ini menggunakan variabel kepatuhan wajib pajak yang termasuk dalam jenis kepatuhan formal yang dinilai dari jumlah SPT masa dilaporkan secara tepat waktu. Variabel kedua yaitu penerimaan pajak yang merupakan penerimaan pajak yang berasal dari wajib pajak yang tergolong dalam kriteria PP No 46 tahun 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji perbedaan tingkat kepatuhan wajib pajak dan penerimaan pajak sebelum dan sesudah diterapkan PP No. 46 tahun 2013 pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Singosari Malang. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive samplingdengan kriteria yaitu wajib pajak yang tergolong wajib pajak umkm atau yang memiliki peredaran bruto dibawah 4 8 miliar yang konsisten membayar pajak selama masa pajak Juli 2012-Juni 2014. Berdasarkan kriteria tersebut maka terpilih sampel sebanyak 166 wajib pajak. Hasil penelitian menyatakan bahwa variabel kepatuhan wajib pajak dan penerimaan pajak masing-masing terdapat perbedaan yang signifikan sesudah diterapkannya PP No. 46 tahun 2013. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah (1) gunakan kepatuhan material sebagai penilaian dari tingkat kepatuhan wajib pajak (2) gunakan beberapa Kantor Pelayanan Pajak (KPP) sebagai tempat pengambilan data agar dapat dijadikan perbandingan (3) gunakan seluruh wajib pajak umkm yang terdaftar di KPP agar memberikan hasil penelitian yang lebih akurat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S1 Akuntansi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 04 Jun 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/36913 |
Actions (login required)
View Item |