Pengaruh ketersediaan fasilitas belajar di sekolah dan efikasi diri terhadap kesiapan kerja siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kota Pasuruan / Yulia Putri Meilina</p> - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh ketersediaan fasilitas belajar di sekolah dan efikasi diri terhadap kesiapan kerja siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kota Pasuruan / Yulia Putri Meilina</p>

Meilina, Yulia Putri (2024) Pengaruh ketersediaan fasilitas belajar di sekolah dan efikasi diri terhadap kesiapan kerja siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kota Pasuruan / Yulia Putri Meilina</p>. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi subjek penelitian yang penting karena perannya yang krusial dalam mencetak tenaga kerja terampil dan siap kerja. Siswa SMK saat ini dipersiapkan dengan baik untuk menjadi lulusan yang siap kerja sesuai dengan kurikulum yang berlaku yang menekankan keterampilan praktis pengalaman magang dan pengembangan soft skills. Untuk meningkatkan proses pembelajaran penting bagi siswa untuk memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan meliputi seluruh sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang pembelajaran antara lain ruang kelas laboratorium gedung sekolah perpustakaan alat tulis dan lainnya. Selain fasilitas terdapat faktor lain yang dapat menunjang kesiapan kerja siswa yaitu efikasi diri. Efikasi diri adalah keyakinan bahwa seseorang dapat menyelesaikan aktivitas dan mewujudkan tujuan. Tingkat kesulitan tugas (Magnitude) intensitas keyakinan (Strength) dan generalisasi bakat dalam situasi lain (Generality) semuanya berdampak pada efikasi diri. Karakteristik ukuran kekuatan dan keumuman digunakan untuk mengukur efikasi diri dan mengungkap varian individu dalam efikasi diri saat menghadapi tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) untuk mengetahui bagaimana tingkat ketersediaan fasilitas belajar di SMK se-Kota Pasuruan (2) untuk mengetahui bagaimana tingkat efikasi diri siswa di SMK se-Kota Pasuruan (3) untuk mengetahui bagaimana tingkat kesiapan kerja siswa di SMK se-Kota Pasuruan (4) untuk mengetahui adakah pengaruh ketersediaan fasilitas belajar terhadap kesiapan kerja siswa di SMK se-Kota Pasuruan (5) untuk mengetahui adakah pengaruh efikasi diri siswa terhadap kesiapan kerja siswa di SMK se-Kota Pasuruan (6) untuk mengetahui adakah pengaruh ketersediaan fasilitas belajar di sekolah dan efikasi diri siswa terhadap kesiapan kerja siswa di SMK se-Kota Pasuruan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kuesioner. Lokasi penelitian dilakukan di SMK se-Kota Pasuruan. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa SMK kelas XI dan XII se-Kota Pasuruan yakni 4004 orang siswa. Sampel ditentukan dengan proportional sampling dengan rumus slovin yakni sebanyak 364 orang siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket lalu data yang telah terkumpul sebelum dilakukan olah data akan diuji dengan uji asumsi klasik atau uji prasyarat dimana ada 4 uji di dalamnya yaitu uji normalitas uji linearitas uji multikolinearitas dan heteroskedastisitas. Selanjutnya setelah melalui uji asumsi klasik akan diolah dengan teknik analisis deskriptif dan uji hipotesis menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian yang didapat yaitu (1) tingkat fasilitas belajar di SMK se-Kota Pasuruan mean sebesar 107 31 yang berada pada kategori sangat baik (2) tingkat efikasi diri siswa di SMK se-Kota Pasuruan mean sebesar 84 57 yang berada pada kategori sangat baik (3) tingkat kesiapan kerja siswa di SMK se-Kota Pasuruan mean sebesar 70 49 yang berada pada kategori sangat baik (4) tingkat signifikansi sebesar 0 000 le 0 05 maka H0 ditolak dan Ha diterima yang dapat disimpulkan bahwa fasilitas belajar di sekolah berpengaruh terhadap kesiapan kerja siswa (5) nilai signifikansi 0 000 le 0 05 maka H0 ditolak dan Ha diterima yang dapat disimpulkan bahwa efikasi diri siswa berpengaruh terhadap kesiapan kerja siswa (6) nilai signifikansi 0 000 le 0 05 maka H0 ditolak dan Ha diterima yang dapat disimpulkan bahwa fasilitas belajar di sekolah (X1) dan efikasi diri siswa (X2) berpengaruh terhadap kesiapan kerja siswa(Y). Nilai R yaitu sebesar 0 860 dan nilai Adjusted R Square sebesar 0 859 hal ini berarti menunjukkan bahwa pengaruh sebesar 85 9% antara fasilitas belajar di sekolah dan efikasi diri siswa terhadap kesiapan kerja siswa SMK se-Kota Pasuruan dan 14 1% terdapat variabel lain yang dapat mempengaruhi kesiapan kerja siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) tingkat fasilitas belajar di SMK se-Kota Pasuruan yang dinilai berdasarkan sub-variabel sumber belajar alat belajar dan pendukung belajar termasuk dalam kategori sangat baik (2) tingkat efikasi diri siswa di SMK se-Kota Pasuruan yang dinilai berdasarkan sub-variabel magnitude strength dan generality termasuk dalam kategori sangat baik (3) tingkat kesiapan kerja siswa terhadap di SMK se-Kota Pasuruan termasuk dalam kategori sangat baik (4) terdapat pengaruh yang signifikan antara fasilitas belajar di sekolah terhadap kesiapan kerja siswa di SMK se-Kota Pasuruan (5) terdapat pengaruh yang signifikan antara efikasi diri siswa terhadap kesiapan kerja siswa di SMK se-Kota Pasuruan dan (6) terdapat pengaruh yang signifikan fasilitas belajar di sekolah dan efikasi diri terhadap kesiapan kerja siswa di SMK se-Kota Pasuruan. Berikut ini adalah saran yang dapat diberikan berdasarkan temuan penelitian yang sudah sangat baik namun terdapat beberapa poin dalam penyebaran angket yang memerlukan perbaikan (1) kepala sekolah disarankan untuk memastikan akses internet stabil menyesuaikan harga alat tulis memperbaiki fasilitas sekolah memasukkan pembelajaran peningkatan efikasi diri dan program keterampilan berpikir kritis dan logis (2) siswa disarankan untuk memberi umpan balik belajar mandiri percaya diri mencari bantuan dan mengikuti kegiatan yang mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kerja sama (3) saran berikut untuk para guru bertujuan mengatasi permasalahan yang diidentifikasi dan meningkatkan efikasi diri serta kesiapan kerja siswa. Guru harus memastikan akses internet optimal memberi motivasi mengadakan pelatihan menerapkan pembelajaran berbasis proyek dan menciptakan lingkungan inklusif. (4) ketua komite disarankan membantu mengalokasikan anggaran untuk fasilitas belajar mengadakan evaluasi rutin dan mengembangkan program peningkatan efikasi diri dan keterampilan berpikir kritis (5) selanjutnya disarankan agar peneliti selanjutnya memperluas cakupan penelitiannya dengan memasukkan faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi kesiapan siswa dengan melakukan studi perbandingan sekolah kejuruan di daerah lain untuk mengetahui variasi dan kesejajaran unsur-unsur yang mempengaruhi kesiapan kerja siswa atau juga dapat meneliti mengenai kesiapan masuk ke universitas untuk siswa SMA atau SMK. Peneliti juga dapat menggunakan berbagai teknik penelitian termasuk metodologi kualitatif

Item Type: Thesis (Diploma)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 14 Aug 2024 04:29
Last Modified: 09 Sep 2024 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/358498

Actions (login required)

View Item View Item