Perbedaan kompetensi guru yang sudah sertifikasi dan yang belum sertifikasi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta se-kabupaten Sidoarjo / Wangan Indriyani - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbedaan kompetensi guru yang sudah sertifikasi dan yang belum sertifikasi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta se-kabupaten Sidoarjo / Wangan Indriyani

Indriyani, Wangan (2015) Perbedaan kompetensi guru yang sudah sertifikasi dan yang belum sertifikasi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta se-kabupaten Sidoarjo / Wangan Indriyani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Indriyani Wangan. 2015. Perbedaan Kompetensi Guru yang Sudah Sertifikasi dan yang Belum Sertifikasi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta Se-Kabupaten Sidoarjo. Skripsi Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Hendyat Soetopo M.Pd (II) Desi Eri Kusumaningrum S.Pd M.Pd. Kata kunci kompetensi guru sertifikasi guru Kemajuan pendidikan di Indonesia pada dasarnya tidak terlepas dari peran guru sebagai seorang komunikator yang memiliki andil besar dalam keberhasilan proses pembelajaran di sekolah. Dalam hal ini kualitas pendidikan dipengaruhi oleh penyempurnaan sistemik terhadap seluruh komponen pendidikan seperti peningkatan kualitas dan pemerataan penyebaran guru kurikulum yang disempurnakan sumber belajar sarana dan prasarana yang memadai. Dari semua itu guru merupakan titik sentral dari peningkatkan kualitas pendidikan yang bertumpu pada kualitas proses belajar mengajar. Oleh karena itu diperlukan standar kompetensi dan sertifikasi guru agar memiliki guru yang profesional. Guru diharapkan menguasai keempat kompetensi yang sudah ditentukan. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan (1) mendeskripsikan perbedaan kompetensi guru antara yang sudah sertifikasi dan yang belum sertifikasi di SMP Swasta se-Kabupaten Sidoarjo (2) mendeskripsikan kompetensi guru yang sudah sertifikasi dan yang belum sertifikasi di SMP Swasta se-Kabupaten Sidoarjo (3) mendeskripsikan perbedaan kompetensi pedagogik antara guru yang sudah sertifikasi dan yang belum sertifikasi di SMP Swasta se-Kabupaten Sidoarjo (4) mendeskripsikan perbedaan kompetensi kepribadian antara guru yang sudah sertifikasi dan yang belum sertifikasi di SMP Swasta se-Kabupaten Sidoarjo (5) mendeskripsikan perbedaan kompetensi profesional antara guru yang sudah sertifikasi dan yang belum sertifikasi di smp swasta se-kabupaten sidoarjo (6) mendeskripsikan perbedaan kompetensi sosial antara guru yang sudah sertifikasi dan yang belum sertifikasi di SMP Swasta se-Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kuantitatif dengan model penelitian komparatif kausal yang bertujuan untuk mengetahui hubungan kausal (sebab-akibat) dengan jalan membandingkan dua kelompok subyek atau lebih dalam hal kuantitas pemilikan atribut tertentu. Lokasi penelitian ini tersebar di 12 sekolah yang ada di Kabupaten sidoarjo dari jumlah keseluruhan 124 sekolah. populasi dalam penelitian ini berjumlah 276 guru. sampel penelitian berjumlah 163 guru yang sudah sertifikasi berjumlah 59 guru dan yang belum sertifikasi berjumlah 104 guru. teknik pengambilan sampel dari penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Pengumpulan data yang dilakukan peneliti menggunakan teknik kuesioner atau metode angket dengan angket tertutup. Berdasarkan hasil analisis data tersebut diperoleh enam simpulan hasil penelitian sebagai berikut yaitu (1) secara umum terdapat perbedaan antara kompetensi keseluruhan guru yang sudah sertifikasi guru dan yang belum sertifikasi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Sidoarjo (2) secara khusus (a) kompetensi guru yang sudah sertifikasi lebih tinggi dari kompetensi guru yang belum sertifikasi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Sidoarjo (b) terdapat perbedaan antara kompetensi pedagogik guru yang sudah sertifikasi guru dan yang belum sertifikasi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Sidoarjo (c) terdapat perbedaan antara kompetensi kepribadian guru yang sudah sertifikasi guru dan yang belum sertifikasi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Sidoarjo (d) terdapat perbedaan antara kompetensi profesional guru yang sudah sertifikasi guru dan yang belum sertifikasi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Sidoarjo (e) terdapat perbedaan antara kompetensi sosial guru yang sudah sertifikasi guru dan yang belum sertifikasi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Sidoarjo. Saran dalam penelitian ini ada enam yaitu sebagai berikut (1) bagi Dinas Pendidikan diharapkan dinas pendidikan setempat mengadakan seminar pelatihan serta kunjungan ke sekolah terhadap bapak/ibu guru SMP se-Kabupaten Sidoarjo yang belum sertifikasi untuk meningkatkan kompetensi setiap guru dan keterampilan dalam kegiatan belajar mengajar disekolah. Agar mampu bersaing dalam meningkatan mutu pendidikan (2) bagi kepala sekolah kepala sekolah hendaknya memberi kesempatan kepada bapak/ibu guru yang belum sertifikasi dalam program pelatihan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan setempat untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas dalam proses kegiatan belajar mengajar (3) bagi guru diharapkan untuk berperan aktif dalam meningkatkan pengetahuan dan kompetensi mengajar sehingga kemampuan guru dalam proses belajar mengajar dapat menjadi lebih baik. Dan guru dapat mempertahankan kompetensi yang dimiliki saat ini serta menambah pengetahuan dalam mengajar agar mutu pendidikan di Indonesia semakin lebih baik (4) bagi mahasiswa diharapkan dapat menjadi bahan referensi serta menambah wawasan dan mampu menerapkan pengetahuan ilmu maupun pengalaman yang diperoleh dalam dunia kerja untuk menciptakan pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualitas kedepannya (5) bagi jurusan administrasi pendidikan diharapkan dapat menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan di daerah-daerah dengan memberi pelatihan untuk guru-guru SMP khususnya yang belum sertifikasi dalam menambah wawasan serta meningkatkan kompetensi guru. Agar dapat menghasilkan pendidik dan tenaga kependidikan yang lebih baik dan berkualitas (6) bagi peneliti lain diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk menambah dan memperluas wawasan serta bahan kajian penelitian serta menggunakan pendekatan lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini sehingga dapat memperbaiki dan meningkatkan kompetensi guru.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 18 May 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/3650

Actions (login required)

View Item View Item