Wiyana, Akbar (2015) Analisis perbedaan sistem fraksi harga saham terhadap variabel relative spread dan bid-ask depth (studi pada perusahaan yang listing di BEI bulan Desember 2013 sampai Januari 2014) / Akbar Wiyana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Wiyana Akbar. 2014. Analisis Perbedaan Sistem Fraksi Harga Saham Terhadap Variabel Relative Spread dan Bid-Ask Depth (Studi Pada Perusahaan yang Listing di BEI Bulan Desember 2013 sampai Januari 2014). Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Sawitri Dwi Prastiti S.E. M.Si. Ak. (II) Dr. Dodik Juliardi S.E. Ak. M.M. Kata Kunci bid-ask depth fraksi harga relative spread. 12288 12288 12288 12288 Mekanisme perdagangan telah beberapa kali mengalami perubahan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebagai contoh perubahan mekanisme perdagangan yang pernah dilakukan BEI yaitu penurunan sistem fraksi harga saham dan perubahan satuan lot saham. Alasannya adalah untuk meningkatkan likuiditas saham yang ada di bursa dan mempermudah investor untuk bertransaksi. Berkaitan dengan itu maka diperlukan penelitian yang menganalisis apakah kebijakan-kebijakan BEI mampu mencapai tujuan yang diharapkan atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan dimensi width dan immediacy yang diukur dengan relative spread dimensi depth yang diukur dengan bid-ask depth sesudah penurunan sistem fraksi harga saham dan pemahaman teori market microstructure lebih dalam terhadap likuiditas saham. 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel pada penelitian ini yaitu saham-saham yang listing di BEI yang mempunyai harga diatas Rp 5000 - pada periode 10 hari sebelum dan sesudah penurunan sistem fraksi harga. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah uji beda. 12288 12288 12288 12288 Hasil penelitian ini sebagai berikut. Pertama terdapat perbedaan width dan immediacy yang diukur dengan relative spread sesudah penurunan fraksi harga. Kedua terdapat perbedaan depth jika dilihat dari segi ask namun tidak terdapat perbedaan depth jika dilihat dari segi bid. Berdasarkan hasil analis data tersebut diperoleh beberapa simpulan sebagai berikut. Pertama jika dilihat dari dimensi width kebijakan penurunan fraksi harga mampu meningkatkan likuiditas karena adanya penurunan width setelah penurunan sistem fraksi harga saham ditetapkan. Kedua jika dilihat dari dimensi immediacy kebijakan penurunan fraksi harga mampu meningkatkan likuiditas karena adanya peningkatan immediacy setelah penurunan sistem fraksi harga saham ditetapkan. Ketiga jika dilihat dari dimensi depth kebijakan penurunan fraksi harga tidak mampu meningkatkan likuiditas karena tidak adanya peningkatan depth setelah penurunan sistem fraksi harga saham ditetapkan. Saran dalam penelitian ini sebagai berikut. Pertama diharapkan bagi penelitian selanjutnya untuk mengambil data pada kisaran waktu yang lebih pendek lagi karena penelitian ini hanya mengambil data pada harga penutupan. Kedua investor diharapkan lebih memahami kondisi saham agar meminimalisir kerugian. Ketiga diharapkan BEI mengkaji ulang peraturan selanjutnya agar saham di pasar menjadi lebih likuid lagi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S1 Akuntansi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 11 Feb 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/36877 |
Actions (login required)
View Item |