Strategi mengatasi stres peserta didik menjelang ujian nasional (studi kasus di SMP Negeri 1 Malang) / Ngainun Naja - Repositori Universitas Negeri Malang

Strategi mengatasi stres peserta didik menjelang ujian nasional (studi kasus di SMP Negeri 1 Malang) / Ngainun Naja

Naja, Ngainun (2015) Strategi mengatasi stres peserta didik menjelang ujian nasional (studi kasus di SMP Negeri 1 Malang) / Ngainun Naja. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Naja Ngainun. 2015. Strategi Mengatasi Stres Peserta Didik Menjelang Ujian Nasional di SMP Negeri 1 Malang. Skripsi Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. H. Kusmintardjo M.Pd. (II) R. Bambang Sumarsono S.Pd M.Pd. Kata kunci strategi stres peserta didik Ujian Nasional (UN) merupakan salah satu prasyarat yang harus dipenuhi oleh peserta didik khususnya untuk kelas IX dan XII. Penelitian ini memfokuskan pada peserta didik kelas IX. Adanya UN dapat menjadikan peserta didik sering merasa stres takut merasa banyak tuntutan baik dari tugas belajar dan beberapa ujian menjelang UN. Oleh karena itu perlu adanya peran dan cara mengatasi dari pengelola stres yang terdiri dari sekolah dan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengidentifikasi sumber stres yang dialami peserta didik menjelang UN di SMP Negeri 1 Malang 2) mendeskripsikan peran sekolah dan keluarga dalam mengatasi stres peserta didik menjelang UN di SMP Negeri 1 Malang dan 3) mendeskripsikan cara sekolah dan keluarga dalam mengatasi stres peserta didik menjelang UN di SMP Negeri 1 Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Rancangan penelitian ini menggunakan studi kasus. Peneliti sebagai instrumen kunci selama pengumpulan data dan bertemu langsung dengan informan untuk mendapatkan data mengenai peristiwa serta mengetahui perilaku yang ada di lapangan. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber primer (kepala sekolah guru BK guru wali murid dan peserta didik) dan sekunder (data hasil UN dari Dinas Pendidikan Kota Malang data hasil nilai UN dari SMP Negeri 1 Malang beberapa tahun yang lalu daftar nama peserta didik yang berprestasi pada semester gasal tahun pelajaran 2014/2015 hasil tryout yang telah dilaksanakan jadwal kegiatan di semester genap 2014/2015 foto lokasi SMP Negeri 1 Malang halaman depan SMP Negeri 1 Malang kegiatan sosialisasi sekolah kepada wali murid kegiatan sekolah mendatangkan motivator kegiatan IMTAQ sebelum pelajaran dimulai dan mendatangkan motivator). Teknik pengumpulan data yaitu wawancara observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh tiga kesimpulan sebagai berikut. (1) Sumber stres peserta didik menjelang UN ketika mendapat tuntutan yang dapat melebihi kemampuannya berasal dari pribadi peserta didik lingkungan sekolah dan keluarga. Terdapat gejala stres yang muncul (penurunan daya tahan tubuh jenuh mengerjakan tugas capek dan sulit berkonsentrasi ketika di kelas). (2) Peran sekolah a. kepala sekolah (sebagai motivator edukator dan manajer) b. guru (sebagai pengarah pemotivasi dan pemberi saran) dan c. guru BK (pendamping) dan peran keluarga orangtua (penasehat pengingat pemotivasi dan pemberi fasilitas). (3) Cara sekolah a. kepala sekolah (cara kepala sekolah dalam mengatasi stres peserta didik menjelang UN dengan melibatkan semua staff yang ada di SMP Negeri 1 Malang yaitu mendatangkan wali murid pada saat pelaporan hasil belajar semester gasal tahun pelajaran 2014/2015 sekolah menyampaikan kegiatan semester genap persiapan UN dan target sekolah melaksanakan program bimbingan belajar setelah pulang sekolah pemantauan dan pendampingan dari guru BK secara intensif untuk kelas IX mendatangkan motivator untuk memotivasi belajar peserta didik kelas IX menjelang UN kunjungan kepala sekolah ke kelas-kelas secara sewaktu-waktu melaksanakan IMTAQ setiap hari dan istighosah menjelang UN menyediakan reward untuk peserta didik yang berhasil memperoleh nilai UN terbaik serta mengundang beberapa lembaga bimbingan belajar dari luar sekolah dengan tujuan mengatasi kejenuhan peserta didik) b. guru (dalam mengatasi stres peserta didik dengan mengajak belajar di luar kelas) c. guru BK (dalam mengatasi stres peserta didik menjelang UN yaitu dengan melakukan kunjungan atau bertanya kepada peserta didik baik mengenai kesulitan belajar maupun lainnya agar tetap bisa bersaing dengan kemampuannya untuk mencapai tujuan yaitu sukses UN dan dapat masuk ke SMA favorit seperti yang peserta didik inginkan) cara keluarga orangtua (dalam mengatasi stres peserta didik menjelang UN mencoba akrab dengan anaknya berusaha menjaga kesehatan dengan memperhatikan makanan serta memberikan tambahan vitamin dan susu mengajak anak pergi refreshing disela-sela waktunya dan bekerjasama dengan sekolah mengenai hasil belajar dan pemantauan belajar peserta didik) dan cara peserta didik (dalam mengatasi stres menjelang UN dapat dengan renang basket santai dengan bermain game di handphone menonton film dinikmati dijalani dengan tidak menganggap UN itu menakutkan waktu belajar yang ditambah istirahat yang cukup mendengarkan musik lari pagi dan jalan-jalan bersama orangtua). Saran untuk Dinas Pendidikan Kota Malang agar menyelenggarakan kegiatan yang dapat mengatasi stres peserta didik menjelang UN bisa dengan adanya program-program yang harus diterapkan pada sekolah-sekolah yang dapat disampaikan melalui kepala sekolah. Kepala SMP Negeri 1 Malang agar meningkatkan peran sebagai kepala sekolah khususnya dalam mengatasi stres peserta didik menjelang UN supaya segala tekanan tidak terjadi kepada peserta didik. Sehingga peserta didik merasa nyaman senang siap belajar khususnya menjelang UN dan mendapatkan nilai hasil UN yang memuaskan. Untuk guru supaya lebih dapat menciptakan cara baru dalam mengatasi stres peserta didik menjelang UN ketika di kelas yang dapat dijadikan pedoman untuk mengatasi kejenuhan ketika di kelas. Untuk guru BK sebaiknya lebih dapat meningkatkan lagi layanan yang telah diberikan mengenai bimbingan kepada peserta didik dalam mengatasi stres peserta didik menjelang UN. Untuk orangtua sebaiknya memberi waktu untuk istirahat sejenak setelah belajar karena orangtua telah mengetahui karakteristik dan kebiasaan belajar dari peserta didik ketika di rumah dengan tujuan agar peserta didik merasa nyaman ketika di rumah.Untuk Jurusan Administrasi Pendidikan diharapkan dapat mengkaji lebih mengenai buku mengenai stres belajar beserta cara mengatasinya dalam psikologi pengajaran. Untuk peneliti lain sebaiknya dapat melakukan penelitian tindak lanjut dari penelitian ini berupa melakukan pengembangan mengenai model media pembelajaran yang digunakan supaya dapat mengatasi stres peserta didik dan gaya kepemimpinan yang digunakan oleh pemimpin di sekolah atau lembaga lain.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 25 May 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/3670

Actions (login required)

View Item View Item