Implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001: 2008 dalam meningkatkan kualitas lulusan (studi kasus di SMKN 1 Bangil) / Ernie Purwanti - Repositori Universitas Negeri Malang

Implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001: 2008 dalam meningkatkan kualitas lulusan (studi kasus di SMKN 1 Bangil) / Ernie Purwanti

Purwanti, Ernie (2015) Implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001: 2008 dalam meningkatkan kualitas lulusan (studi kasus di SMKN 1 Bangil) / Ernie Purwanti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Purwanti Ernie. 2015. Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 2008 dalam Meningkatkan Kualitas Lulusan (Studi Kasus di SMKN 1 Bangil). Skripsi Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Bambang Budi Wiyono M. Pd (II) Dr. Asep Sunandar S. Pd M. AP. Kata kunci implementasi ISO 9001 2008 kualitas lulusan. Manajemen penjaminan mutu ISO 9001 2008 penting diterapkan di sekolah karena dengan adanya manajemen ini diharapkan kualitas lulusan semakin meningkat. Berkaitan dengan hal tersebut maka lembaga pendidikan membutuhkan suatu manajemen yang dapat mengatur bagaimana agar sekolah dalam manajemen penjaminan mutu dapat berjalan secara efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) alasan yang mendasari diperlukannya SMM ISO 9001 2008 bagi SMKN 1 Bangil (2) implementasi SMM ISO 9001 2008 dalam meningkatkan kualitas lulusan dan (3) faktor pendukung dan faktor penghambat SMM ISO 9001 2008 dalam meningkatkan kualitas lulusan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian ini adalah studi kasus. Peneliti berperan sebagai instrumen kunci dan subjek penelitian adalah Kepala Sekolah Wakil Manajemen Mutu (WMM) K3 Multimedia dan Koordinator BKK. Data diperoleh melalui wawancara observasi dan dokumentasi. Data yang telah didapatkan dianalisis selama pengumpulan data kemudian diklasifikasikan disaring dan ditarik sebuah kesimpulan. Keabsahan data yang telah dianalisis menggunakan kecukupan referensial triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Temuan penelitian meliputi (1) alasan yang mendasari diperlukannya SMM ISO 9001 2008 bagi SMKN 1 Bangil Pentingnya SMM ISO 9001 2008 dalam lembaga pendidikan yaitu 1) ISO sebagai standar mutu di seluruh dunia 2) ISO dapat mengontrol dalam melaksanakan prosedur-prosedur dan 3) ISO secara brand sudah diakui berarti untuk promosi dulu menggunakan ISO. Manfaat yang diperoleh menggunakan SMM ISO 9001 2008 yaitu 1) seluruh kegiatan yang ada di sekolah telah terstruktur dan tersistem dengan baik (quality improvement) dan 2) sebagai pengevaluasi dan mengontrol kinerja sehingga sebagai upaya pencegahan agar kesalahan yang serupa tidak terjadi lagi. (2) implementasi SMM ISO 9001 2008 dalam meningkatkan kualitas lulusan dengan beberapa tahapan yaitu 1) komitmen manajemen 2) penetapan kebijakan mutu 3) penugasan QMR dan tim ISO 4) pelatihan awareness dan dokumentasi 5) perencanaan SMM 6) penerapan SMM 7) pelatihan audit internal 8) audit internal 9) tinjauan manajemen 10) audit dan 11) penyerahan dokumen mutu ISO. Proses yang dilakukan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas yaitu dari segi masukan yaitu memiliki input (siswa) yang berkualitas dengan proses selektif dengan prosesnya yaitu 1) terpenuhi kriteria masukan material berupa alat peraga buku-buku dan kurikulum 2) SDM handal dan berkompeten yaitu kepala sekolah guru staf tata usaha dan seluruh komponen sekolah 3) dilengkapi sarana prasarana yang mendukung kegiatan pembelajaran baik waktu praktik atau ruang kelas sehingga jika keseluruhan proses tersebut dilakukan maka dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas. Dampak implementasi SMM ISO 9001 2008 di SMKN 1 Bangil yaitu sesuai dengan sasaran mutu SMKN 1 Bangil yaitu 1) terlaksananya Ujian Nasional dengan berintegritas dan tercapai nilai tiap mata pelajaran minimal 5 5 2) diterimanya siswa di Perguruan Tinggi Negeri minimal 10 % dari jumlah lulusan 3) 5% dari lulusan dapat berwiraswata dan atau berwirausaha dan 4) tersalurkannya alumni fresh graduate untuk bekerja ke dunia industri minimal 35% dari total alumni. Strategi sekolah dalam meningkatkan kualitas lulusan yaitu 1) adanya BKK yang bekerja sama dengan DISNAKER dalam menyalurkan lulusan 2) sertifikasi siswa yaitu CISCO dan FESTO yang setara dengan D3 serta 3) penataran dan pelatihan guru yang dilakukan misalnya MGMP dan kerja sama dengan VEDC untuk guru kejuruan. (3) faktor pendukung dan faktor penghambat SMM ISO 9001 2008 dalam meningkatkan kualitas lulusan. Faktor pendukung implementasi SMM ISO 9001 2008 dalam meningkatkan kualitas lulusan yaitu memilih input peserta didik yang selektif memiliki SDM yang handal dan adanya sertifikasi untuk siswa. Faktor penghambat implementasi SMM ISO 9001 2008 dalam meningkatkan kualitas lulusan yaitu kurang kesadaran dan tanggung jawab SDM faktor budaya dan pengembangan sarana prasarana yang kurang mendukung. Solusi mengatasi hambatan implementasi SMM ISO 9001 2008 dalam meningkatkan kualitas lulusan yaitu melakukan sosialisasi (awareness) melakukan pendekatan dan memberikan pengertian terhadap SDM agar mau melakukan komitmen bersama serta menambah kelengkapan sarana dan prasarana sekolah. Berdasarkan kesimpulan penelitian tersebut dapat disarankan bagi (1) Kepala sekolah selaku top management dalam sekolah sangat berpengaruh terhadap proses perbaikan dan peningkatan kualitas sekolah. Kepala sekolah sebagai pemimpin puncak diharapkan lebih memotivasi pendidik dan tenaga kependidikan dalam proses pengembangan kompetensi siswa sehingga sekolah dapat menciptakan lulusan (produk) yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan DUDI. Adanya komunikasi yang efektif dengan stakeholder dan kerjasama dengan DUDI perlu terus dibina dan ditingkatkan dalam proses pemberian jasa layanan pendidikan yang berkualitas (2) WMM hendaknya terus melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas layanan jasa sebagai bahan pertimbangan dalam melaksanakan program kegiatan yang telah direncanakan untuk meningkatkan mutu sesuai dengan tahap manajemen. Proses perbaikan dan peningkatan kualitas layanan merupakan kesatuan kompleks yang terus perlu dibina dalam proses peningkatan kualitas untuk kepuasan pelanggan (3) BKK hendaknya lebih meningkatkan perannya dalam menyalurkan lulusan ke dunia kerja dengan memiliki kinerja yang lebih dan banyak menjalin kerja sama dengan DUDI baru lagi mempromosikan profil tamatan ke industri ditingkatkan memberikan informasi peluang kerja kepada alumni ditingkatkan memberikan pembekalan materi tes ditingkatkan dan lebih intensif untuk memasarkan ke industri (4) Guru diharapkan memiliki kesadaran dan komitmen yang tinggi dalam melaksanakan kegiatan mutu guru agar dapat menjadi seorang pendidik yang berkompeten (5) Para manager DUDI hendaknya senantiasa bekerjasama dengan SMK baik dalam memberikan informasi kebutuhan DUDI maupun dalam penyerapan tenaga kerja agar saling menguntungkan kedua belah pihak dan (6) Peneliti lain diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini dengan metode lain.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 21 May 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/3657

Actions (login required)

View Item View Item