Masudah, Arima (2015) Manajemen pembelajaran life skills di luar mata pelajaran (studi kasus: SD Islam Terpadu "Nurul Islam" Krembung Kabupaten Sidoarjo) / Arima Masudah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Masudah Arima. 2012. Manajemen Pembelajaran Life Skills di Luar Mata Pelajaran (Studi Kasus SDIT Nurul Islam Krembung Kabupaten Sidoarjo). Skripsi Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. H. Sultoni M.Pd (II) Asep Sunandar S.Pd M.AP. Kata Kunci Jenis pembelajaran life skills Manajemen pembelajaran life skills faktor penghambat faktor pendukung. Keberadaaan pembelajaran life skillsdiperlukan siswa sebagai kemajuan pada diri selain itu diharapkan siswa mampu untuk menghadapi masalah dan dapat mencari solusinya. Pembelajaran ini lebih tepatnya jika terjun langsung sehingga siswa tahu bagaimana kenyataannya. Kenyataan dilapangan pembelajaran life skillsdi sekolah ini mendapat perhatian yang cukup. Alasannya adalah karena sekolah juga ingin mencetak anak didiknya menjadi siswa yang berpotensi dalam berbagai bidang. Baik itu dalam bidang keilmuan maupun keterampilan. Fokus penelitian yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) jenis-jenis pembelajaran life skills di luarmatapelajaran di SDIT Nurul Islam (2) perencanaan pembelajaran life skills di luarmatapelajaranSDIT Nurul Islam Krembung (3) pengorganisasianpembelajaranlife skills di luarmatapelajaran di SDIT Nurul Islam (4) pelaksanaanpembelajaranlife skills di luarmatapelajaran di SDIT Nurul Islam Krembung (5) pengawasanpembelajaranlife skills di luarmatapelajaran (6) faktor penghambat pembelajaran life skills di luarmatapelajaranSDIT Nurul Islam Krembung dan cara mengatasinya (7) Faktor pendukung pembelajaran life skillsdi luarmatapelajaran di SDIT Nurul Islam Krembung dan cara memaksimalkannya. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah penelitian kualitatif sedangkan desain yang digunakan adalah desain studi kasus. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam observasi berperanserta dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan langkah-langkah reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan dengan ketekunan pengamatan triangulasi perpanjangan keikutsertaan. Berdasarkan analisis data yang sudah dilakukan diperoleh empat simpulan sebagai berikut (1) jenis pembelajaran life skillsada enam kegiatan yaitu menggosok gigi menyetrika melipat pakaian market day membuat jus dan PBB (2) perencanaan kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan pengambilan keputusan diadakan pembelajaran berdasarkan keputusan rapat. tujuannya untuk memberikan pembelajaran kecakapan hidup Sumber dana berasal dari sekolah Infaq iuran siswa. Pengadaan sarana berasal dari sekolah dan siswa (3) pengorganisasian yang berkaitan dengan pemilihan personil diputuskan berdasarkan rapat dan kriteria tertentu. Peran masing-masing personil sesuai dengan struktur organisasinya. Kepala sekolah sebagai pelindung Waka kesiswaan sebagai penanggung jawab koordinator sebagai pelaksana dalam hal memberikan pengajaran dan pelatihan (4) pelaksanaan pembelajaran secara umum dilakukan pada hari sabtu target pelaksanaan adalah siswa dapat mempraktekkan pembelajaran life skills (5) pengawasan dilakukan oleh koordinator pelatih guru pembimbingdandilakukansecaralangsung (6)faktorpenghambat adalahterbatasnyawaktu yang disediakanolehsekolah kurangnyakekompakan siswa dalam kelompok tempat pembelajaran yang kurang luas (7) faktor pendukung adalah adanya dukungan dari kepala sekolah guru pelatih orangtua semangat siswa dansarana yang mendukung. Saran yang dapat dikemukakan adalah kepala sekolah hendaknya lebih meningkatkan pembelajaran life skillsdengan cara kegiatan-kegiatan yang lain. Misalnya dengan memasak nasi goreng berkebun dan lain-lain. Kepada guru pembina ( Koordinator) hendaknya lebih semangat saat pembelajaran berlagsung membuat tata tertib bagi siswa dan pelatih serta membuat instrumen penilaian. Kepada kepala yayasan hendaknya ikut berpartisipasi saat ada pembelajaran life skillsdi SDIT Nurul Islam Krembung. Kepada wali murid hendaknya selalu memberikandukungan untuk anak yaitu dengan cara mendampingi siswa saat pembelajaran. Kepada siswa hendaknya lebih bersemangat saat pembelajaran sehingga mendapatkan hasil yang maksimal. Kepada peneliti berikutnya hendaknya melakukan penelitian pengembangan disekolah lain untuk mengetahui ilmu life skills.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 19 Jun 2015 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/3683 |
Actions (login required)
 |
View Item |