Pengaruh prediksi kebangkrutan menggunakan model Z-score (Altman) terhadap harga saham pada perusahaan food and beverage yang listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2005-2009 / Candra Tiara Mustika Dewi - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh prediksi kebangkrutan menggunakan model Z-score (Altman) terhadap harga saham pada perusahaan food and beverage yang listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2005-2009 / Candra Tiara Mustika Dewi

Dewi, Candra Tiara Mustika (2011) Pengaruh prediksi kebangkrutan menggunakan model Z-score (Altman) terhadap harga saham pada perusahaan food and beverage yang listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2005-2009 / Candra Tiara Mustika Dewi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Prediksi kebangkrutan model Z-score harga saham Kebangkrutan merupakan situasi dimana perusahaan mengalami kekurangan atau ketidakcukupan dana untuk menjalankan atau melanjutkan usahanya. Kebangkrutan perusahaan dapat diprediksi sebelumnya menggunakan analisis laporan keuangan. Salah satu analisis yang dapat digunakan adalah analisis Z-Score model Altman. Analisis kebangkrutan bermanfaat bagi pemilik perusahaan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dan bermanfaat bagi para investor agar berhati-hati dan melakukan pengamatan sebelum melakukan investasi pada perusahaan yang menjual surat berharganya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kebangkrutan perusahaan dan pengaruhnya terhadap harga saham perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Prediksi kebangkrutan diukur menggunakan analisis Z-Score dan menggunakan variabel dummy sedangkan untuk harga saham diukur dengan menggunakan harga penutupan (closing prices) saham bulan Maret tahun berikutnya dari tahun laporan keuangan. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan Food and Beverage periode 2005-2009. Dari populasi tersebut kemudian digunakan metode purposive sampling dan diperoleh 17 sampel perusahaan. Nilai cut off Z-Score skor lebih besar dari 2 90 berarti perusahaan dalam kondisi sehat bila lebih kecil dari 1 20 mengindikasikan kebangkrutan mungkin terjadi. Dan apabila skor perusahaan mencapai titik antara 1 20 2 90 perusahaan dalam kondisi grey area (rawan bangkrut). Penelitian ini menggunakan regresi sederhana sebagai alat analisisnya dan dapat disimpulkan prediksi kebangkrutan berpengaruh terhadap harga saham. Dianjurkan untuk penelitian selanjutnya untuk memperluas sampel tidak hanya terbatas pada perusahaan Food and Beverage saja sehingga hasil penelitian benar-benar mencerminkan kondisi semua perusahaan di Indonesia. Selain itu diharapkan bisa menambah variabel yang mempengaruhi harga saham perusahaan yang tidak dibatasi pada kesehatan keuangan atau rasio keuangan yang menjadi komponen Z-Score saja tetapi juga variabel lain misalnya news and rumors tingkat suku bunga valuta asing dan dana asing di bank.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S1 Akuntansi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 18 Jul 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/36350

Actions (login required)

View Item View Item