Implementasi program sister school (studi kasus di SMA Negeri 3 Malang) / Yenny Ika Fatmasari - Repositori Universitas Negeri Malang

Implementasi program sister school (studi kasus di SMA Negeri 3 Malang) / Yenny Ika Fatmasari

Fatmasari, Yenny Ika (2015) Implementasi program sister school (studi kasus di SMA Negeri 3 Malang) / Yenny Ika Fatmasari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Fatmasari Yenny Ika. 2015. Implementasi Program Sister School (Studi Kasus di SMA Negeri 3 Malang). Skripsi Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Djum Djum Noor Benty M.Pd (II) Desi Eri Kusumaningrum S.Pd M.Pd. Kata Kunci implementasi program sister school Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal terus mengupayakan peningkatan mutu demi keberlangsungan sekolah tersebut di era kompetitif seperti saat ini. Berbagai macam program dilakukan untuk menunjang pengembangan mutu pendidikan. Salah satu program yang dapat diselenggarakan oleh sekolah adalah program sister school. Program sister school merupakan program kemitraan yang dikembangkan oleh sekolah dalam rangka menjalin kerjasama dengan sekolah lain baik di dalam maupun di luar negeri guna mencapai tujuan tertentu terutama dalam bidang pendidikan budaya dan peningkatan mutu antar kedua sekolah. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan (1) hal-hal yang menjadi dasar penentuan/kebijakan program sister school (2) sekolah yang menjadi sasaran program sister school (3) implementasi program sister school (4) indikator keberhasilan implementasi program sister school (5) faktor pendukung implementasi program sister school (6) faktor penghambat implementasi program sister school (7) upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan pada implementasi program sister school. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara observasi dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan cara perpanjangan keikutsertaan triangulasi kecukupan referensial dan pengecekan keanggotaan. Kesimpulan penelitian ini yaitu (1) latar belakang program sister school di SMAN 3 Malang berawal dari kebijakan RSBI yang mengamanatkan sekolah untuk menjalin kemitraan (sister school) dengan sekolah lain baik di dalam maupun luar negeri. Hal-hal yang mendasari program sister school di SMAN 3 adalah rencana strategis sekolah dan rencana pengembangan sekolah (2) sekolah dalam negeri yang menjadi sekolah mitra SMAN 3 Malang berjumlah dua belas sekolah dan sekolah luar negeri yang menjadi sekolah mitra SMAN 3 Malang berjumlah tiga sekolah. Lingkup kerjasama SMAN 3 Malang dengan sekolah mitra diantaranya pengiriman beberapa siswa dan guru dari setiap sekolah ke sekolah mitra pertukaran informasi tentang inovasi pembelajaran dan budaya (3) implementasi program sister school dilaksanakan selama satu minggu sesuai dengan rundown acara yang telah dipersiapkan oleh panitia pelaksana. Ragam kegiatan tersebut berupa kegiatan akademik dan non akademik. Adapun sumber daya manusia yang terlibat dalam pelaksanaan program sister school di SMAN 3 Malang diantaranya siswa guru orang tua siswa mitra perguruan tinggi serta pihak eksekutif pemerintah Kota Malang (4) indikator keberhasilan program sister school di SMAN 3 Malang dapat dilihat dari beberapa hal yang pertama yaitu banyaknya siswa yang berminat untuk mengikuti program sister school kedua kepuasan dari stakeholder terhadap pelaksanaan program sister school kemudian ketiga adanya keberlanjutan program sister school serta kunjungan balasan dari sekolah mitra (5) adapun faktor-faktor pendukung pada program sister school di SMAN 3 Malang adalah kepala sekolah guru orang tua siswa pemerintah Kota Malang Dinas Pendidikan dan rekan media cetak maupu elektronik. Terdapat berbagai macam bentuk dukungan yang diberikan yaitu dukungan moril dan materiil (6) faktor-faktor penghambat dalam implementasi program sister school terdiri dari berbagai macam aspek mulai dari perbedaan waktu pembelajaran antara sekolah di Indonesia dengan sekolah luar negeri. Hambatan lainnya terkait komunikasi dalam bahasa Inggris dan masalah anggaran karena program sister school ini merupakan program yang membutuhkan biaya cukup tinggi (7) upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam implementasi program sister school secara umum adalah persiapan yang lebih rinci dan matang serta menetapkan standarisasi untuk setiap langkah serta evaluasi. Berdasarkan kesimpulan peneliti memberikan saran-saran antara lain (1) bagi Kepala Sekolah hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi tambahan dalam pengelolaan program sister school dengan sekolah lain di dalam dan luar negeri sehingga program dapat diimplementasikan secara efektif (2) bagi Ketua Jurusan Administrasi Pendidikan hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan bahan kajian tentang program sister school (3) bagi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi dalam pembuatan kebijakan tentang implementasi program sister school (4) bagi Sekolah/Madrasah lain hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan untuk mengimplementasikan dan mengembangkan program sister school (5) bagi peneliti lain hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk mengkaji dan mengembangkan penelitian sejenis lebih mendalam terkait manajemen program sister school.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 26 May 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/3677

Actions (login required)

View Item View Item