Perbedaan penerapan etika profesi dan persepsi profesiuonalisme auditor antara auditor senior dan auditor yunior (Studi empiris pada auditor di Kantor Akuntan Publik (KAP) Kota Malang) / Yeni Ita Septian - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbedaan penerapan etika profesi dan persepsi profesiuonalisme auditor antara auditor senior dan auditor yunior (Studi empiris pada auditor di Kantor Akuntan Publik (KAP) Kota Malang) / Yeni Ita Septian

Septian, Yeni Ita (2013) Perbedaan penerapan etika profesi dan persepsi profesiuonalisme auditor antara auditor senior dan auditor yunior (Studi empiris pada auditor di Kantor Akuntan Publik (KAP) Kota Malang) / Yeni Ita Septian. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Septiani Yeni Ita. 2013. Perbedaan Penerapan Etika Profesi dan Persepsi Profesionalisme Auditor antara Auditor Senior dan Auditor Junior (Studi empiris pada auditor di Kantor Akuntan Publik Kota Malang). Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Hj. Yuli Widi Astuti S.E. M.Si. Ak (II) Ika Putri Larasati S.E. M.Com. Kata Kunci Penerapan Etika Profesi Persepsi Profesionalisme Auditor Senior Auditor junior Kebutuhan utama dari profesi auditor adalah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Teori sosiologi profesi menyatakan bahwa masyarakat mengakui power dan prestise profesi karena para profesional memiliki ilmu pengetahuan yang terkait dengan kebutuhan dan nilai-nilai sentral dari sistem sosial sehingga sebagai implikasinya masyarakat mengharapkan komitmen dari para profesional untuk melayani masyarakat melebihi insentif-insentif material. Auditor merupakan pekerja profesi sehingga auditor harus mampu menerapkan etika profesi dan memiliki pesepsi profesionalisme untuk menjaga kepercayaan dari masyarakat. Auditor yang bekerja dalam suatu KAP dibedakan menjadi auditor senior dan auditor junior. Perbedaan tingkatan jabatan tersebut didasarkan pada lama auditor tersebut bekerja. Oleh karena perbedaan tingkatan jabatan dalam KAP maka tanggung jawab dan tugas auditor tersebut juga berbeda. Perbedaan tugas yang disebabkan oleh perbedaan tingkatan jabatan akan mempengaruhi sikap dari seorang auditor. Pengalaman yang diperoleh dan keragaman usaha klien juga akan mempengaruhi auditor tersebut dalam bersikap. Apabila semakin tinggi jabatan seorang auditor dalam suatu KAP maka semakin kuat professional judgement keahlian dan pola kepemimpinannya dan begitu juga sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan penerapan etika profesi dan persepsi profesionalisme auditor yang ditinjau dari auditor senior dan auditor senior. Penerapan etika profesi dalam penelitian ini merupakan penerapan aturan etika kompartemen akuntan publik yang disusun oleh IAI. Persepsi profesionalisme merupakan persepsi mengenai sikap professional sikap profesional tersebut diukur menggunakan dimensi profesionalisme. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 49 auditor dari 10 kantor akuntan publik di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan teknik uji beda dua sample independen (satu ekor). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) tidak terdapat perbedaan penerapan eika profesi auditor senior dan audtor junior 2) tidak terdapat perbedaan persepsi profesionalisme auditor antara auditor senior dan audtor junior. Berdasarkan hasil dari penelitian ini disarankan untuk penelitian selanjutnya 1). teknik pengumulan data tidak menggunakan kuisioner saja 2). memperluas area penelitian 3). Jumlah populasi dari responden diperoleh dari data yang benar-benar valid. 4). Dalam menentukan jumlah sampelnya tidak menggunakan teknik convenience sampling.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S1 Akuntansi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 08 Nov 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/36694

Actions (login required)

View Item View Item