Manajemen kurikulum berbasis wirausaha (studi kasus di SMK Bina Cendika YPK Kota Malang) / Rahmatul Fitriah - Repositori Universitas Negeri Malang

Manajemen kurikulum berbasis wirausaha (studi kasus di SMK Bina Cendika YPK Kota Malang) / Rahmatul Fitriah

Fitriah, Rahmatul (2015) Manajemen kurikulum berbasis wirausaha (studi kasus di SMK Bina Cendika YPK Kota Malang) / Rahmatul Fitriah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Fitriah Rahmatul. 2015. Manajemen Kurikulum Berbasis Wirausaha (Studi Kasus di SMK Bina Cendika YPK Kota Malang). Skripsi Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dra. Djum Djum Noor Benty M.Pd (2) Desi Eri Kusumaningrum S.Pd. M.Pd. Kata Kunci manajemen kurikulum kurikulum berbasis wirausaha. Pembaharuan kurikulum sering dilakukan berdasar perkembangan jaman dan kebutuhan global. Salah satunya yaitu menjadikan kurikulum di sekolah berbasis wirausaha tujuannya untuk memberi bekal kepada peserta didik yang telah lulus agar mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dan tidak bergantung pada orang lain. Hal tersebut seperti yang terlihat di SMK Bina Cendika YPK Kota Malang yang menerapkan kurikulum berbasis wirausaha. Uniknya wirausaha yang dilakukan di sekolah ini berani keluar dari zona aman. Sekolah dengan background jurusan perhotelan ini mempunyai tiga program kewirausahaan yaitu sayur organik percetakan/sablon dan bubur aneka rasa. Maka dari itu perlu diketahui bagaimana manajemen kurikulum berbasis wirausaha yang dijalankan di sekolah ini. Fokus penelitian ini secara umum adalah manajemen kurikulum berbasis wirausaha yang dijabarkan menjadi (1) perencanaan kurikulum berbasis wirausaha (2) pengorganisasian kurikulum berbasis wirausaha (3) pelaksanaan kurikulum berbasis wirausaha (4) penilaian kurikulum berbasis wirausaha di SMK Bina Cendika YPK Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari kepala sekolah wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan guru-guru yang berperan dalam pengembangan kurikulum berbasis wirausaha tersebut sedangkan data sekunder berupa dokumentasi sekolah yaitu foto maupun data pendukung lainnya. Pengumpulan data ini dilakukan dengan mengunakan teknik wawancara observasi dan dokumentasi. Kegiatan analisis data dimulai dengan reduksi data penyajian data dan penyimpulan data. Untuk menjaga keabsahan data dilakukan empat tahap yaitu ketekunan pengamat triangulasi data pengecekan anggota dan kecukupan referensi. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa (1) proses perencanaan kurikulum berbasis wirausaha ini berawal dari adanya studi banding dan workshop yang dibantu oleh pihak Universitas Negeri Malang. Dalam kegiatan workshop tersebut guru dibantu dalam membuat konsep dan merencanakan program kewirausahaan dengan cara membuat proposal atas sepengetahuan kepala sekolah (2) pembagian tugas pada tahap pengorganisasian kurikulum berbasis wirausaha ini dilakukan berdasar guru-guru yang memberikan usulan program dalam kegiatan workshop tersebut sehingga secara prosedur kepala sekolah menetapkan guru-guru tersebut sebagai guru pembina dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing (3) pelaksanaan kurikulum berbasis wirausaha ini dilakukan oleh masing-masing guru pembina atas dasar kemauan dari peserta didik. Tidak ada jadwal khusus mengenai pelaksanaan kurikulum berbasis wirausaha ini (4) tahap penilaian kurikulum dilakukan oleh guru pembina namun disini tidak ada penilaian khusus mengenai kurikulum berbasis wirausaha. Tahap penilaian dari pihak Universitas Negeri Malang dilakukan dua kali yaitu pada tahap pelatihan dan produksi. Disisi lain pula penilaian dilakukan berdasar kurikulum yang berlaku. Saran-saran yang dapat dikemukakan berdasar temuan penelitian yang diperoleh adalah (1) bagi kepala sekolah sebaiknya perlu mengadakan perbaikan rekonstruksi kurikulum berbasis wirausaha dengan melibatkan seluruh guru dan staf agar seluruh pihak merasa mempunyai tanggungjawab terhadap perkembangan kurikulum yang akan dilakukan selanjutnya (2) bagi Ketua Jurusan Administrasi Pendidikan diharapkan penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi dalam pengembangan kurikulum yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan lingkungan sekolah (3) bagi Mahasiswa Jurusan Administasi Pendidikan diharapkan dapat dijadikan referensi untuk penelitian yang serupa di bidang kurikulum dengan kompetensi yang berbeda maupun dengan jenjang pendidikan yang berbeda pula (4) bagi peneliti lain diharapkan dapat dijadikan bahan referensi untuk penelitian yang berkaitan dengan kurikulum dengan jenjang pendidikan lokasi dan permasalahan yang berbeda (5) bagi kepala bidang kurikulum apabila melakukan pembaharuan kurikulum sebaiknya perlu melakukan evaluasi mengenai kebutuhan lingkungan sekolah terlebih dahulu. Salah satunya dapat dilakukan dengan cara menyebar angket kepada semua guru dan staf sehingga memperoleh gambaran mengenai rencana selanjutnya untuk melakukan pembaharuan kurikulum yang lebih efektif dan efisien.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 26 May 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/3679

Actions (login required)

View Item View Item