Dahlia, Iis (2015) Strategi peran serta masyarakat dalam implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) (studi multi kasus di SDN Pandanwangi 1 Malang dan SDI As Salam Malang) / Iis Dahlia. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Dahlia Iis. 2015. Strategi Peran Serta Masyarakat dalam Implementasi MBS (Studi Multi Kasus di SDN Pandanwangi 1 Malang dan SDI As Salam Malang). Skripsi Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Djum Djum Noor Benty M.Pd (II) Sunarni S.Pd M.Pd. Kata kunci strategi peran serta masyarakat implementasi MBS Peran serta masyarakat dalam implementasi MBS yang dapat terealisasikan dengan baik dapat meningkatkan mutu pendidikan maupun mutu dari sekolah. Adanya penerapan sekolah gratis mempunyai dampak terhadap SD yang menerapkan MBS. Kebijakan pendidikan gratis pada sekolah dasar yang berstatus negeri dan swasta mempunyai dampak yang berbeda-beda pada implementasi MBS sehingga SDN Pandanwangi 1 Malang dan SDI As Salam mempunyai strategi masing-masing dalam peran serta masyarakat dalam rangka implementasi MBS. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan (1) implementasi MBS ditinjau dari hubungan sekolah dan masyarakat (2) strategi peran serta masyarakat terhadap implementasi MBS (3) faktor pendukung peran serta masyarakat dalam implementasi MBS (4) faktor penghambat peran serta masyarakat dalam implementasi MBS dan (5) solusi terhadap hambatan peran serta masyarakat dalam implementasi MBS di SDN Pandanwangi Malang dan SDI As Salam Malang. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi multi kasus. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi wawancara dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan temuan penelitian dengan cara triangulasi kecukupan referensial dan ketekunan pengamatan. Kesimpulan penelitian ini yaitu (1) implementasi MBS ditinjau dari humas di SDN Pandanwangi 1 Malang dan SDI As Salam Malang telah berjalan dengan baik dan komunikatif. Tetapi kerjasama yang dilaksanakan SDI As Salam Malang belum menggunakan MOU (2) strategi peran serta masyarakat ditinjau dari pemberdayaan masyarakat di SDN Pandanwangi 1Malang dan SDI As Salam Malang meliputi pelibatan wali murid komite dan masyarakat mendukung pendidikan sekolah pada kegiatan tertentu yang ditetapkan serta adanya paguyuban. Kemudian strategi peran serta masyarakat ditinjau dari partisipasi masyarakat di SDN Pandanwangi 1Malang dan SDI As Salam Malang berupa materi fasilitas dukungan moral dan ide terhadap sekolah (3) faktor pendukung peran serta masyarakat dalam implementasi MBS di SDN Pandanwangi 1 Malang meliputi kontribusi wali murid berpartisipasi dalam program sekolah keikutsertaan masyarakat dalam mengawasi perkembangan pendidikan anaknya serta bantuan masyarakat terhadap sekolah. Sedangkan di SDI As Salam Malang meliputi bentuk nyata peran serta masyarakat dalam program sekolah keterbukaan dari pihak sekolah seperti dalam hal dana kesolidan pengurus komite dan yang diutamakan sekolah yaitu tentang keagamaan (4) faktor penghambat pada peran serta masyarakat dalam implementasi MBS di SDN Pandanwangi 1 Malang antara lain kesibukan wali murid sebagian kecil masyarakat lingkungan sekitar kurang memahami pendidikan serta kurangnya komunikasi dan koordinasinya antara sekolah dan Kelurahan Pandanwangi. Dampak dari penerapan kebijakan pendidikan gratis yaitu beberapa wali murid menyerahkan total pendidikan anaknya kepada sekolah. Sedangkan faktor penghambat di SDI As Salam Malang antara lain persepsi masyarakat mengenai sekolah merupakan milik kelompok agama tertentu kesibukan wali murid dan masyarakat sekitar serta mengenai masalah biaya. Kebijakan pendidikan gratis bukan kendala utama dan sekolah tidak menerapkan kebijakan tersebut. Hal ini mempertimbangkan kebutuhan yang sekolah dan menjaga mutu pendidikan di sekolah. Sekolah mempunyai program beasiswa untuk masyarakat sekitar dan (5) solusi SDN Pandanwangi 1 Malang terhadap hambatan peran serta masyarakat dalam implementasi MBS diantaranya memberikan informasi kepada perwakilan wali murid bagian humas sekolah terlibat langsung dalam kegiatan masyarakat serta keterbukaan dari pihak sekolah kepada masyarakat. Sedangkan solusi di SDI As Salam Malang antara lain menjelaskan di manapun kepala sekolah bertemu dengan masyarakat dan meyakinkan bahwa SDI As Salam Malang untuk umat Islam. Bagian humas bekerjasama dengan kesiswaan dalam program student day pihak komite bekersama dengan perwakilan dari guru dan masyarakat sekitar mengajukan keringanan dalam hal biaya. Berdasarkan kesimpulan peneliti memberikan saran-saran antara lain (1) Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang sebagai bahan informasi dalam meningkatkan peran serta masyarakat dalam implementasi MBS dan memberi penjelasan yang jelas mengenai kebijakan pendidikan gratis terhadap sekolah berstatus negeri maupun swasta (2) Bagi Kepala SDN Pandanwangi 1 Malang sebagai bahan informasi untuk lebih mengembangkan program peran serta masyarakat dan merealisasikan program anggota SPD untuk terjun langsung kepada masyarakat. Kepala SDI As Salam Malang sebagai bahan informasi untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam implementasi MBS meningkatkan keterlibatan masyarakat sekitar dalam kegiatan sekolah serta menggunkan MOU ketika melaksanakan kerjasama (3) Bagi Komite Sekolah SDN Pandanwangi 1 Malang sebagai bahan pertimbangan untuk membuat program pertemuan rutin setiap bulan bersama wali murid. Komite Sekolah SDI As Salam Malang sebagai bahan informasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap program komite sekolah maupun sekolah sendiri (4) Bagi Ketua Resources Center (Pusat Sumber Daya) Manajemen Berbasis Sekolah (PSD MBS) Universitas Negeri Malang (UM) sebagai bahan informasi dalam melaksanakan pembinaan sekolah dasar yang mengimplementasikan MBS yang ditinjau dari humas (5) Bagi masyarakat di SDN Pandanwangi 1 Malang dan SDI As Salam Malang sebagai bahan acuan dalam memberikan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya peran serta masyarakat terhadap implementasi MBS di sekolah dan (6) Peneliti lain diharapkan untuk lebih memperdalam kajian tentang strategi peran serta masyarakat dalam implementasi MBS dan dapat dijadikan bahan referensi untuk peneliti lain yang sejenis atau melakukan penelitian pada tempat yang sama dengan substansi manajemen pendidikan yang berbeda.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 25 May 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/3665 |
Actions (login required)
View Item |