Arridla, Ahdaf (2013) Persepsi manajer keuangan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) terhadap Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) / Ahdaf Arridla. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Arridla Ahdaf. 2013. Persepsi Manajer Keuangan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) terhadap Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). Skripsi Jurusan Akuntansi Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Hj.Dr. Puji Handayati S.E M.M Ak. Dan (II) Dr. Sunaryanto M.Ed. Kata kunci Persepsi SAK ETAP Karakteristik Kualitatif Informasi PDAM diseluruh Indonesia diharapkan tahun 2012 sudah menggunakan SAK ETAP sebagai pedoman penyusunan laporan keuangannya. Alasan pemerintah adalah standar ini sangat mudah dengan tetap menghasilkan informasi yang handal. Hal ini tentunya akan merepotkan PDAM pasalnya harus segera mengganti standar sebelumnya menjadi SAK ETAP. Tidak semudah yang dibayangkan artinya PDAM perlu waktu yang cukup panjang untuk benar-benar memahami serta memiliki kemampuan dalam menerapkan SAK ETAP tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mencari tahu bagaimana pemahaman PDAM mengenai SAK ETAP kemampuan PDAM dalam menerapkan SAK ETAP dan kualitas informasi yang dihasilkan setelah menerapkan SAK ETAP jika diperhatikan dari persepsi-persepsi manajer keuangan terhadap SAK ETAP. Adapun objek yang digunakan adalah PDAM di Jawa Timur yang di wakili 4 PDAM diantaranya PDAM Kota Batu PDAM Kota Malang PDAM Kabupaten Malang dan PDAM Kabupaten Pasuruan. Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan kuesioner. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan mengukur kualitas informasi laporan keuangan menggunakan variabel dapat dipahami relevan materialitas keandalan substansi mengungguli bentuk pertimbangan sehat. kelengkapan dapat dibandingkan tepat waktu dan keseimbangan antara biaya dan manfaat. Hasil penelitian menunjukkan secara umum PDAM di Jawa Timur mempunyai pemahaman mengenai SAK ETAP. Secara umum PDAM di Jawa Timur mempunyai kemampuan untuk menerapkan Standar Akuntansi Keuangan Entitats Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). Serta terjadi peningkatan pada kualitas informasi laporan keuangan setelah menerapkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S1 Akuntansi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 09 Sep 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/36664 |
Actions (login required)
View Item |