Tipe kepemimpinan kepala sekolah di Sekolah Satu Atap (studi kasus SDS-SMP Negeri Satu Atap Donowarih Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang) / Adi Sumarwin - Repositori Universitas Negeri Malang

Tipe kepemimpinan kepala sekolah di Sekolah Satu Atap (studi kasus SDS-SMP Negeri Satu Atap Donowarih Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang) / Adi Sumarwin

Sumarwin, Adi (2013) Tipe kepemimpinan kepala sekolah di Sekolah Satu Atap (studi kasus SDS-SMP Negeri Satu Atap Donowarih Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang) / Adi Sumarwin. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Sumarwin Adi. 2013. Tipe Kepemimpinan Kepala Sekolah di Sekolah Satu Atap (Studi Kasus SD-SMP Negeri Satu Atap Donowarih Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang). Skripsi Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Agus Timan M.Pd (2) Teguh Triwiyanto S.Pd M.Pd Kata Kunci tipe kepemimpinan kepala sekolah sekolah satu atap Pendidikan merupakan kunci dari sebuah kesuksesan karena dengan penguasaan ilmu pengetahuan yang tercakup dalam pendidikan maka sendi-sendi kehidupan dapat dimanfaatkan secara maksimal. Dengan kata lain pendidikan yang berkualitas dapat mengantarkan kita dalam kondisi yang lebih baik. Menimbang begitu pentingnya pendidikan maka pemerintah Indonesia mulai melakukan program yaitu wajib belajar 12 tahun. Kepala sekolah sangat berperan penting dalam semua kegiatan yang dilakukan suatu sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan karena suatu organisasi akan berhasil atau gagal sebagian besar ditentukan oleh kepemimpinan lembaga tersebut. Tipe kepemimpinan pada dasarnya mengandung pengertian sebagai suatu perwujudan tingkah laku dari seorang pemimpin yang menyangkut kemampuannya dalam memimpin. Tipe kepemimpinan yang diterapkan di sebuah organisasi merupakan hal yang penting karena setiap lembaga pasti mempunyai kecocokan sendiri-sendiri tipe kepemimpinan yang dipakai. Seperti juga dalam sekolah satu atap kepala sekolah harus dapat memilih tipe kepemimpinan yang diterapkan karena kepala sekolah memimpin dua lembaga pendidikan yang berbeda jenjang. Fokus penelitian ini yaitu tipe kepemimpinan Kepala Sekolah Satu Atap di SDN 2 Donowarih dan SMPN 2 Karangploso Kabupaten Malang yang kemudian diuraikan menjadi beberapa subfokus sebagai berikut (1) tipe kepemimpinan yang diterapkan kepala sekolah (2) hambatan yang dialami kepala sekolah (3) upaya kepala kekolah mengatasi hambatan-hambatan yang dialami dan (4) strategi kepala sekolah dalam mengembangkan sekolah Satu Atap. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di SD-SMP Negeri Satu Atap Donowarih yang terletak di Desa Donowarih Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Peneliti mengambil data dengan berusaha memperoleh informasi dari informan. Informan terdiri dari kepala sekolah guru dan wali murid. Data yang diperoleh melalui wawancaraa observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui langkah-langkah berikut reduksi data display data dan verifikasi data. Teknik pengecekan keabsahan data yang digunakan yaitu ketekunan pengamatan triangulasi dan member check. Temuan penelitian ini adalah tipe kepemimpinan yang digunakan yaitu tipe kepemimpinan demokratis. Hambatan-hambatan yang dihadapi kepala sekolah dalam memimpin SD-SMP Negeri Satu Atap Donowarih yaitu 1) Letak geografis SD-SMP Negeri Satu Atap Donowarih yang jauh dari perkotaan dan akses jalan yang sulit 2) motivasi dari peserta didik untuk belajar dan menempuh pendidikan lebih tinggi masih kurang/rendah 3) waktu untuk mengadakan rapat yang belum teratur atau belum ada jadwal pasti dan 4) kekurangan tenaga pengajar. Cara yang digunakan kepala sekolah dalam mengatasi hambatan-hambatan yaitu sebagai berikut 1) kepala sekolah berusaha untuk tetap dekat dengan mereka agar mengetahui apa yang menjadi faktor penyebabnya. Selain itu juga memberi pujian dan hadiah kepada siswa maupun tenaga pendidik yang berprestasi 2) memanfaatkan waktu luang untuk mengadakan rapat dan 3) mengusulkan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk segera melakukan penambahan tenaga pengajar di sekolah satu atap. Strategi kepala sekolah untuk mengembangkan SD-SMP Negeri Satu Atap Donowarih. Pertama kepala sekolah membenahi dari segi fisik sekolah. Kedua kepala sekolah meningkatkan kualitas tenaga pendidik. Saran yang dapat diberikan yaitu bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Malang diharapkan dapat membantu dengan menambah Guru untuk SD-SMP Negeri Satu Atap Donowarih agar sekolah satu atap tidak kekurangan Guru. Kepala SD-SMP Negeri Satu Atap Donowarih diharapkan segera mengatasi hamabatan-hambatan yang dialami selama memimpin SD-SMP Negeri Satu Atap Donowarih seperti membentuk jadwal yang teratur mengenai rapat sekolah meningkatkan kedisiplinan guru dan pemberian motivasi kepada siswa. Bagi guru SD-SMP Negeri Satu Atap Donowarih diharapkan Guru untuk lebih disiplin dalam menjalankan tugas. Mengurangi ketidakhadiran di sekolah sehingga kekurangan guru bisa tertutupi. Bagi Ketua Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UM diharapkan menambah referensi tentang tipe kepemimpinan demokratis mengingat Jurusan Administrasi Pendidikan memiliki mata kuliah tentang Kepemimpinan Pendidikan dapat memberi solusi terhadap masalah yang dihadapi dalam tipe kepemimpinan yang diterapkan di sekolah satu atap. Bagi peneliti lain disarankan untuk mengembangkan penelitian ini dari aspek lain diantaranya dari segi sumber daya manusia dan sarana prasarana sekolah SD-SMP Negeri Satu Atap Donowarih Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 26 Sep 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/3557

Actions (login required)

View Item View Item