Pengaruh persepsi wajib pajak tentang kenaikan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) dan tingkat pengetahuan perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi (studi pada sektor industri Kota Tuban) / Kasriyatun - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh persepsi wajib pajak tentang kenaikan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) dan tingkat pengetahuan perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi (studi pada sektor industri Kota Tuban) / Kasriyatun

Kasriyatun (2014) Pengaruh persepsi wajib pajak tentang kenaikan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) dan tingkat pengetahuan perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi (studi pada sektor industri Kota Tuban) / Kasriyatun. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kasriyatun. 2014. Pengaruh Persepsi Wajib Pajak tentang Kenaikan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) dan Tingkat Pengetahuan Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi pada Sektor Industri Kota Tuban). Skripsi Jurusan Akuntansi Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. H. Cipto Wardoyo S.E. M.Pd. M.Si. Ak. CA (II) Dr. Suparti M.P Kata Kunci Kenaikan PTKP Tingkat Pengetahuan Perpajakan Kepatuhan Wajib Pajak. 12288 12288 12288 12288 Pajak merupakan kontribusi utama bagi sumber pendapatan Negara yang digunakan untuk pembiayaan pembangunan di Indonesia. Salah satu pajak yang dibebankan kepada masyarakat adalah Pajak Penghasilan (PPh). Dalam perhitungan pajak yang terutang digunakan batas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). PTKP merupakan komponen pengurang dalam penghitungan PPh pasal 21 yaitu sebagai komponen pengurang dalam pemotongan peghasilan yang dapat dikenakan tarif pajak yang terutang. Terhitung mulai 1 Januari 2013 pemerintah telah menaikkan batas PTKP. Harapannya dengan adanya kenaikan PTKP maka kepatuhan Wajib Pajak akan meningkat pula. Indonesia menganut Self Assesment System yang memberi kepercayaan terhadap wajib pajak untuk menghitung menyetor dan melaporkan sendiri pajaknya. Sehingga sistem tersebut dapat terlaksana dengan baik apabila tingkat kepatuhan WP dalam membayar pajak tinggi. 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah persepsi WP tentang kenaikan PTKP dan tingkat pengetahuan perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan WP OP. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah WP OP yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas dalam sektor di Tuban dengan menggunakan teknik Random Sampling diperoleh 86 responden. Untuk metode pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis regresi linier berganda. 12288 12288 12288 12288 Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi wajib pajak tentang kenaikan PTKP tidak berpengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi sedangkan tingkat pengetahuan perpajakan berpengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Koefisien determinasi menunjukkan bahwa variabel persepsi WP tentang kenaikan PTKP dan tingkat pengetahuan perpajakan mampu menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel terikat kepatuhan WP OP sebesar 36 1% dan sisanya sebesar 63 9% dijelaskan oleh variabel lain. Saran yang diajukan untuk penelitian selanjutnya yakni menambah atau menggunakan variabel lain menambah jumlah sampel dan daerah cakupannya diperluas serta apabila ingin meneliti fenomena kepatuhan sebaiknya tidak terbatas pada sektor industri saja.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S1 Akuntansi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 24 Jun 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/36766

Actions (login required)

View Item View Item