Analisis animo peserta didik SMP dan MTs dalam pemilihan sekolah lanjutan atas di Kota Pasuruan / Tri Iniyah Swahyuningtyas - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis animo peserta didik SMP dan MTs dalam pemilihan sekolah lanjutan atas di Kota Pasuruan / Tri Iniyah Swahyuningtyas

Suwahyuningtyas, Tri Isniyah (2014) Analisis animo peserta didik SMP dan MTs dalam pemilihan sekolah lanjutan atas di Kota Pasuruan / Tri Iniyah Swahyuningtyas. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Suwahyuningtyas Tri Isniyah. 2014. Analisis Animo Peserta Didik SMP dan MTs dalam Pemilihan Sekolah Lanjutan Atas di Kota Pasuruan. Skripsi Jurusan Administrasi Pendidikan Faculty of Education State University of Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. M. Huda. A. Y. M.Pd (II) Prof. Dr. H. Hendyat Soetopo M.Pd. Kata Kunci animo peserta didik pemilihan sekolah 12288 12288 12288 12288 Pendidikan merupakan salah satu upaya seseorang dalam mencapai kehidupan yang layak serta mencapai kesejahteraan hidup. Dalam bidang pendidikan pemerintah tidak hanya memberikan sebuah wacana akan tetapi juga membuat strategi agar pendidikan dapat diperoleh seluruh masyarakat. Pemerintah telah mencanangkan Program Wajib Belajar (Wajar) yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia (RI) Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar. Pada awalnya program wajib belajar dicanangkan dengan Program Wajar 9 Tahun. Namun sejak Tahun 2012 pemerintah telah mencanangkan program baru yaitu Program Wajar 12 Tahun mulai dari jenjang Pendidikan Dasar (SD/MI dan SMP/MTs) sampai dengan Pendidikan Menengah yaitu Sekolah Menengah Atas (SMA) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah (MA). Kota Pasuruan merupakan salah satu daerah yang telah melaksanakan Rintisan Program Wajar 12 Tahun. Jumlah sekolah lanjutan atas (SMA/SMK/MA) berstatus Negeri sebanyak 7 sekolah akan memperkecil kesempatan peserta didik SMP dan MTs untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah lanjutan atas Negeri. Akan tetapi hal tersebut bukanlah alasan bagi peserta didik untuk tidak melanjutkan pendidikannya masih ada beberapa sekolah lanjutan atas Swasta yang dapat dipilih oleh peserta didik untuk melanjutkan pendidikannya. Berdasarkan pengamatan peneliti sekolah lanjutan atas yang lebih banyak dipilih oleh calon peserta didik sekolah lanjutan atas adalah SMA Negeri dan SMK Negeri sedangkan untuk sekolah lanjutan atas lainnya kurang dipilih oleh peserta didik. Belum adanya penelitian yang mengkaji hal tersebut mendorong peneliti untuk melaksanakan kegiatan penelitian mengenai animo peserta didik dalam pemilihan sekolah lanjutan atas. Oleh karena itu gambar penyebaran sekolah lanjutan atas yang dipilih peserta didik sangat diperlukan untuk membantu pemerataan pendidikan dan perencanaan pendidikan di Kota Pasuruan. 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan gambaran/peta peserta didik SMP dan MTs dalam memilih sekolah lanjutan atas di Kota Pasuruan (2) Mendeskripsikan tingkat animo peserta didik SMP di Kota Pasuruan dalam partisipasi memilih sekolah lanjutan atas (3) Mendeskripsikan tingkat animo peserta didik MTs di Kota Pasuruan dalam partisipasi memilih sekolah lanjutan atas (4) Menemukan sekolah lanjutan atas di Kota Pasuruan manakah yang peminatnya paling banyak dan apakah latar belakang dari hal tersebut dan (5) Menemukan latar belakang dari peserta didik dalam pemilihan sekolah lanjutan atas. 12288 12288 12288 12288 Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan metode pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu peserta didik Kelas 9 SMP dan MTs di Kota Pasuruan sejumlah 3191 peserta didik. Dari jumlah populasi tersebut dijadikan sampel penenlitian sejumlah 343 peserta didik dari 31 sekolah SMP dan MTs baik sekolah Negeri maupun Swasta. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket penelitian. 12288 12288 12288 12288 Berdasarkan hasil analisis penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut (1) Gambaran peta pemilihan sekolah lanjutan atas yang paling diinginkan peserta didik tidak mengacu pada dekatnya lokasi sekolah yang akan dipilih dengan rumahnya. Bahkan beberapa peserta didik yang memilih melanjutkan sekolah yang jauh dari rumah dan ada juga yang memilih melanjutkan sekolah diluar Kota Pasuruan (2) Sebagian lulusan SMP lebih cenderung memilih melanjutkan sekolah lanjutan atas berstatus Negeri sedangkan yang memilih sekolah lanjutan atas berstatus Swasta sangat kecil. Diantara jenis sekolah lanjutan atas (SMA/SMK/MA) calon siswa lebih banyak memilih melanjutkan sekolah ke SMA (3) Sebagian besar lulusan MTs lebih berminat ke sekolah yang berstatus Negeri dibandingkan ke sekolah yang berstatus Swasta. Lulusan MTs lebih berminat ke SMK dibandingkan lulusan SMP (4) Sekolah lanjutan atas yang memiliki peminat paling banyak yaitu SMK Negeri 1 Kota Pasuruan dengan jumlah pemilih sebanyak 85 peserta didik dan (5) Alasan pemilihan sekolah peserta didik SMP dan MTs berdasarkan prestasi peserta didik sebagian besar memilih alasan kemampuan akademik yang dimiliki peserta didik SMP dan MTs. Sedangkan alasan pemilihan sekolah berdasarkan kemampuan ekonomi keluarga dalam mencukupi kebutuhan sekolah dominan memilih setuju. Pertimbangan lokasi sekolah mudah dijangkau dengan angkutan umum dan pribadi merupakan alasan dominan dalam pemilihan sekolah berdasarkan lokasi sekolah. Alasan pemilihan sekolah berdasarkan motivasi peserta didik lebih dominan ingin sekolah di sekolah favorit. Sedangkan alasan pemilihan sekolah berdasarkan minat dan bakat peserta didik dominan memilih karena minat yang tinggi untuk melanjutkan sekolah di sekolah yang paling diinginkan. 12288 12288 12288 12288 Berdasarkan kesimpulan di atas saran-saran yang dapat diberikan peneliti yaitu (1) Bagi Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan sebaiknya memberikan pembinaan kepada kepala sekolah lanjutan atas yang tidak memiliki peminat agar memberikan pembinaan mengenai peningkatan kualitas dan fasilitas sekolah (2) Bagi Ketua Jurusan Administrasi Pendidikan Universitas Negeri Malang hendaknya hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pengayaan materi perkuliahan perencanaan pendidikan yang meliputi tentang school mapping kualitas sekolah fasilitas sekolah dan keunggulan prestasi yang dimiliki sekolah dalam menarik minat siswa dan (3) Bagi Peneliti Lain hendaknya dapat melakukan kajian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat peserta didik dalam melanjutkan jenjang pendidikannya dan (4) Bagi Peneliti Selanjutnya hendaknya melaksanakan penelitian dengan lebih mendalam atau lebih spesifik dan didukung oleh pengembangan instrumen yang lebih valid dan reliabel.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 01 Jul 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/3595

Actions (login required)

View Item View Item