Pengukuran kinerja menggunakan balanced scorecard (BSC) (studi pada PDAM Kota Kediri) / Suprayitno - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengukuran kinerja menggunakan balanced scorecard (BSC) (studi pada PDAM Kota Kediri) / Suprayitno

Suprayitno (2011) Pengukuran kinerja menggunakan balanced scorecard (BSC) (studi pada PDAM Kota Kediri) / Suprayitno. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Kinerja Balanced Scorecard Good Governance. PDAM Kota Kediri merupakan salah satu instansi pemerintah daerah yang bergerak di bidang sektor publik dalam hal jasa air. Kegiatan usahanya bersifat sosial dan ekonomi yang mengutamakan pelayanan bagi masyarakat dan sebagai salah satu instansi pemerintah harus mampu memberikan pertanggungjawaban baik secara keuangan maupun non keuangan kepada pemerintah daerah dan masyarakat sebagai pengguna jasa. Maka perlu adanya suatu pengukuran kinerja yang mencakup semua aspek. Maka digunakanlah balanced scorecard sebagai pilihan yang tepat untuk melakukan pengukuran kinerja baik dari aspek keuangan maupun non keuangan untuk melihat hasil yang maksimal dari pengukuran kinerja dari kedua aspek tersebut maka diperlukan suatu tata kelola perusahaan yang baik (good governance). Penelitian ini bertujuan menjelaskan (1) Capaian kinerja perspektif keuangan diukur dengan BSC (2) Capaian perspektif keuangan terhadap tujuan visi dan misi (3) Capaian perspektif keuangan terhadap penerapan prinsip good governance. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif dengan objek PDAM Kota Kediri. Tolok ukurnya terdiri dari (1) Perspektif Keuangan Current ratio Quick ratio ROI dan ROE (2) Perspektif Pelanggan Customer retention Customer acquisition dan Growth rate in revenue (3) Perspektif Proses Internal Bisnis Yield rate dan Manufacturing cycle effectiveness (4) Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Employee turnover Employee absenteeism. Pengukuran kinerja dilakukan dengan mendeskripsikan hasil perhitungan tolok ukur selama tahun. Adapun untuk mengetahui tingkat kinerja menggunakan time series analysis yaitu membandingkan hasil pengukuran selama tahun 2007 2008 2009 2010 dan hasil tersebut disesuaikan dengan standar penilaian PDAM dan disesuaikan dengan masing-masing tujuan penelitian. Hasil capaian kinerja perspektif keuangan diukur dengan BSC menunjukkan nilai ROE mengalami fluktuasi yang dikarenakan penggunaan modal yang kurang optimal. Kesesuaian capaian perspektif keuangan terhadap tujuan visi dan misi PDAM menunjukkan kenaikan laba (ROI/ROE) masih di bawah standar penilaian sedangkan dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan PDAM telah melaksanakannya yaitu bisa dilihat dalam nilai current ratio yang sesuai dengan standar penilaian. Kesesuian capaian perspektif keuangan terhadap penerapan prinsip good governance dapat dilihat dari prinsip akuntabilitas transparansi dan responsibility yang telah dijalankan yaitu adanya audit independen dan kejelasan kewenangan tanggungjawab kepada pihak yang berkepentingan dalam perusahaan PDAM Kota Kediri disarankan menggunakan balanced scorecard sebagai sarana dalam melaksanakan proses perencanaan strategis perusahaan. Untuk itu perlu dukungan dan komitmen yang baik dari seluruh komponen perusahaan agar sistem pengukuran kinerja dengan BSC dapat terlaksana dengan baik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S1 Akuntansi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 18 Nov 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/36449

Actions (login required)

View Item View Item