Hilda, Fadhilah (2015) Paguyuban kelas inklusi (studi kasus tentang strategi sekolah dalam meningkatkan partisipasi orangtua di SDN Ketawanggede Kota Malang) / Fadhilah Hilda. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Hilda Fadhilah. 2015. Paguyuban Kelas Inklusi (Studi Kasus tentang Strategi Sekolah dalam Meningkatkan Partisipasi Orangtua di SDN Ketawanggede Kota Malang). Skripsi Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Djum Djum Noor Benty M.Pd (II) Ahmad Nurabadi M. Pd. Kata kunci paguyuban kelas inklusi strategi partisipasi. Berbagai upaya dalam meningkatkan partisipasi masyarakat untuk anak inklusi telah dilakukan. Salah satunya melalui paguyuban kelas inklusi. Paguyuban kelas inklusi merupakan salah satu upaya sekolah dalam meningkatkan partisipasi orangtua khususnya orangtua anak inklusi di sekolah. Belum banyak sekolah yang melakukan upaya tersebut mengingat masih sedikitnya sekolah berlandaskan inklusi saat ini. Di wilayah kota Malang paguyuban kelas inklusi sudah diterapkan di SDN Ketawanggede Kota Malang. Program tersebut memberikan banyak manfaat bagi sekolah. Khususnya dalam menunjang proses belajar mengajar anak inklusi. Dengan adanya paguyuban kelas inklusi maka orangtua bekerjasama dengan guru dapat lebih memahami karakteristik anak inklusi sehingga dapat memenuhi kebutuhan yang diharapkan oleh anak inklusi dalam proses belajar mengajar di sekolah. Fokus penelitian yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) latar belakang Paguyuban Kelas Inklusi di SDN Ketawanggede Kota Malang (2) bentuk program Paguyuban Kelas Inklusi di SDN Ketawanggede Kota Malang (3) keuntungan yang diperoleh melalui program Paguyuban Kelas Inklusi di SDN Ketawanggede Kota Malang (4) kendala dalam pelaksanaan program Paguyuban Kelas Inklusi di SDN Ketawanggede Kota Malang dan (5) solusi dari kendala dalam pelaksanaan program Paguyuban Kelas Inklusi di SDN Ketawanggede Kota Malang. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah penelitian kualitatif sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian studi kasus. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam observasi berperan serta dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan langkah-langkah reduksi data paparan data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi pengecekan keanggotaan dan perpanjangan keikutsertaan. Berdasarkan analisis data yang sudah dilakukan dan pembahasan diperoleh lima simpulan sebagai berikut (1) latar belakang Paguyuban Kelas Inklusi SDN Ketawanggede Kota Malang adalah adanya ide dari Kepala Sekolah untuk memenuhi kebutuhan anak inklusi. Kemudian melalui pertemuan yang diadakan oleh Kepala Sekolah dengan orangtua anak inklusi dibentuklah Paguyuban Kelas Inklusi pada Bulan September 2013 (2) bentuk program Paguyuban Kelas Inklusi SDN Ketawanggede Kota Malang meliputi adanya dana rutin untuk anggota paguyuban adanya pertemuan rutin yang dilakukan oleh paguyuban setiap satu bulan sekali pelaksanaan kerja bakti membersihkan ruang sumber untuk pembelajaran anak inklusi mendatangkan Guru Pembimbing Khusus dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan anak inklusi yang tidak terprogram dalam program sekolah contohnya adalah kebutuhan ATK anak inklusi (3) keuntungan yang diperoleh melalui program Paguyuban Kelas Inklusi SDN Ketawanggede Kota Malang adalah semakin meningkatnya prestasi anak inklusi di sekolah dan dapat membantu guru kelas dalam memberikan pendidikan pembelajaran pengarahan terhadap anak inklusi. Kemudian keuntungan yang diperoleh orangtua anak inklusi merasa bahwa komunikasi antara pihak sekolah dan orangtua berjalan dengan baik sehingga hubungan yang terjalin semakin erat (4) kendala dalam pelaksanaan program Paguyuban Kelas Inklusi SDN Ketawanggede Kota Malang meliputi orangtua jarang mengikuti rapat rutin paguyuban orangtua belum memperhatikan secara penuh perkembangan anaknya dan belum adanya kesamaan persepsi antara orangtua (5) solusi dari kendala dalam pelaksanaan program Paguyuban Kelas Inklusi SDN Ketawanggede Kota Malang adalah Kepala Sekolah mengatasinya berdasarkan dengan kebijakan sekolah adanya pemikiran yang positif pendekatan secara perlahan-lahan oleh pihak sekolah terhadap orangtua anak inklusi meningkatkan komunikasi antara pihak sekolah dengan orangtua dan meningkatkan kinerja dari Paguyuban Kelas Inklusi. Saran yang dapat dikemukakan adalah Kepala Sekolah lebih meningkatkan komunikasi kepada orangtua anak inklusi sehingga orangtua lebih rajin mengikuti pertemuan rutin dan memberikan nama untuk ruang sumber pembelajaran anak inklusi. Kepada Guru Pembimbing Khusus hendaknya lebih memberikan saran dan ide untuk program-program selanjutnya yang diadakan paguyuban dan memberikan motivasi terhadap orangtua agar lebih berpartisipasi dalam pelaksanaan program. Kepada orangtua anak inklusi hendaknya selalu memberikan dukungan serta kepedulian yang penuh terhadap anaknya. Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat kebijakan baru terkait dengan paguyuban orangtua di sekolah khususnya untuk sekolah inklusi. Kepada peneliti berikutnya hendaknya melakukan penelitian pengembangan di sekolah lain contohnya dengan melakukan penelitian mengenai pengelolaan Paguyuban Kelas Inklusi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 21 May 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/3655 |
Actions (login required)
View Item |