Penalaran analogi siswa dalam menyelesaikan soal matematika pada materi statistika ditinjau dari resiliensi matematis / Bagus Pudja Setiawan</p> - Repositori Universitas Negeri Malang

Penalaran analogi siswa dalam menyelesaikan soal matematika pada materi statistika ditinjau dari resiliensi matematis / Bagus Pudja Setiawan</p>

Setiawan, Bagus Pudja (2024) Penalaran analogi siswa dalam menyelesaikan soal matematika pada materi statistika ditinjau dari resiliensi matematis / Bagus Pudja Setiawan</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penalaran merupakan keterampilan penting dalam pembelajaran matematika di mana penalaran analogi memainkan peran krusial dalam membantu siswa memahami konsep baru dan menyelesaikan masalah dengan mengaitkan pengetahuan sebelumnya. Penalaran analogi terdiri dari empat tahapan pengkodean pendugaan pemetaan dan penerapan yang memungkinkan siswa membuat hubungan antara masalah yang dikenal dan yang baru. Kemampuan ini dipengaruhi oleh resiliensi matematis yang mencakup motivasi ketekunan dan kemampuan untuk mengatasi tantangan dalam matematika. Penelitian ini meneliti penalaran analogi siswa dalam menyelesaikan soal statistika dengan memperhatikan tingkat resiliensi matematis mereka penambahan tahapan encoding yang belum banyak dijelaskan dalam penelitian sebelumnya untuk memberikan kontribusi dalam pemahaman lebih mendalam tentang bagaimana resiliensi matematis mempengaruhi kemampuan siswa dalam bernalar analogi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penalaran analogi siswa dalam menyelesaikan soal. Matematika pada materi statistika berdasarkan resiliensi matematis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP Laboratoriun UM Blitar pada kelas VIII yang terdiri dari 19 siswa. Penentuan subjek berdasarkan tingkat resiliensi matematis siswa yaitu 1 siswa dengan kemampuan matematika tinggi 1 siswa dengan kemampuan matematika sedang dan 1 siswa dengan kemampuan matematika rendah yang diambil dari 19 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tes dan wawancara. Dimana peneliti memberikan angket untuk menentukan tingkat resiliensi matematis siswa. Soal tes diberikan kepada siswa untuk mengetahui bagaimana penalaran analogi siswa. Selanjutnya peneliti melakukan wawancara terhadap subjek dengan pedoman wawancara yang telah disiapkan. Untuk teknik analisis data dalam penelitian ini terdapat beberapa tahap yaitu reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil pekerjaan dan wawancara peneliti menemukan bahwa ketiga subjek tingkat resiliensi matematis menunjukkan variasi dalam kemampuan penalaran analogis mereka. S1 mampu mengidentifikasi menjelaskan dan menuliskan informasi penting dari masalah sumber dan target serta mencari hubungan identik antara keduanya meskipun terdapat sedikit kesalahan dalam dugaan jawaban median yang memengaruhi kesimpulan dan penyelesaian. S2 juga dapat mengidentifikasi dan menjelaskan informasi penting namun kurang teliti dalam penulisan dan tidak dapat menemukan hubungan identik sehingga pengambilan kesimpulan dan penyelesaiannya kurang tepat. S3 dapat menyebutkan beberapa informasi penting tetapi kurangnya informasi membuatnya kesulitan dalam menemukan kesamaan dan menggunakan metode yang tidak tepat. Dari empat tahapan penalaran analogis hanya encoding yang terpenuhi sepenuhnya dan itu pun hanya oleh S1 sementara S2 dan S3 tidak dapat memenuhi semua poin pada setiap tahapan.

Item Type: Thesis (Masters)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 01 Oct 2024 04:29
Last Modified: 09 Sep 2024 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/367595

Actions (login required)

View Item View Item