Sunarwati, Desiana (2014) Manajemen kelas video broadcasting (studi kasus di Program Keahlian Bisnis dan Industri Universitas Negeri Malang) / Desiana Sunarwatiio. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Manajemen Kelas Video Broadcasting (Studi Kasus di Program Keahlian Bisnis dan Industri Universitas Negeri Malang). Skripsi Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Mustiningsih M.Pd (II) Prof. Dr. H. M. Huda A.Y. M.Pd. Kata kunci manajemen kelas video broadcasting program keahlian bisnis dan industri. Di era serba teknologi seperti saat ini kebutuhan dan daya tarik masyarakat untuk terjun ke dunia broadcast khususnya di televisi seperti film iklan sinetron dan berita sangat banyak. Semua itu memerlukan disiplin ilmu dalam video broadcasting. Saat ini banyak dijumpai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta serta lembaga pendidikan nonformal yang membuka kelas dengan jurusan broadcast salah satunya adalah Program Keahlian Bisnis dan Industri (PKBI) Universitas Negeri Malang. Untuk mencapai keberhasilan dalam kelas yang peserta didiknya memiliki kemampuan beragam tenaga pengajar sebagai manajer kelas perlu melakukan manajemen kelas yang baik. Dengan berhasilnya manajemen kelas dapat mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan manajemen kelas video broadcasting mendeskripsikan teknik manajemen kelas video broadcasting menjelaskan kendala-kendala yang dihadapi dalam manajemen kelas video broadcasting memaparkan upaya mengatasi kendala dalam manajemen kelas video broadcasting dan menemukan indikator keberhasilan dalam manajemen kelas video broadcasting. Pendekatan yang dipilih oleh peneliti adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Studi kasus dipilih karena kasusnya terjadi dalam kehidupan sehari-hari yaitu bagaimana cara tenaga pengajar dalam mengelola kelas agar peserta didik yang kemampuannya beragam dapat menguasai bidang yang sama yaitu video broadcasting. Sasaran studi kasus ini adalah manusia dan peristiwa yang terjadi di dalamnya. Lokasi penelitian adalah di PKBI UM. Informan penelitian ini adalah (1) Direktur PKBI (2) Ketua Bidang Keahlian video broadcasting (3) tenaga pengajar (4) peserta didik dan (5) pegawai tata usaha PKBI. Peneliti menggunakan teknik wawancara observasi dan dokumentasi dalam mengumpulkan fakta di lapangan. Selanjutnya triangulasi metode dan triangulasi sumber dijadikan teknik pengecekan keabsahan data. Temuan dalam penelitian ini meliputi (1) perencanaan manajemen kelas video broadcasting yang dilakukan dengan cara (a) mengatur posisi tempat duduk menjadi lesehan dan membentuk huruf U (b) mengatur kegiatan belajar di kelas dengan melibatkan partisipasi peserta didik (c) membuat aturan penggunaan ruangan dalam bentuk tata tertib yang ditempel di dinding kelas dan (d) membuat persiapan belajar di luar ruangan (menentukan lokasi belajar dan menyiapkan peralatan belajar) (2) teknik yang diterapkan disesuaikan dengan peserta didik yaitu (a) duduk membaur dengan peserta didik sehingga tidak terlihat batasan pengajar dengan peserta didik (b) menjadikan peserta didik sebagai teman dan pengajar tidak menganggap bahwa dirinya adalah bapak atau orang yang lebih pintar (c) selalu memberi motivasi dan gambaran dunia kerja di bidang broadcasting (d) melakukan pendekatan ke seluruh peserta didik dan pendekatan personal lebih kepada yang nilainya kurang (e) menerapkan sistem pembagian kelompok (3) kendala-kendala yang dihadapi antara lain (a) peserta didik sulit mempertahankan konsentrasi (b) sebagian besar peserta didik pasif (c) beberapa peserta didik kurang percaya diri (d) beberapa peserta didik tidak disiplin (4) upaya mengatasinya adalah dengan cara (a) diberikan tes sesuai topik kelas diajak konsentrasi secara lisan diberikan teguran bagi yang tetap ramai dan menutup pintu kelas secara perlahan (b) diterapkan metode mengajar bervariasi diberikan kuis diajak sharing dan melemparkan pertanyaan ke peserta didik lain (c) diberikan motivasi dan diberikan cerita inspiratif (d) diberikan sanksi berupa pengurangan nilai (5) indikator keberhasilannya yaitu (a) terbentuknya komunikasi dan interaksi dalam kegiatan belajar di kelas (b) adanya pemberian bimbingan di luar jam kelas melalui sms dan telepon (c) fasilitas yang menunjang kegiatan belajar seperti komputer software kamera dan tripot dimanfaatkan secara optimal (d) peserta didik mampu mengerjakan tugas sesuai prosedur yang ditetapkan dan dapat terus mengembangkan tugas tersebut (e) seluruh warga kelas mampu mempertahankan rasa saling menghargai. Saran yang diberikan peneliti adalah (1) Direktur PKBI melakukan koordinasi dengan Ketua Bidang Keahlian untuk meningkatkan keterampilan mengelola kelas para dosen pengajar (2) Ketua Bidang Keahlian video broadcasting melakukan pendekatan personal pada semua dosen pengajar melakukan kontrol secara rutin dan berkelanjutan dan memberikan feedback (3) Para dosen pengajar lebih meningkatkan ilmu pengetahuan tentang manajemen kelas terkait perencanaan dan teknik mengelola kelas (4) Ketua Jurusan Administrasi Pendidikan membuat dan melaksanakan kebijakan untuk lebih mengembangkan ketrampilan para dosen dalam memberikan motivasi dan cerita inspiratif di sela-sela pengelolaan kelas pada setiap matakuliah di Jurusan Administrasi Pendidikan (5) Mahasiswa Jurusan Administrasi Pendidikan hendaknya dapat mengembangkan penelitian sejenis dengan metodologi yang berbeda atau mengembangkan fokus penelitian menjadi lebih luas (6) Peneliti lain dapat melakukan penelitian sejenis dengan subjek yang berbeda.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 02 May 2014 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/3577 |
Actions (login required)
View Item |