Nugraha, Harmadhani Adi (2013) Analisis penerapan sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah (Simda Keuangan) dalam pengolahan data keuangan pada organisasi pemerintah daerah (Studi kasus pada Dinas Kesehatan Kabupanten Nganjuk) / Harmadhani Adi Nugraha. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah SIMDA Keuangan Pengelolaan Data Keuangan Organisasi Pemerintah Daerah Perkembangan teknologi yang berkembang pesat merupakan salah satu faktor utama yang melatarbelakangi dikembangkanya suatu sistem informasi berbasis komputer. Untuk memudahkan pengelolaan keuangan pada organisasi pemerintah daerah maka dikembangkan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah atau SIMDA Keuangan. SIMDA telah diterapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk sejak tahun 2007 sebagai sistem informasi pengelola keuangan dan sistem informasi pelaporan keuangan. Pada tahun 2011 Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk ditetapkan sebagai SKPD dengan anggaran prioritas kedua di Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk sehingga penerapan SIMDA keuangan akan membantu Dinas Kesehatan dalam mengelola dan menatausahakan data keuangan dengan jumlahnya yang cukup besar. Penelitian ini mendeskripsikan penerapan dan pengendalian intern atas pengelolaan data keuangan melalui aplikasi SIMDA Keuangan serta untuk menganalisa kualitas informasi yang dihasilkan. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan menggunakan variabel relevan akurat dan tepat waktu untuk menganalisa kualitas informasi yang dihasilkan oleh aplikasi SIMDA Keuangan. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa penerapan SIMDA Keuangan di Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk telah dilakukan secara optimal. Pengolahan data keuangan dilakukan dengan membagi fungsi pengelolaan keuangan menjadi tiga fungsi yaitu fungsi penganggaran penatausahaan keuangan dan pembukuan/akuntansi. Penerapan pengelolaan keuangan pada fungsi penganggaran dan fungsi penatausahaan sudah dilaksanakan secara maksimal. Namun penerapan fungsi pembukuan/akuntansi tidak dapat dilakukan secara maksimal dikarenakan menu fungsi pembukuan dinon-aktifkan karena merupakan kewenangan pengelolaan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DP2KAD). Pengendalian intern yang diterapkan untuk memastikan tujuan pengelolaan keuangan tercapai secara keseluruhan sudah sangat memadai yakni dengan melakukan pengendalian umum dan pengendalian aplikasi. Kualitas informasi yang dihasilkan telah mampu menghasilkan informasi berupa laporan keuangan yang relevan akurat dan tepat waktu. Untuk mampu mengoptimalkan peran pengelolaan data keuangan maka fungsi akuntansi perlu dioptimalkan dengan menempatkan personil yang benar-benar memahami bidang akuntansi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S1 Akuntansi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 08 Mar 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/36606 |
Actions (login required)
View Item |