Manajemen kurikulum Education for Sustainable Development (ESD) dalam kegiatan belajar mengajar studi kasus di SD Plus Al-Kautsar Malang / Aziz Shofi Nurdiansyah - Repositori Universitas Negeri Malang

Manajemen kurikulum Education for Sustainable Development (ESD) dalam kegiatan belajar mengajar studi kasus di SD Plus Al-Kautsar Malang / Aziz Shofi Nurdiansyah

Nurdiansyah, Aziz Shofi (2014) Manajemen kurikulum Education for Sustainable Development (ESD) dalam kegiatan belajar mengajar studi kasus di SD Plus Al-Kautsar Malang / Aziz Shofi Nurdiansyah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Nurdiansyah Aziz. S. 2013. Manajemen Kurikulum Education For Suistainable Development (ESD) Dalam Kegiatan Belajar dan Mengajar Studi Kasus Sekolah Dasar Plus Al-Kautsar Malang. Skripsi. Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. H. Imron Arifin M.Pd (2) Dr. H. Ahmad Yusuf Sobri M.Pd. Kata kunci manajemen kurikulum ESD Pendidikan merupakan salah satu unsur yang dapat menciptakan kemajuan dan peningkatan kualitas hidup sumber daya manusia di suatu bangsa. Oleh sebab itu keberadaan pendidikan dituntut untuk bisa membentuk insan atau sumber daya manusia yang terdidik dan bermoral. Berbagai perubahan perlu direspon setiap sekolah dengan berdasarkan pada perubahan kebijakan pendidikan baik kurikulum pembinaan keprofesionalan guru sarana-prasarana dan pembinaan siswa. Kepala sekolah sebagai manajer dituntut memperlihatkan keterampilan mengelola sekolah agar semua programnya dapat terlaksana secara efektif dan efisien. Salah satu komponen penting dari sistem pendidikan tersebut adalah kurikulum karena kurikulum merupakan komponen pendidikan yang dijadikan acuan oleh setiap satuan pendidikan baik oleh pengelola maupun penyelenggaranya khususnya oleh guru dan kepala sekolah. Peran semua unsur di sekolah dalam pelaksanaan kurikulum juga tidak terlepas dari kemampuan peserta didik yang ada akan percuma apabila suatu sistem kurikulum berjalan bilamana tidak ada respon dari peserta didik. Inovasi-inovasi dalam pelaksanaan kurikulum dibuat untuk menjadikan peserta didik menjadi generasi yang cerdas dan berakhlak mulia. Program yang baik diterapkan di sekolah tidak bisa dipungkiri dari peran kepala sekolah dan guru yang baik dan bagaimana kepala sekolah dan guru melakukan proses manajeman sekolah untuk bisa berkerja sama dalam mewujudkan program dan kegiatan yang baik. Dalam proses pelaksanaannya di SD Plus Al-Kautsar menggunakan inovasi berupa pelaksanaan kurikulum ESD (Education For Sustainable Development). Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan (1) perencanaan kurikululum ESD di Sekolah Dasar Plus Al-Kautsar Malang (2) pelaksanaan kurikulum ESD di Sekolah Dasar Plus Al-Kautsar Malang (3) evaluasi pelaksanaan kurikulum ESD di Sekolah Dasar Plus Al-Kautsar Malang dan (4) faktor pendukung dan faktor penghambat pelaksannan kurikulum ESD di SD Plus Al-Kautsar Malang. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif hal ini dikarenakan penelitian ini bertujuan mendeskripsikan keadaan sesungguhnya yang ada di lapangan tentang peran kepala sekolah dalam mengembangkan kurikulum berbasis karakter secara alamiah di sekolah dasar. Penelitian ini dilaksanakan di SD Plus Al-Kautsar Malang yang bertempat di Jalan Simpang Laksda Adi Sucipto 22/338 Pandanwangi Blimbing Malang. Peneliti berperan sebagai instrumen sekaligus pengumpul data. Kepala Sekolah yaitu Ibu Dhiah Saptorini M.Pd menjadi informan kunci dalam penelitian ini. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi wawancara dan studi . Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perencanaan kurikulum ESD dilaksanakan (1) Merujuk pada pedoman dari Balitbang mengenai kurikulum ESD (2) Penggodokan kurikulum oleh tim pengembang kurikulum (3) Tim pengembang terdiri dari delapan pengajar dan kepala sekolah. Pelaksanaan kurikulum ESD dilaksanakan melalui (1) Pengintegrasian nilai-nilai ESD ke dalam Silabus dan RPP (2) Pelaksanaan menggunakan alternatif kedua dan ketiga sesuai dengan buku pedoman kurikulum ESD (3) Pelaksanaan ESD dilaksanakan pada kelas 3 sampai kelas 5. Evaluasi pelaksanaan kurikulum ESD (1) Evaluasi dilaksanakan tiga bulan sekali dan pada akhir tahun ajaran (2) Evaluasi dilaksanakan oleh kepala sekolah dengan tim pengembang serta guru. Faktor pendukung pelaksanaan kurikulum ESD (1) Adanya dukungan dari semua pihak seperti yayasan guru siswa serta kepercayaan dari orang tua siswa (2) Tersedianya sarana dan prasarana dalam mendukung pelaksanaan kurikulum ESD. Faktor penghambat pelaksanaan kurikulum ESD (1) Kemampuan setiap guru yang berbeda dalam memahami nilai-nilai ESD (2)Pelaksanaan pelatihan atau training mengenai kurikulum ESD kepada guru (3) Sumber keuangan yang minim. Penelitian memberikan saran kepada (1) Bagi Kepala SD Plus Al-Kautsar Malang kepala sekolah hendaknya selalu memperhatikan perannya sebagai seorang pemimpin khususnya dalam pemberian tanggungjawab secara merata terhadap guru-guru dan selalu melibatkan guru dalam masalah pengembangan kurikulum yang ingin digunakan (2) Bagi Guru kelas di SD Plus Al-Kautsar Malang hendaknya lebiah meningkatkan kinerja dalam penguasaan materi tentang kurikulum ESD ke dalam pelajaran yang mereka sampaikan kepada siswa (3) Bagi Ketua Jurusan Administrasi Pendidikan dapat memperluas kajian perkuliahan tentang peran seorang kepala sekolah dalam melaksanakan pengembangan kurikulum dan (4) Bagi Peneliti Lain disarankan untuk dapat mengembangkan penelitian ini dengan aspek kepemimpinan lain sehingga dapat menambah dan mengembangkan kajian ilmiah yang ada

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 12 May 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/3581

Actions (login required)

View Item View Item