Azizah, Febrianti Nurul (2014) Manajemen ekstrakurikuler majelis ta'lim dalam pembentukan karakter keagamaan siswa (studi multi situs di SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 3 Nganjuk) / Febrianti Nurul Azizah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Azizah Febrianti Nurul. 2014. Manajemen Ekstrakurikuler Majelis Ta lim dalam Pembentukan Karakter Keagamaan Siswa (Studi Multi Situs di SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 3 Nganjuk). Skripsi Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. H. Imron Arifin M.Pd (II) R. Bambang Sumarsono M.Pd. Kata Kunci manajemen ekstrakurikuler majelis ta lim karakter keagamaan Sekolah merupakan lembaga pendidikan hendaknya tidak hanya memberikan pendidikan yang berkaitan dengan ilmu umum saja melainkan juga memberikan bekal ilmu agama yang lebih mendalam dengan membentuk organisasi keagamaan atau majelis ta lim (MT). MT merupakan forum pengajian Islam yang memiliki ciri-ciri diantaranya dilihat dari sudut metode dan buku pegangan yang digunakan adanya jamaah pengajar (ustadz) materi yang diajarkan sarana dan tujuan yang ingin dicapai. Dengan terbentuknya MT di suatu sekolah secara tidak langsung akan membantu guru dalam membentuk karakter siswa sesuai dengan syariat agama. Terbentuknya karakter siswa melalui MT akan menjadikan siswa tersebut menjadi siswa yang ber-akhlaqul karimah sehingga ketika siswa tersebut lulus dari sekolah siswa tersebut akan menjadi pribadi yang membanggakan nama instansi sekolah dan orangtua serta dapat diterima di lingkungan masyarakat karena kepribadiannya yang sesuai dengan syariat agama. Dalam penelitian ini peneliti lebih menekankan pada karakter agama dengan alasan bahwa ekstrakurikuler ini bergerak dalam bidang agama sehingga karakter yang terbentuk dalam diri siswa akan mencerminkan karakter yang agamis. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan dan menemukan beberapa hal antara lain profil ekstrakurikuler MT di SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 3 Nganjuk manajemen ekstrakurikuler MT di SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 3 Nganjuk peran pembina dalam membentuk karakter keagamaan siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler MT nilai-nilai karakter keagamaan yang terbentuk dalam ekstrakurikuler MT di SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 3 Nganjuk faktor pendukung dan penghambat kegiatan ekstrakurikuler MT di SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 3 Nganjuk pemberdayaan faktor pendukung dan cara mengatasi hambatan kegiatan ekstrakurikuler MT di SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 3 Nganjuk prestasi keagamaan yang diraih ekstrakurikuler MT di SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 3 Nganjuk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi multi situs. Lokasi penelitian ini terletak di Jalan Anjuk Ladang 09 dan Jalan Bengawan Solo 109 Nganjuk. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik antara lain observasi wawancara dan dokumentasi. Kegiatan analisis data dimulai dengan reduksi data display data dan verifikasi data. Pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan cara peningkatan ketekunan dalam penelitian menggunakan bahan referensi dan membercheck. Hasil temuan penelitian ini antara lain pertama ekstrakurikuler MT di SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 3 Nganjuk adalah kegiatan keagamaan yang orientasi kegiatannya berkaitan dengan agama khususnya agama Islam masing-masing MT memiliki nama yang disesuaikan dengan nama masjid/mushola sekolah kegiatannya hampir sama yakni terkait kajian Al-Qur an. Merujuk pada kegiatan rutin kegiatannya hampir sama. Merujuk pada proja kegiatan yang dilakukan lebih banyak di SMA Negeri 2 Nganjuk latar belakang diadakannya memiliki perbedaan masing-masing tujuannya hampir sama yakni meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa terkait agama dan mengembangkan potensi siswa antusiasme siswa dalam mengikuti ekstra MT di SMAN 2 sangat bagus dan stabil di SMAN 3 sedang jumlah total siswa MT lebih banyak di SMAN 2 perekrutan hampir sama yakni dengan promosi. Kedua dalam proses manajemen kepala sekolah sama-sama mendelegasikan manajemen ekstrakurikuler kepada waka kesiswaan. Dalam proses manajemen terdapat perencanaan pengorganisasian pelaksanaan pengawasan dan evaluasi. Ketiga di SMAN 2 pembina tidak begitu berperan dalam pembentukan karakter tapi pengurus lah yang lebih berperan. Pembina SMAN 3 dalam membentuk karakter anak MT yakni dengan memberdayakan anak MT dalam kegiatan keagamaan di sekolah. Keempat karakter yang terbentuk mengacu pada empat hal yakni peribadatan sosial individu dan semangat belajar. Kelima faktor pendukung di SMAN 2 sekolah keinginan siswa mendalami ilmu agama Islam dana dari sekolah sarana prasarana. SMAN 3 sarana prasarana sekolah anggota kelas X. Faktor penghambat di SMAN 2 kurangnya kontribusi pengurus kurangnya kesadaran anggota dalam mengikuti kegiatan adanya beberapa siswa yang ikut ekstrakurikuler dua. SMAN 3 kegiatan membosankan monoton sulitnya proses pengajuan proposal ke atasan kurangnya sarana prasarana seperti camp dan alat banjari. Keenam pemberdayaan di SMAN 2 dengan cara mengoptimalkan kajian rutin mingguan dan pengajian di SMAN 3 menggunakan sarana prasarana dengan baik mengajak anggota bekerjasama. SMAN 2 cara mengatasi dengan memberikan tanggungjawab dan penerapan sanksi di SMAN 3 ditekan konsultasi ke pembina OSIS swadaya siswa. Ketujuh prestasi yang diraih SMAN 2 juara umum lomba MTQ CCQ tratil pidato diba an/hadrah se-Kabupaten Nganjuk. SMAN 3 juara 1 lomba rebana juara 3 lomba qiro ah se-Kabupaten Nganjuk. Satu tahun terakhir SMAN 2 juara 2 lomba CCQ se-Kabupaten Nganjuk. SMAN 3 juara 2 lomba pidato se-Kabupaten Nganjuk. Prestasi intern SMAN 2 pernah mengadakan lomba tingkat SMAN 2 Nganjuk memiliki perilaku baik sopan wawasan pengetahuan agama Islam baik. SMAN 3 belum pernah lomba tingkan SMAN 3 Nganjuk keterampilan dan sikap bagus pengetahuan agama Islam tidak semuanya bagus. Berdasarkan hasil temuan penelitian tersebut peneliti memberikan saran sebagai berikut. Bagi Kepala SMA Negeri 2 Nganjuk untuk meningkatkan pengawasan yang berkaitan dengan pembina pengurus anggota kegiatan dan program kerja yang ada bagi Kepala SMA Negeri 3 Nganjuk untuk menambahkan jumlah dana sekolah kepada setiap ekstrakurikuler khususnya MT agar program yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan program kerja yang unggul. Bagi pembina ekstrakurikuler MT di SMA Negeri 2 Nganjuk meningkatkan menumbuhkan dan mempertahankan karakter keagamaan pada diri pengurus dan anggota MT bagi pembina ekstrakurikuler MT di SMA Negeri 3 Nganjuk untuk mengisi kajian rutin yang telah dijadwalkan dengan tertib agar pengurus dan anggota MT mendapatkan ilmu agama Islam yang memadai. Bagi pengurus ekstrakurikuler MT di SMA Negeri 2 Nganjuk untuk mempertahankan dan meningkatkan manajemen yang telah ada di ekstrakurikuler MT agar ke depannya MT lebih baik lagi bagi pengurus ekstrakurikuler MT di SMA Negeri 3 Nganjuk untuk memperjelas susunan organisasi agar antara susunan organisasi yang tertulis dan yang terlaksana sesuai. Bagi Ketua Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UM hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan referensi pada jurusan Administrasi Pendidikan terkait manajemen peserta didik khususnya manajemen ekstrakurikuler sekolah. Bagi peneliti lain hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi kajian inspirasi dan masukan bagi peneliti selanjutnya dalam menyusun karya tulis tentunya dengan topik yang berbeda dan lebih mendalam.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 17 Jun 2014 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/3593 |
Actions (login required)
 |
View Item |