Cahyaningrum, Eva (2011) Analisis laporan keuangan perbankan untuk menilai kesehatan perbankan pada bank umum periode 2007-2009 / Eva Cahyaningrum. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci Capital Adequancy Ratio (CAR) Non Perfoming Loans (NPL) Loan to Depoait Ratio (LDR) Return on Asset (ROA) dan Aktiva Produktif Bermasalah. Di Indonesia masalah kredit macet menduduki posisi tertinggi yakni 55 %. Tingginya NPL di Indonesia tidak terlepas kurang patuhnya bank-bank Indonesia terhadap prinsip-prinsip kehati-hatian dalam pemberian kredit. Fungsi intermediasi juga belum berjalan tercermin dari masih rendahnya rasio antara kredit yang disalurkan dengan dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun perbankan (loan to deposit ratio / LDR). Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) di Indonesia tahun 2005 juga menunjukkan peningkatan sebesar 31 4% dari tahun sebelumnya. Dari segi profitabilitas pada tahun 2005 tercatat tingkat keuntungan mencapai peningkatan sebesar 47% dari tahun sebelumnya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan besarnya CAR NPL LDR ROA dan APB pada bank umum periode 2007-2009. Selain itu untuk mengetahui apakah CAR NPL LDR dan ROA secara simultan berpengaruh terhadap APB. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanasi. Adapun bentuk hubungan antara variabel ini adalah hubungan kausal atau hubungan sebab akibat. Populasi yang digunakan terdiri dari 123 perusahaan perbankan yang tercatat pada Bank Indonesia. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah 10 bank. Jenis data yang digunakan adalah kuantitatif dan merupakan data sekunder tahun 2007-2009. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda dengan SPSS 14.0. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas dan uji multikolinieritas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa CAR NPL LDR dan ROA berpengaruh secara simultan terhadap aktiva produktif bermsalah. Rasio CAR dan ROA tidak berpengaruh terhadap APB dimana kenaikkan atau penurunan kedua rasio tersebut tidak diikuti oleh kenaikkan ataupun penurunan rasio APB. Sedangkan rasio NPL dan LDR keduanya memiliki pengaruh signifikan terhadap rasio APB. Ini mengindikasikan bahwa peningkatan atau penurunan kedua rasio tersebut akan diikuti kenaikkan dan penurunan pula oleh rasio APB. Semakin besar rasio CAR dan ROA tidak berpengaruh terhadap APB dan ini menunjukkan kondisi perbankan semakin bagus. Semakin besar rasio LDR menggambarkan kredit yang disalurkan semakin besar dan akan menimbulkan resko kredit yang semakin besar pula begitu juga dengan rasio NPL. Keterbatasan penelitian ini hanya menggunakan rasio CAR NPL LDR ROA dan APB serta hanya pada 10 bank dengan tingkat kredit paling besar. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah jumlah sampel variabel memperpanjang periode atau rentang waktu penelitian sehingga lebih diketahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap aktiva produktif bermasalah pada perusahaan perbankan
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S1 Akuntansi |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 18 Nov 2011 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/36448 |
Actions (login required)
 |
View Item |