Almujaddid, Sayyidah Assadillah (2025) Pengaruh experiential learning dengan pendekatan science, technology, engineering, and mathematics-computational thinking (STEM-CT) terhadap keterampilan pemecahan masalah dan penalaran ilmiah siswa pada materi fluida statis / Sayyidah Assadillah Almujaddid. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Keterampilan pemecahan masalah dan penalaran ilmiah penting untuk dimiliki oleh siswa. Berbagai penelitian mengidentifikasi profil keterampilan pemecahan masalah yang berada pada kategori novice dan penalaran ilmiah yang berada pada kategori penalaran konkret. Hal ini menunjukkan rendahnya keterampilan pemecahan masalah dan penalaran ilmiah siswa khususnya pada materi fluida statis. Siswa cenderung kesulitan dalam memecahkan masalah yang abstrak atau tidak faktual dan juga terhambat karena kurangnya kesiapan dan konsep awal yang dimiliki. Diperlukan alternatif solusi dimana siswa dapat memperoleh pengalaman secara langsung dalam pembelajaran sekaligus dapat merefleksikannya untuk diterapkan pada konsep yang baru. Implementasi Experiential Learning dengan pendekatan Science Technology Engineering and Mathematics-Computational Thinking (STEM-CT) dapat menjadi alternatif solusi. Meskipun penerapan Experiential Learning dan pendekatan STEM mengindikasikan adanya pengaruh dalam meningkatkan keterampilan pemecahan masalah sedikit ditemukan penelitian atas pengaruhnya terhadap keterampilan penalaran ilmiah. Selain itu berbagai penelitian merekomendasikan untuk dilakukan penelitian yang berkaitan dengan pengintegrasian CT dalam STEM terutama strategi dalam pembelajarannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh penerapan Experiential Learning dengan pendekatan STEM-CT terhadap keterampilan pemecahan masalah dan penalaran ilmiah siswa Kelas XI SMAN 1 Lawang pada materi fluida statis. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan Mixed-methods dan desain Sequential Explanatory. Model penelitian ini terdiri dari dua fase pengumpulan data yang dimulai dengan fase kuantitatif dan diikuti oleh fase kualitatif. Data kuantitatif maupun kualitatif dianalisis secara terpisah selama proses penelitian dan diintegrasikan dengan menggunakan joint display. Subjek penelitian adalah 60 siswa kelas XI Fase F di SMA Negeri 1 Lawang (neksperimen 31 nkontrol 29). Pengambilan sampel untuk subjek penelitian data kuantitatif menggunakan teknik Cluster Random Sampling dan ditentukan dua kelas sebagai kelompok eksperimen dan kontrol. Pengambilan sampel pada subjek untuk fase kualitatif menggunakan Purposive Sampling. Pengumpulan data pada penelitian yang dilakukan menggunakan dua teknik yaitu tes tulis dan think-aloud interview. Teknik analisis data kuantitatif meliputi statistik deskriptif untuk mengetahui perbandingan data secara umum dan dilanjutkan dengan Independent Sample t-test atau Mann Whitney test untuk mengetahui perbedaan hasil keterampilan pemecahan masalah dan penalaran ilmiah antara kelas eksperimen dan kontrol. Analisis N-Gain digunakan untuk mengidentifikasi peningkatan pada setiap kelompok dan d-effect size dilakukan untuk mengetahui besarnya pengaruh Experiential Learning dengan pendekatan STEM-CT terhadap masing-masing variabel terikat yakni keterampilan pemecahan masalah dan penalaran ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pada keterampilan pemecahan masalah dan penalaran ilmiah antara siswa yang menerapkan Experiential Learning dengan pendekatan STEM-CT dan siswa yang menerapkan pembelajaran konvensionalnya khususnya pada materi fluida statis. Hal ini selaras dengan rata-rata nilai N-Gain kelas eksperimen yang lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Experiential learning dengan pendekatan STEM-CT juga memberikan pengaruh dalam kategori sangat besar terhadap peningkatan keterampilan pemecahan masalah dan penalaran ilmiah siswa. Hasil analisis data kualitatif mendukung hasil kuantitatif yang menunjukkan skor rata-rata kelas eksperimen yang lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol pada seluruh indikator keterampilan pemecahan masalah dan penalaran ilmiah. Berdasarkan analisis data dan pembahasan secara umum dapat disimpulkan bahwa Experiential Learning dengan pendekatan STEM-CT memberikan pengaruh pada keterampilan pemecahan masalah dan keterampilan penalaran ilmiah siswa pada materi fluida statis.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S2 Pendidikan Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 31 Jan 2025 04:29 |
Last Modified: | 12 Jun 2025 01:40 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/367631 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |