Instrumen asesmen matematika untuk mengases keterampilan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan masalah matematika Kelas IX / Saiful Anwar</p> - Repositori Universitas Negeri Malang

Instrumen asesmen matematika untuk mengases keterampilan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan masalah matematika Kelas IX / Saiful Anwar</p>

Anwar, Saiful (2024) Instrumen asesmen matematika untuk mengases keterampilan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan masalah matematika Kelas IX / Saiful Anwar</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Perkembangan informasi yang sangat pesat pada media-media sosial menuntut generasi muda untuk selektif dalam memilih informasi. Agar kehidupan generasi muda menjadi lebih baik dalam memilih dan menilai informasi yang tepat dan benar diperlukan kemampuan berpikir kritis. Akan tetapi generasi muda pada era sekarang tidak menempatkan kemampuan berpikir kritisnya secara benar. Seperti memberikan komentar pada media sosial tentang topik atau isu yang lagi viral dengan komentar-komentar yang kurang baik. Selain itu generasi muda yang menempuh pendidikan mampu beradu argumen dengan guru diluar konteks pembelajaran. Sedangkan dalam konteks pembelajaran seperti menyelesaikan permasalahan berbasis masalah siswa mengalami kesulitan dalam mengases kemampuan berpikir kritisnya. Pembelajaran diabad 21 memiliki persaingan yang ketat sehingga menuntut siswa untuk memiliki dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis bagi diri seorang siswa yang kurang mengakibatkan bekal siswa kurang dalam menghadapi era perkembangan informasi yang pesat. Kemampuan berpikir kritis seseorang dapat diukur dari kemampuan seseorang dalam menyelesaikan masalah. Keberhasilan siswa dalam memecahkan permasalahan matematika adalah salah satu tujuan penting dari pembelajaran matematika siswa yang digambarkan melalui asesmen. Seorang guru dapat memperoleh informasi dan umpan balik dari siswa dalam menyelesaikan masalah matematika pada kegiatan asesmen. Asesmen yang tepat dalam menyelesaikan masalah matematika sangatlah penting. Hal ini agar dapat mempermudah guru untuk mengases kemampuan berpikir kritis siswa. Tujuan dari penelitian ini menghasilkan instrumen asesmen pembelajaran matematika yang valid praktis dan efektif yang dapat mengases kemampuan berpikir kritis siswa kelas IX dalam memecahkan masalah matematika. Model penelitian pengembangan yang digunakan oleh peneliti untuk mengembangkan instrumen asesmen adalah model penelitian pengembangan Plomp (2013) karena menurut peneliti model pengembangan ini lebih mutakhir. Tahapan penelitian menurut Plomp (2013) adalah (1) penelitian pendahuluan (2) tahap pembuatan prototipe (3) tahap asesmen. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas IX SMP Modern Al rifa ie sebanyak 30 siswa serta guru matematika kelas tersebut. Materi yang disajikan adalah Fungsi Kuadrat kelas IX. Uji instrumen meliputi uji kevalidan uji kepraktisan dan uji keefektifan untuk mengetahui kualitas dari instrumen asesmen dalam mengases kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil analisis kriteria kevalidan mendapatkan skor rata-rata kevalidan pada semua instrumen asesmen pada interval adalah yang artinya instrumen asesmen dinyatakan valid. Uji kepraktisan instrumen dilihat dari data skor kepraktisan asesmen pada interval adalah serta komentar yang didapat dari siswa terhadap permasalahan yang diberikan yaitu rata-rata siswa berkomentar positif. Siswa menyatakan bahwa permasalahan menarik dan menantang untuk diselesaikan. Uji keefektifan dilihat berdasarkan peningkatan nilai rata-rata siswa sebesar 36 89% dari permasalahan 1 dan 2 sedangkan 17 38% dari permasalahan 2 dan 3 artinya peningkatan nilai termasuk dalam peningkatan sedang. Selanjutnya uji keefektifan dilihat dari persentase jumlah siswa yang mengalami peningkatan nilai sebesar 63 33% siswa mengalami peningkatan nilai pada permasalahan 1 dan 2 sedangkan 80% siswa mengalami peningkatan nilai pada permasalahan 2 dan 3. Terakhir keefektifan dilihat dari disposisi berpikir kritis siswa dan perkembangannya dalam setiap permasalahan. Disposisi berpikir kritis positif siswa pada permasalahan 1 dan 2 meningkat sebesar 55 56% sedangkan jumlah siswa yang memiliki disposisi berpikir kritis negatif mengalami penurunan sebesar 42 86%. Selanjutnya disposisi berpikir kritis positif siswa pada permasalahan 2 dan 3 meningkat sebesar 42 86% sedangkan jumlah siswa yang memiliki disposisi berpikir kritis negatif mengalami penurunan sebesar 50%. Berdasarkan uraian di atas instrumen asesmen yang dikembangkan dapat dinyatakan sebagai instrumen yang efektif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah instrumen asesmen yang dinyatakan valid praktis dan efektif sehingga instrumen asesmen dapat mengases kemampuan berpikir kritis siswa kelas IX dalam memecahkan masalah matematika.

Item Type: Thesis (Masters)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 21 Oct 2024 04:29
Last Modified: 09 Sep 2024 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/367600

Actions (login required)

View Item View Item