Manajemen ekstrakurikuler pramuka dan gulat untuk pengembangan diri peserta didik (studi kasus di SMAN 7 Malang) / Isnawati - Repositori Universitas Negeri Malang

Manajemen ekstrakurikuler pramuka dan gulat untuk pengembangan diri peserta didik (studi kasus di SMAN 7 Malang) / Isnawati

Isnawati (2014) Manajemen ekstrakurikuler pramuka dan gulat untuk pengembangan diri peserta didik (studi kasus di SMAN 7 Malang) / Isnawati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Isnawati. 2014. Manajemen Ekstrakurikuler Pramuka dan Gulat untuk Pengembangan Diri Peserta Didik (Studi Kasus di SMAN 7 Malang). Skripsi Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Hj. Maisyaroh M.Pd (II) Teguh Triwiyanto S.Pd M.Pd. Kata Kunci manajemen ekstrakurikuler pramuka dan gulat pengembangan diri peserta didik Manajemen merupakan proses pendayagunaan semua sumber daya dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Adapun proses manajemen yaitu perencanaan pengorganisasian pelaksanaan dan pengawasan. Substansi manajemen yang ada di lembaga pendidikan yang menjadi fokus penting dalam dunia pendidikan yaitu peserta didik. Oleh karena itu layanan khusus untuk meningkatkan semangat belajar dan mengembangkan bakat melalui kegiatan ekstrakurikuler lebih diperhatikan dan dikembangkan. Pengembangan diri melalui kegiatan ekstrakurikuler dapat bermanfaat bagi sekolah yaitu sebagai sarana untuk promosi sekolah kepada masyarakat khususnya masyarakat di sekitar sekolah. Fokus penelitian ini meliputi perencanaan pengorganisasian pelaksanaan pengawasan faktor pendukung dan penghambat manajemen ekstrakurikuler pramuka dan gulat. Adapun tujuan penelitian untuk (1) mendeskripsikan perencanaan kegiatan ekstrakurikuler pramuka dan gulat di SMAN 7 Malang (2) mendeskripsikan pengorganisasian ekstrakurikuler pramuka dan gulat di SMAN 7 Malang (3) mendeskripsikan pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka dan gulat di SMAN 7 Malang (4) mendeskripsikan pengawasan ekstrakurikuler pramuka dan gulat di SMAN 7 Malang dan (5) mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat ekstrakurikuler pramuka dan gulat di SMAN 7 Malang. Penelitian dilakukan sejak bulan Pebruari sampai Maret 2014. Pendekatan yang digunakan yaitu kualitatif. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi wawancara dan dokumentasi. Kesimpulan yang dihasilkan (1) Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler pramuka meliputi rapat koordinasi tentang program kerja tahunan yang mewajibkan untuk tahun 2013 mengikuti ekstrakurikuler pramuka serta membahas tentang perencanaan sarana prasarana kurikulum dan pembiayaan sedangkan perencanaan ekstrakurikuler gulat diawali pembuatan program tahunan yang sudah ditetapkan oleh Pengurus Cabang Gulat Kota Malang penetapan sarana prasarana kurikulum dan pembiayaan (2) Pengorganisasian ekstrakurikuler pramuka di bawah naungan sekolah pelantikan pengurus diadakan secara musyawarah yang bernama musyawarah ambalan sedangkan pengorganisasian ekstrakurikuler gulat langsung di bawah naungan Pengurus Cabang Gulat Kota Malang (3) Pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka meliputi musyawarah ambalan orientasi pramuka penegak pelantikan dewan ambalan lomba pramuka penggalang sabhatansa se Malang Raya pengembaraan sabhatansa pelantikan tegak bantara pengembangan pramuka ke gugus depan perguruan tinggi dan kemah peduli lingkungan sabhatansa sedangkan pelaksanaan ekstrakurikuler gulat meliputi teknik dasar dan teknik lanjutan teknik dasar meliputi rol depan rol belakang meroda dan gerobak ini merupakan perpaduan gerakan senam sedangkan teknik lanjutan meliputi pengembangan dari teknik pingganng kanan dan kiri teknik gulungan atas dan bawah (4) Pengawasan ekstrakurikuler pramuka selain presensi kehadiran mereka juga langsung dipantau oleh pembina dan pelatih pramuka selain itu untuk mendapatkan nilai pada semester genap mereka harus mengikuti kemah di daerah Cubanrondo dan meneliti tentang keadaan lingkungan di sana. Mereka juga mendapatkan tugas untuk bakti sosial di panti asuhan dan melakukan kegiatan wawancara dengan anak-anak di panti asuhan sedangkan pengawasan ekstrakurikuler gulat meliputi nilai kehadiran siswa nilai prestasi dari siswa yang mengikuti event dan (5) Faktor pendukung dari manajemen ekstrakurikuler pramuka yaitu dana tenaga dan dukungan moral sedangkan untuk faktor penghambat manajemen ekstrakurikuler pramuka yaitu cuaca yang buruk seperti musim hujan selain itu terdapat salah satu siswa dalam suatu kegiatan mengalami kesurupan atau ada siswa yang manja. Faktor pendukung manajemen ekstrakurikuler gulat yaitu kesiapan siswa dalam menghadapi event dan sarana prasaran yang memadai yang telah disediakan oleh Koni sedangkan untuk faktor penghambat manajemen ekstrakurikuler gulat yaitu tempat latihan yang belum permanen yang masih bongkar pasang. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada (1) Kepala SMAN 7 Malang untuk lebih meningkatkan efektivitas kegiatan ekstrakurikuler meskipun dalam keadaan cuaca buruk dan masalah yang muncul dari siswa itu sendiri dan menyediakan sarana prasarana yang permanen agar kegiatan berjalan secara maksimal (2) Pembina ekstrakurikuler pramuka dan gulat SMAN 7 Malang agar lebih meningkatkan lagi potensi yang ada pada dirinya baik dalam bidang pramuka dan pergulatan untuk terus membina para siswa mencapai prestasi yang lebih baik dan menambah lagi jumlah atlet yang dikeluarkan setiap tahunnya (3) Ketua Jurusan Administrasi Pendidikan Universitas Negeri Malang agar lebih meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa terhadap manajemen pendidikan terutama yang berhubungan dengan manajemen layanan khusus kegiatan ekstrakurikuler dengan memberikan berbagai kegiatan penelitian lapangan baik di lembaga pendidikan negeri atau swasta (4) Peneliti lain agar lebih memperkaya hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menambah hasil temuan penelitian sehingga dapat bermanfaat bagi peningkatan kualitas manajemen kegiatan ekstrakurikuler pramuka dan gulat di SMAN 7 Malang dan di lembaga pendidikan yang lain dan (5) Siswa SMAN 7 Malang agar lebih tersalurkan kemampuan bakat dan minat yang terpendam dalam diri siswa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 26 May 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/3589

Actions (login required)

View Item View Item