Pengaruh tingkat inflasi, tingkat suku bunga kredit dan nilai tukar rupah terhadap permintaan pembiayaan bank umum syariah negara di Indonesia tahun 2008-2010 / Rahmad Efendi - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh tingkat inflasi, tingkat suku bunga kredit dan nilai tukar rupah terhadap permintaan pembiayaan bank umum syariah negara di Indonesia tahun 2008-2010 / Rahmad Efendi

Efendi, Rahmad (2011) Pengaruh tingkat inflasi, tingkat suku bunga kredit dan nilai tukar rupah terhadap permintaan pembiayaan bank umum syariah negara di Indonesia tahun 2008-2010 / Rahmad Efendi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Tingkat Inflasi Tingkat Suku Bunga Kredit Permintaan Pembiayaan Bank Umum Syariah Negara Pembiayaan adalah pendanaan yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain untuk mendukung investasi yang direncanakan ( Veitzal 2010 681). Pembiayaan bank syariah merupakan pembiayaan yang hanya dilakukan oleh perbankan syariah. menurut Sukirno (1994 75) tingkat inflasi dapat mempengaruhi permintaan pembiayaan bank syariah. indikator lain yang dapat mempengaruhi permintaan pembiayaan bank syariah adalah tingkat suku bunga kredit (Sumitro 1999 46). Selain itu menurut Arifin (1999 46) permintaan pembiayaan bank syariah dapat dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh tingkat inflasi tingkat suku bunga kredit dan nilai tukar rupiah terhadap permintaan pembiayaan Bank Umum Syariah Negara (BUSN). Pemilihan sampel pada penelitian ini ditentukan dengan menggunakan purposive sampling method dan menggunakan pool data sehingga diperoleh sebanyak 3 bank syariah yang masuk ke dalam Bank Umum Syariah Negara tahun 2008-2010. Pada penelitian ini tingkat inflasi diukur menggunakan IHK yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia setiap akhir bulan. Tingkat suku bunga kredit yang diukur dari Suku Bunga Bank Indonesia yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia setiap akhir bulan. Nilai tukar rupiah yang diukur dengan nilai tukar rupiah terhadap USD. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi berganda (multiple regression). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel tingkat inflasi dan tingkat suku bunga kredit memiliki nilai sig 0 05 sehingga berpengaruh signifikan terhadap permintaan pembiayaan Bank Umum Syariah Negara (BUSN). Hal ini dikarenakan penerapan sistem bagi hasil yang dijalankan oleh Bank Syariah Negara yang berlandaskan keadilan. Sedangkan nilai tukar rupiah memiliki nilai sig. 0 05 sehingga tidak berpengaruh terhadap permintaan pembiayaan Bank Syariah Negara ( BUSN). Hal ini dikarenakan sebagian besar kreditur BUSN adalah UKM dan sebagian kecil adalah perusahaan besar dan multinasional. Bagi penelitian berikutnya diharapkan menambah variabel lain disamping variabel yang telah digunakan oleh penulis seperti pendapatan nisbah dan lain-lain. Populasi yang digunakan dalam penelitian berikutnya dapat ditambah dengan melibatkan semua BUSN yang telah terbentuk. Penelitian berikutnya dapat lebih mengutamakan pada salah satu jenis pembiayaan di perbankan syariah sehingga dapat diketahui jenis pembiayaan mana yang paling terpengaruh oleh kondisi makro ekonomi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S1 Akuntansi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 12 Sep 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/36389

Actions (login required)

View Item View Item