Putri, Nanda Azzahra (2024) Berpikir siswa SMP dalam menyelesaikan masalah bilangan bulat ditinjau dari mekanisme mental / Nanda Azzahra Putri</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Berpikir merupakan aktivitas mental dalam menelaah menganalisis mempertimbangkan dan memutuskan yang pada akhirnya bertujuan menyelesaikan masalah. Kemampuan berpikir ini mempunyai peran penting dalam berbagai konteks terutama pada pembelajaran matematika. Penyelesaian masalah yang dilakukan siswa pada masalah bilangan bulat menunjukkan kemampuan berpikirnya. Oleh karena itu penting untuk mengungkap berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah bilangan bulat. Penelitian ini secara khusus menganalisis setiap tahap berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah bilangan bulat ditinjau dari mekanisme mental yaitu interiorisasi koordinasi enkapsulasi dan tematisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah bilangan bulat. Peneliti memiliki peran sebagai instrumen utama dan pengumpul data. Peneliti menggunakan masalah bilangan bulat untuk menganalisis berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah. Analisis data dilakukan secara mendalam terhadap jawaban siswa dalam menyelesaikan masalah bilangan bulat dan transkrip wawancara semi-terstruktur yang tercermin dalam jawaban siswa. Validasi telah dilakukan untuk menguji kualitas masalah bilangan bulat dan panduan wawancara. Siswa yang menjadi calon subjek penelitian sebanyak 31 orang yang terdiri dari siswa kelas VII I SMPN 4 Kepanjen. Lembar jawaban dikoreksi dan dikelompokkan berdasarkan kategori tingkat kemampuan siswa yaitu siswa berkemampuan tinggi sedang dan rendah. Setelah mendapatkan calon subjek dari setiap kategori kemampuan langkah selanjutnya adalah memilih satu subjek yang mewakili masing-masing kategori kemampuan siswa. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa ketiga subjek dengan kemampuan berpikir tinggi sedang dan rendah sudah dapat melakukan pada tahap interiorisasi. Pada tahap koordinasi hanya siswa berkemampuan tinggi dan sedang yang melakukannya. Pada tahap enkapsulasi hanya siswa dengan kemampuan tinggi yang melakukan enkapsulasi pada kedua masalah. Siswa dengan kemampuan sedang melakukan enkapsulasi pada masalah pertama. Sedangkan siswa dengan kemampuan rendah tidak melakukan enkapsulasi. Pada tahap tematisasi hanya siswa dengan kemampuan tinggi dan sedang yang dapat melakukannya.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 30 Oct 2024 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2024 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/367602 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |