Analisis value-relevance atara informasi laba dan komponen arus kas berdasarkan siklus hidup perusahaan (Studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2005-2008) / Naila Bintang Rahmawati - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis value-relevance atara informasi laba dan komponen arus kas berdasarkan siklus hidup perusahaan (Studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2005-2008) / Naila Bintang Rahmawati

Rahmawati, Naila Bintang (2010) Analisis value-relevance atara informasi laba dan komponen arus kas berdasarkan siklus hidup perusahaan (Studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2005-2008) / Naila Bintang Rahmawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Nilai Buku Ekuitas (NBE) Laba akuntansi (LB) Arus kas operasi (AKO) Arus Kas Investasi (AKI) Arus Kas Pendanaan (AKP) dan Nilai Pasar Ekuitas (NPE). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan manakah yang lebih memilki value-relevance pengukuran laba atau arus kas pada masing-masing siklus hidup perusahaan. Siklus hidup perusahaan umumnya terbagi dalam tahap start-up growth mature dan decline. Karakteristik perusahaan berbeda untuk setiap tahap siklus hidup tersebut karena itu kegunaan pengukuran akuntansi juga akan berbeda. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah regresi linear berganda. Empat kriteria digunakan untuk mengklasifikasikan observasi perusahaan ke dalam tahap start-up adalah sebagai berikut 1) Perusahaan yang didirikan antara tahun 2005 dan 2008) 2) Perusahaan tidak terbentuk sebagai akibat dari divestiture merger atau bentuk restrukturisasi lainnya 3) Perusahaan memulai melakukan penjualan tidak lebih dari satu tahun sebelum go public dan 4) Hanya data perusahaan selama tiga tahun pertama setelah tanggal berdiri perusahaan yang dimasukkan. Sedangkan tiga variabel klasifikasi (persentase pertumbuhan penjualan pembayaran deviden pertahun dan umur perusahaan) dan teori yang relevan digunakan untuk mengklasifikasikan tahun observasi perusahaan ke dalam tahap growth mature dan decline. Penelitian ini tidak dapat melakukan pengujian untuk tahap start-up dikarenakan tidak ada yang memenuhi kriteria ketiga yaitu perusahaan memulai melakukan penjualan tidak lebih dari satu tahun sebelum go public. Hal ini disebabkan karena BEI mensyaratkan perusahaan yang akan mencatat sahamnya di bursa harus sudah mendapatkan laba bersih dan laba operasi selama dua tahun fiskal terakhir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa NPE pada tahap growth dipengaruhi oleh NBE AKO AKI dan AKP. Pada tahap mature NPE dipengaruhi NBE laba dan AKI. Pada tahap decline NPE dipengaruhi oleh laba AKI dan AKP. Hal ini memberikan bukti bahwa pada tahap growth NBE komponen arus kas lebih memiliki value-relevance daripada laba. Pada tahap mature NBE laba dan AKI lebih memilki value-relevance daripada AKO dan AKP. Pada tahap decline laba AKI dan AKP lebih memiliki value-relevance daripada NBE dan AKO. ii

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S1 Akuntansi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 30 Sep 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/36266

Actions (login required)

View Item View Item