Manajemen pemilihan ketua pengurus asrama (studi multikasus di SMAN 10 Malang dan MAN 3 Malang) / Rhomah Ika Indayani - Repositori Universitas Negeri Malang

Manajemen pemilihan ketua pengurus asrama (studi multikasus di SMAN 10 Malang dan MAN 3 Malang) / Rhomah Ika Indayani

Indayani, Rhomah Ika (2015) Manajemen pemilihan ketua pengurus asrama (studi multikasus di SMAN 10 Malang dan MAN 3 Malang) / Rhomah Ika Indayani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Indayani Rhomah Ika. 2014. Manajemen Pemilihan Ketua Pengurus Asrama (Studi Multikasus di SMAN 10 Malang dan MAN 3 Malang). Skripsi Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. H. A. Y. Sobri S.Sos. M.Pd (II) Sunarni S.Pd. M.Pd. Kata Kunci manajemen ketua pengurus asrama boarding-school mahad. Budaya demokrasi dibentuk oleh unsur-unsur demokrasi yang terdiri dari kebebasan persamaan solidaritas toleransi dan menghormati kejujuran. Penanaman budaya demokrasi bisa melalui lingkungan keluarga lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolah. Ketiga lingkungan itu sangat berperan dalam menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini sebagai generasi penerus bangsa. Penanaman budaya demokrasi dalam lingkup sekolah di jenjang sekolah dapat diterapkan dalam kegiatan pemilihan ketua kelas. Namun dalam sekolah yang mempunyai layanan khusus asrama dapat diterapkan pada pemilihan ketua pemilihan ketua pengurus asrama. Asrama sekolah merupakan salah satu fasilitas layanan khusus yang diberikan sekolah untuk peserta didik yang berminat atau jarak rumah yang jauh. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana perencanaan pemilihan ketua pengurus asrama pengorganisasian pemilihan ketua pengurus asrama pelaksanaan pemilihan ketua pengurus asrama evaluasi pemilihan ketua pengurus asrama dan mengetahui faktor pendukung serta faktor penghambat terkait dengan manajemen pemilihan ketua pengurus asrama di SMAN 10 Malang dan MAN 3 Malang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi multikasus eksploratif. Data penelitian berupa paparan proses manajemen pemilihan ketua pengurus asrama faktor pendukung serta faktor penghambat dalam manajemen pemilihan ketua pengurus asrama di SMAN 10 Malang dan MAN 3 Malang yang diperoleh dari hasil wawancara dokumentasi dan observasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan prosedur observasi wawancara dan dokumentasi. Untuk menjaga keabsahan data dilakukan dengan ketekunan pengamatan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Kegiatan analisis data dimulai dari mereduksi data display data dan verifikasi data. Temuan dari hasil analisis data dari penelitian ini adalah pertama perencanaan pemilihan ketua pengurus asrama di SMAN 10 Malang yaitu (a) pembentukan panitia pemilihan ketua komite asrama (b) pengajuan proposal kegiatan (c) perekrutan calon kandidat (d) penyediaan sarana dan prasarana. Pengorganisasian pemilihan ketua pengurus asrama yaitu (a) kepanitiaan beranggotakan dari pengurus House Senat kelas XI (b) pembagian tugas dan sie-nya ini menurut bidang yang diminati. Pelaksanaan pemilihan ketua pengurus asrama di SMAN 10 Malang yaitu (a) pelaksanaan dilakukan pada hari Sabtu tanggal 13 September 2014 (b) dalam pelaksanaan pemilihan ketua komite asrama di SMAN 10 Malang ini seluruh peserta pemilih datang ke gedung aula untuk melakukan pemilihan dan nanti di pintu masuk TPS akan ada pembagian kertas suara dan kemudian pemilih memasuki bilik suara setelah memilih calonnya maka pemilih memasukkan kertas suara ke kotak suara (c) sistem pemilihannya coblos. Evaluasi pemilihan ketua pengurus asrama di SMAN 10 Malang yaitu (a) evaluasi yang berupa Laporan tertulis pertanggungjawaban panitia (b) evaluasi yang dilakukan panitia Comision On Election dengan President House kelas XII. Faktor pendukung dan penghambat pemilihan ketua pengurus asrama di SMAN 10 Malang yaitu (a)faktor pendukung yaitu antusias dari para siswa dan dukungan lain seperti kerjasama antar panitia dalam melakukan sebuah kegiatan (b) sedangkan untuk faktor penghambatnya yaitu dalam pembuatan kertas surat suara. Mesin printer yang disediakan dari pihak sekolah hanya satu buah sedangkan yang harus dicetak lebih dari 100 lembar kertas surat suara. Kedua tentang perencanaan pemilihan ketua pengurus asrama di MAN 3 Malang yaitu (a) dalam pembentukan panitia penyelenggara pemilihan ketua OSIMA untuk ketua panitia langsung ditunjuk dari pengurus OSIMA lama yang kelas XII. Sedangkan untuk pemilihan pengurus yang lain diserahkan kepada ketua panitia yang terpilih dan kemudian di rapatkan kembali dengan Dewan Asatid (b) penyediaan sarana dan prasarana. Pengorganisasian pemilihan ketua pengurus asrama di MAN 3 Malang yaitu (a) kepanitian dalam penyelenggaraan pemilihan ketua OSIMA ini adalah beberapa pengurus OSIMA yang kelas XI dan juga dari perekrutan yang bukan pengurus OSIMA kelas XI (b) tugas panitia telah ditentukan berdasarkan potensi dan minat yang dimiliki oleh setiap panitia. Pelaksanaan pemilihan ketua pengurus asrama di MAN 3 Malang yaitu (a) pemilihan ketua OSIMA di Mahad Al-Qalam MAN 3 Malang dilakukan di gedung aula mahad Al-Qalam MAN 3 Malang dalam pemilihan ketua OSIMA setiap santri bergiliran melakukan pemilihan secara langsung (b) sistem pemilihan yang dipakai dalam pemilihan ketua OSIMA ini yaitu contreng. Evaluasi Manajemen Pemilihan Ketua Pengurus Asrama di MAN 3 Malang yaitu (a) evaluasi dalam bentuk laporan tertulis pertanggungjawab kepada pembina OSIMA (b) evaluasi rapat antara Pembina OSIMA dan juga panitia. Faktor Pendukung dan Penghambat pemilihan ketua pengurus asrama di MAN 3 Malang yaitu (a) faktor pendukung karena adanya kerjasama yang baik antara Pembina OSIMA panitia dan santriwan santriwati Mahad Al-Qalam MAN 3 Malang dan juga fasilitas yang sudah disediakan oleh mahad yang sederhana (b) Adapun kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pemilihan ketua OSIMA Mahad Al-Qalam MAN 3 Malang ini adalah waktu pelaksanaan yang terbentur dengan kegiatan sekolah. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan kepada kepala sekolah agar lebih memberikan dukungan dengan hadir saat acara puncak pemilihan berlangsung serta pembina asrama agar lebih memberikan wawasan kemampuan dan selalu berinovasi dalam ilmu beroganisasi. Serta dalam bimbingan yang diberikan kepada peserta didik hendaknya lebih intensif lagi agar kreatifitas peserta didik dapat berkembang dengan cepat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 11 Feb 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/3629

Actions (login required)

View Item View Item