Penerapan metode activity based costing dalam perhitungan harga pokok produksi non pupuk di PT Petrokimia Gresik / Emilia Khoirunissa - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan metode activity based costing dalam perhitungan harga pokok produksi non pupuk di PT Petrokimia Gresik / Emilia Khoirunissa

Khoirunissa, Emilia (2013) Penerapan metode activity based costing dalam perhitungan harga pokok produksi non pupuk di PT Petrokimia Gresik / Emilia Khoirunissa. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Harga Pokok Produksi Metode Activity Based Costing Startegi-strategi yang dilakukan oleh perusahaan dapat bersaing adalah dengan efisiensi biaya meningkatkan produktifitas meningkatkan kualitas produk dan meningkatkan kemampuan untuk memberikan respon terhadap berbagai kebutuhan konsumen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode activity based costing dan menjelaskan perbedaan hasil perhitungan harga pokok produksi di PT Petrokimia Gresik dengan harga pokok produksi activity based costing Penelitian ini merupakan studi kasus di PT Petrokimia Gresik. Teknik analisis data yang digunakan untuk menentukan harga pokok produksi dengan menggunakan activity based costing yang mengkonsumsi overhead pabrik melalui dua tahap alokasi yaitu tahap pertama mengidentifikasi biaya ke berbagai aktivitas dan tahap kedua menentukan biaya ke berbagai masing-masing produk. Setelah dua tahap itumenghasilkan biaya overhead pabrik kemudian hasilnya dijumlahakan dengan biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja setelah itu dijumlahkan dengan BDP awal dan dikurangi dengan persediaan BDP akhir sehingga menghasilkan perhitungan harga pokok produksi. Hasil perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode activity based costing menunjukan hasil per unitnya yaitu pada produk Asam Phospat sebesar Rp153 862.17 produk Alumunium Flurida sebesar Rp 513 470.92 sedangkan produk Cement Retarder sebesar Rp 6 280.11 dan produk Purified Gypsium sebesar Rp 59 428.11. Dari hasil perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode activity based costing harga pokok produksi pada produk Purified Gypsium mengalami undercost sedangkan sebaliknya pada produk Asam Phospat Alumunium Flurida dan Cement Retarder mengalami overcost. Meskipun activity based costing dibandingakan dengan sistem konvensional maka tetap saja activity based costing dalam menentukan harga pokok produksi lebih tepat dan akurat dari pada metode konvensional. Berdasarkankesimpulan di atas dapat disarankan bahwa sebaiknya PT Petrokimia Gresik meninjau kembali penggunaan metode konvensional dan mempertimbangkan penggunaan metode activity based costing pada perhitungan harga pokok produksi hasil yang lebih cermat dan akurat selain itu dapat memberikan informasi yang jelas tentang tingkat laba dan menetapkan harga jual pasar.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S1 Akuntansi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 26 Feb 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/36601

Actions (login required)

View Item View Item