Muhdiyanto, Aziz Rizky (2022) Proses koneksi matematis siswa pada pemecahan masalah ditinjau dari gaya kognitif field-independent dan field-dependent / Aziz Rizky Muhdiyanto</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kemampuan koneksi matematis berperan penting dalam proses pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematika. Kemampuan tersebut merupakan kemampuan individu dalam menghubungkan pengetahuan matematika yang digunakan dalam memecahkan masalah matematika maupun dalam konteks kehidupan nyata. Salah satu faktor yang mempengaruhi karakteristik tersebut adalah gaya kognitif yaitu karakteristik unik siswa yang bersifat konsisten dalam mengolah informasi yang diterima. Penelitian ini berfokus pada dimensi gaya kognitif yaitu field-independent (FI) dan field-dependent (FD). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses koneksi matematis siswa pada pemecahan masalah berdasarkan gaya kognitif FI dan FD. Subjek penelitian dipilih dengan menggunakan Group Embbeded Figure Test (GEFT) yang menghasilkan dua siswa dengan gaya kognitif FI dan dua siswa dengan gaya kognitif FD sebagai peserta. Data penelitian dikumpulkan melalui tugas pemecahan masalah dan wawancara kemudian dianalisis dengan teknik reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Validitas data diperoleh melalui triangulasi metode yaitu kombinasi antara tes koneksi matematis dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan adanya pola yang berbeda dalam proses koneksi matematis antara siswa FI dan FD. Siswa FI menunjukkan keterlibatan aktif dalam pemecahan masalah dengan mengidentifikasi informasi mengomunikasikannya dengan kalimat sendiri serta membuat ilustrasi gambar balok untuk memodelkan permasalahan. Mereka juga menghubungkan informasi dengan konsep matematika untuk merumuskan fungsi volume dan biaya menentukan nilai optimum serta memverifikasi hasil menggunakan uji turunan kedua. Namun siswa FI tidak menunjukkan kemampuan dalam menginterpretasikan solusi dalam konteks kehidupan nyata. Sebaliknya siswa FD cenderung mengomunikasikan informasi dari soal tanpa banyak modifikasi dalam penyampaiannya. Mereka dapat menghubungkan konsep matematika dengan informasi yang tersedia untuk memodelkan permasalahan menentukan nilai optimum dan menggunakan uji turunan kedua untuk verifikasi. Namun mereka tidak menggunakan ilustrasi gambar dalam pemodelan dan seperti siswa FI mereka juga tidak menginterpretasikan hasil solusi secara kontekstual. Temuan ini menegaskan bahwa gaya kognitif berperan penting dalam cara siswa menghubungkan konsep matematis. Siswa FI lebih analitis dan visual sementara siswa FD cenderung tekstual dengan keterbatasan dalam representasi gambar. Perbedaan ini menunjukkan bahwa strategi pemecahan masalah sangat dipengaruhi oleh gaya kognitif siswa. Dengan memahami pola ini pendidik dapat merancang strategi pembelajaran yang lebih adaptif untuk mengembangkan keterampilan koneksi matematis secara lebih komprehensif terutama dalam meningkatkan kemampuan interpretasi hasil. Hal ini diharapkan dapat mendorong siswa untuk mengontekstualisasikan solusi dalam kehidupan nyata serta memperkuat pemahaman konseptual mereka.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 13 Mar 2022 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2022 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/367363 |
Actions (login required)
 |
View Item |