Prasetya, Agung (2015) Manajemen kurikulum di sekolah inklusif (studi kasus di SDN Sumbersari 1 Malang) / Agung Prasetya. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Prasetya Agung. 2014. Manajemen Kurikulum di Sekolah Inklusif (Studi Kasus di SDN Sumbersari 1 Malang). Skripsi. Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Bambang Budi Wiyono M.Pd (II) Dr. H. A. Yusuf Sobri M.Pd Kata kunci kurikulum inklusif 12288 12288 12288 12288 Penyelenggaraan pendidikan inklusif merupakan salah satu terobosan baru untuk mengatasi masalah pendidikan bagi anak yang memiliki kelainan atau kecerdasan luar biasa tanpa harus ada pemisahan dengan anak normal lainnya. Penting untuk diketahui bahwa keberadaan kelas inklusif dapat menciptakan suatu sistem pendidikan moral bagi peserta didik yang normal agar mampu mengkondisikan diri terhadap lingkungan yang kompleks dimana keberagaman karakteristik peserta didik yang bisa membawa ke arah pendidikan budaya baru yang lebih modern. Keberhasilan suatu pendidikan tidak terlepas dari salah satu komponen pendidikan yaitu kurikulum. Kurikulum dirancang dan dikelola berdasarkan kebutuhan serta disesuaikan dengan tujuan pendidikan yang ingin dicapai. Dalam hal pelaksanaan pendidikan inklusif tentunya tidak terlepas dari kurikulum yang didukung oleh perangkat pendukung yang memadai. Anak berkebutuhan khusus (ABK) diharapkan untuk mampu bereksplorasi dan bersaing dengan teman sebayanya yang normal dalam belajar serta menguasai keterampilan-keterampilan yang disediakan oleh sekolah. Hal tersebut dimaksudkan sebagai upaya memenuhi salah satu asas pendidikan yaitu education for all . Artinya bahwa setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan tanpa terkecuali. 12288 12288 12288 12288 Adapun fokus dalam penelitian ini adalah (1) perencanaan kurikulum inklusif di SDN Sumbersari 1 Malang (2) pelaksanaan kurikulum inklusif di SDN Sumbersari 1Malang (3) pengawasan pelaksanaan kurikulum inklusif di SDN Sumbersari 1 Malang (4) evaluasi kurikulum inklusif menggunakan Program Pendidikan Individual di SDN Sumbersari 1 Malang (5) personil yang dilibatkan dalam pembuatan kurikulum inklusif di SDN Sumbersari 1 Malang. 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini dilakukan di SDN Sumbersari 1 Malang yang ada di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota Malang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif jenis studi kasus. Penelitian ini menggambarkan manajemen kurikulum inklusif di SDN Sumbersari 1 dilaksanakan. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan untuk untuk menjawab fokus penelitian yaitu observasi partisipatif wawancara mendalam dan dokumentasi. 12288 12288 12288 12288 Temuan penelitian yang didapatkan yaitu (1) perencanaan kurikulum inklusif di SDN Sumbersari 1 Malang menggunakan pendekatan administrative approach dan bersifat grassroots approach yaitu kurikulum direncanakan oleh seluruh guru dan selanjutnya dikonsultasikan bersama dengan kepala sekolah (2) pelaksanaan kurikulum inklusif di SDN Sumbersari 1 Malang menggunakan model kurikulum modifikasi dengan memadukan pembelajaran PAKEM serta pelaksanaan pembelajaran inklusif di SDN Sumbersari 1 Malang tidak semata-mata hanya diberikan materi dalam pembelajaran akan tetapi dalam proses pembelajaran juga digunakan sebagai media terapi untuk mengenalkan ABK pada kehidupan sosial yang lebih luas (3) pengawasan pelaksanaan kurikulum inklusif di SDN Sumbersari 1 dilakukan oleh kepala sekolah dan bersifat kondisional (4) proses evaluasi kurikulum inklusif menggunakan Program Pendidikan Individual Guru Pendamping Khusus maupun guru mata pelajaran yang dilakukan secara kontinu dan berkelanjutan (5) personil yang dilibatkan dalam pembuatan kurikulum inklusif di SDN Sumbersari 1 Malang disesuaikan dengan tugas dan tanggungjawab tiap guru agar siswa ABK memperoleh pendidikan sesuai dengan potensinya. 12288 12288 12288 12288 Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada (1) Kepala SDN Sumbersari 1 Malang hendaknya menyediakan media pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru untuk proses pembelajaran khususnya bagi siswa ABK agar proses pembelajaran dapat berjalan lebih interaktif dan pengawasan pembelajaran hendaknya dilakukan secara berkala dan kontinu agar kepala sekolah dapat memberikan saran dan kritik yang membangun dalam pembelajaran (2) Manajer inklusif SDN Sumbersari 1 Malang hendaknya memberi solusi pada guru kelas dan guru pendamping khusus dalam proses pembelajaran agar siswa inklusif tetap bisa mengikuti pembelajan di kelas meskipun siswa kurang mampu mengikuti pembelajaran dengan baik (3) guru pendamping khusus hendaknya dalam pembelajaran di ruang sumber anak lebih di fokuskan dalam belajar agar anak dapat mengikuti kemampuan siswa regular (4) guru kelas hendaknya dalam melakukan kegiatan belajar mengajar lebih fokus terhadap model kurikulum yang telah ditetapkan bersama agar guru dapat mengajar siswa sesuai dengan potensinya masing-masing dan pembelajaran hendaknya tidak hanya terfokus di kelas tetapi juga di luar ruangan untuk memudahkan serta mengajarkan siswa ABK berinteraksi dengan alam sekitar (5) mahasiswa jurusan administrasi pendidikan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi dan referensi untuk mengembangkan khasanah keilmuan khususnya manajemen pendidikan (6) peneliti lain penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan rujukan untuk melakukan penelitian selanjutnya. Apabila ingin melakukan penelitian sejenis sebaiknya meneliti dengan subjek dan fokus penelitian yang berbeda seperti meneliti model pembelajaran kurikulum pada jenjang yang lebih tinggi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 06 Mar 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/3633 |
Actions (login required)
View Item |