Apridawati, Pratiwi (2012) Penerapan Economy Value Added berbasis Rizq dalam pembuatan laporan laba rugi sebagai penunjang Akuntabilitas Transparansi dan Auditibility pada Baitul Maal Wat Tamwil Perdana Surya Utama Malang / Pratiwi Apridawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Economy Value Added Laporan Laba Rugi Akuntabilitas Transparansi dan Auditibility Baitul Maal Wat Tamwil Menemukan jati diri untuk membuat suatu laporan keuangan syariah sangatlah penting. Karena bagaimanapun laporan keuangan sebagai akuntabilitas suatu perusahaan harus dapat mencerminkan transparansi dan auditibility perusahaan tersebut. Terlebih lagi entitas syariah saat ini banyak bermunculan hal ini mengharuskan adanya penyesuaian antara konsep dasar pembuatan laporan keuangan syariah dengan praktik yang ada. Konsep terbaru yang digagas oleh pakar akuntan syariah adalah Value Added Statement yang digunakan untuk menggantikan laporan laba rugi entitas syariah. Dari konsep yang baru digagas inilah penulis melakukan penelitian agar konsep tersebut dapat diterapkan di dunia nyata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan konsep Economy Value Added berbasis rizq dalam pembuatan laporan laba rugi entitas syariah sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas transparansi dan auditibility perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk dapat menjelaskan secara detail bagaimana konsep tersebut. Peneliti melakukan penelitian pada BMT PSU Malang untuk mendukung kelengkapan informasi. Salah satu teknik yang digunakan adalah peneliti melakukan wawancara kepada pihak-pihak yang bersangkutan dalam hal pembuatan laporan keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teori tersebut merupakan konsep yang paling sesuai untuk pembuatan laporan nilai tambah syariah karena didalam akuntansi syariah unsur terpenting bukanlah kinerja operasional (laba bersih) tetapi kinerja dari sisi pandang para stakeholders dan nilai sosial yang dapat didistribusikan secara adil kepada kelompok yang terlibat dengan perusahaan dalam menghasilkan nilai tambah. Penelitian menunjukkan bahwa BMT PSU memang belum menerapkan konsep tersebut karena sebagian besar mereka membuat laporan laba ruginya sesuai dengan PSAK no 101. Peneliti berharap dengan munculnya konsep baru tersebut para pembuat standar dapat membuka wacana untuk menelaah kembali apakah konsep tersebut dapat digunakan sebagai standar akuntansi keuangan syariah sehingga akuntansi syariah benar-benar terlihat berbeda dalam segi praktik usaha dan laporan keuangannya.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S1 Akuntansi |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 29 Oct 2012 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/36566 |
Actions (login required)
 |
View Item |