Manajemen pembinaan potensi akademik dan non akademik peserta didik (Studi kasus di SMPN 1 Jetis Ponorogo) / Cundata Insan Wijasa - Repositori Universitas Negeri Malang

Manajemen pembinaan potensi akademik dan non akademik peserta didik (Studi kasus di SMPN 1 Jetis Ponorogo) / Cundata Insan Wijasa

Wijasa, Cundata Insan (2013) Manajemen pembinaan potensi akademik dan non akademik peserta didik (Studi kasus di SMPN 1 Jetis Ponorogo) / Cundata Insan Wijasa. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Wijasa Cundata Insan. 2013. Manajemen Pembinaan Potensi Akademik dan Non Akademik Peserta Didik Studi Kasus di SMP Negeri 1 Jetis Ponorogo. Skripsi. Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dra. Djum Djum Noor Benty M.Pd dan Pembimbing (2) Sunarni S.Pd M.Pd. Kata kunci manajemen pembinaan potensi akademik dan non akademik Manajemen peserta didik merupakan penataan dan pengaturan terhadap kegiatan yang berkaitan dengan peserta didik mulai dari siswa itu masuk sampai dengan keluar dari suatu sekolah. Manajemen peserta didik tidak semata merupakan kegiatan pencatatan data peserta didik tetapi meliputi aspek yang lebih luas yaitu dapat membantu upaya pertumbuhan anak melalui proses pendidikan di sekolah. Perencanaan dalam pembinaan potensi akademik dan non akademik peserta didik di SMP Negeri 1 Jetis sudah direncakan sebelum peserta didik tersebut masuk ke sekolah. Penyaringan bakat dan minat peserta didik bidang akademik dilakukan oleh guru sedangkan non akademik dilakukan dengan media angket yang berupa selebaran kemudian peserta didik dapat memilih dari salah satu kegiatan yang berada di dalamnya. Angket tersebut di berikan langsung kepada peserta didik baru kemudian dikoordinir oleh ketua kelas sedangkan pengumuman tentang jadwal pelaksanaannya sudah tertera di dalam angket. 12288 12288 12288 12288 Fokus penelitian tentang (1) bagaimana manajemen pembinaan potensi akademik dan non akademik peserta didik di SMP Negeri 1 Jetis Ponorogo (a) perencanaan pembinaan potensi akademik dan non akademik peserta didik di SMP Negeri 1 Jetis Ponorogo (b) pelaksanaan pembinaan potensi akademik dan non akademik peserta didik di SMP Negeri 1 Jetis Ponorogo (c) pengawasan pembinaan potensi akademik dan non akademik peserta didik di SMP Negeri 1 Jetis Ponorogo (2) faktor-faktor yang menunjang dalam pembinaan potensi akademik dan non akademik peserta didik di SMP Negeri 1 Jetis Ponorogo (3) faktor-faktor yang menjadi kendala dalam pembinaan potensi akademik dan non akademik peserta didik di SMP Negeri 1 Jetis Ponorogo (4) solusi dari faktor-faktor yang menjadi kendala dalam pembinaan potensi akademik dan non akademik peserta didik di SMP Negeri 1 Jetis Ponorogo. 12288 12288 12288 12288 Penelitian tentang manajemen pembinaan potensi akademik dan non akademik peserta didik di SMP Negeri 1 Jetis Ponorogo ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi Penelitian di SMP Negeri 1 Jetis Ponorogo yang terletak di Jalan Jendral Sudirman Nomor 28A Jetis Ponorogo. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian kualitatif adalah wawancara observasi dan analisis dokumentasi. Data yang diperoleh dari ketiga teknik tersebut diorganisasikan direduksi apabila tidak relevan dengan vokus penelitian dianalisis guna menyusun dan mengabstrasikan serta menyimpulkan temuan lapangan. Keabsahan data diuji dengan (1) perpanjangan keikutsertaan (2) trianggulasi dengan sumber dan (3) ketekunan pengamatan. 12288 12288 12288 12288 Kesimpulan penelitian ini meliputi (1) manajemen pembinaan potensi akademik dan non akademik (a) perencanaan meliputi metode/cara perekrutan penilaian potensi peserta didik penugasan guru yang berkompeten dan pembuatan jadwal pelaksanaan pembinaan (b) pelaksanaan kegiatan akademik berdasarkan jam pelajaran dan jam tambahan khusus sedangkan non akademik dilakukan di sore hari diluar jam efektif belajar di sekolah (c) pengawasan sebagai penanggung jawab adalah kepala sekolah memberi tanggung jawab kepada guru pendamping (2) faktor penunjang pembinaan potensi akademik dan non akademik meliputi motivasi peserta didik yang tinggi fasilitas sarana dan prasarana dan materi/dana (3) faktor kendala dalam pembinaan potensi akademik dan non akademik adalah kejenuhan peserta didik jadwal yang bertabrakan dari kegiatan pembinaan peserta didik yang mengikuti lebih dari satu kegiatan dan padatnya jadwal mengajar guru (4) solusi dari kendala dalam pembinaan potensi adalah memahami serta mengarahkan peserta didik sesuai dengan kemampuan memberi motivasi pemberian dispensasi kepada peserta didik untuk memilih kegiatan prioritasnya dan mendatangkan pelatih/instruktur dari luar. Berdasarkan kesimpulan penelitian dapat disarankan bagi (1) bagi Kepala Sekolah diharapkan agar meningkatkan pemberian motivasi support kepada guru dalam melaksanakan pembinaan serta dukungan kepada peserta didik di pencapaian prestasi dalam berbagai perlombaan/kejuaraan baik itu bidang akademik ataupun non akademik (2) Guru/pendamping dalam pembinaan potensi akademik dan non akademik peserta didik agar lebih memahami karakteristik peserta didik dan mengetahui kebutuhan peserta didiknya serta lebih mengoptimalkan pembinaannya (3) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo diharapkan lebih menunjang dalam pembinaan potensi akademik dan non akademik di setiap desa dan kabupaten guna mengoptimalkan potensi peserta didik tersebut (4) peneliti lain yang akan meneliti tentang penelitian yang sejenis maka disarankan untuk menghasilkan penemuan yang lebih baik dengan menggunakan pendekatan yang berbeda agar dapat memperoleh hasil penelitian yang sempurna.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 03 Jun 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/3521

Actions (login required)

View Item View Item