Irawati, Bica (2024) Perjuangan perempuan untuk melawan patriarki dalam novel / Bica Irawati</p>. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Irawati Bica. 2024. Perjuangan Perempuan untuk Melawan Patriarki dalam Novel ldquo Cantik Itu Luka rdquo Karya Eka Kurniawan. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah. Universitas Negeri Malang. Pembimbing Prof. Dr. Anang Santoso M.Pd. Kata Kunci Perjuangan Perempuan Patriarki Novel Penelitian ini membahas tentang perjuangan perempuan untuk melawan patriarki dalam novel ldquo Cantik Itu Luka rdquo karya Eka Kurniawan. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan unsur intrinsik dari novel Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan menjelaskan penderitaan yang dialami oleh tokoh perempuan dalam novel Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan dan menjelaskan perjuangan yang dilakukan oleh tokoh-tokoh perempuan dalam novel Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan sebagai perempuan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan desain penelitian deskriptif. Fokus dalam penelitian ini adalah penderitaan yang dialami oleh tokoh perempuan dan perjuangan tokoh perempuan dalam memperjuangkan haknya sebagai perempuan dalam novel Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan. Hasil penelitian ini pertama dilihat dari unsur intrinsik dalam novel Cantik Itu Luka yang terdiri dari tema alur tokoh dan penokohan latar dan amanat. Dilihat dari tema Eka Kurniawan dalam novelnya menonjolkan cerita tentang perjuangan. Hal ini dibuktikan dengan ketika tokoh utama Dewi Ayu lebih memilih untuk tetapi tinggal di Indonesia tepatnya daerah Halimunda. Dilihat dari alur dalam novel Cantik Itu Luka menggunakan alur campuran yaitu alur cerita dalam karya sastra di mana ada penggabungan atau percampuran berbagai jenis alur atau pola cerita. Dilihat dari latar cerita dalam novel Cantik Itu Luka terdapat latar tempat latar waktu dan latar suasana. Latar tempat yang digunakan dalam novel ini adalah di Halimunda Batavia dan rumah pelacuran Mama Kalong. Latar waktu yang digunakan dala novel ini adalah pagi hari siang hari sore hari dan malam hari. Latar suasana yang digunakan dalam novel ini adalah pada masa penjajahan Jepang dimana masyarakat Halimunda sebagaian besar berprofesi sebagai nelayan. Amanat yang disampaikan oleh penulis dalam novel tersebut berupa makna tertulis dan makna tersirat. Kedua penderitaan yang dialami oleh tokoh perempuan dalam novel Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan. Tokoh-tokoh perempuan dalam novel ini mengalami beberapa bentuk penderitaan seperti kekerasan fisik kekerasan nonfisik dan kekerasan seksual atau pelecehan seksual. Dilihat dari kekerasan fisik tokoh perempuan mengalami kekerasan berupa penganiayaan. Dilihat dari kekerasan nonfisik tokoh perempuan mengalami kekerasan berupa pelecehan verbal diskriminasi ancaman fisik dan keterlibatan dalam prostitusi. Dilihat dari kekerasan seksual tokoh perempuan mengalami kekerasan berupa pemerkosaan secara paksa tanpa memandang status hubungan dengan korban. Ketiga perjuangan tokoh perempuan dalam memperjuangkan haknya sebagai perempuan. Dilihat dari perjuangan perempuan yang tidak hanya mencakup untuk mempertahankan haknya saja tetapi juga mempertahankan keselamatan diri dan keluarganya. Dilihat dari perjuangan perempuan dalam menjaga dan melindungi perempuan lainnya serta melawan sistem patriarki.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 18 Jul 2024 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2024 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/359370 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |