Transformasi budaya disiplin peserta didik di SMK PGRI 3 Malang / Desi Widiasari - Repositori Universitas Negeri Malang

Transformasi budaya disiplin peserta didik di SMK PGRI 3 Malang / Desi Widiasari

Widiasari, Desi (2013) Transformasi budaya disiplin peserta didik di SMK PGRI 3 Malang / Desi Widiasari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Widiasari Desi. 2013. Transformasi Budaya Disiplin Peserta Didik di SMK PGRI 3 Malang. Skripsi Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Dosen Pembimbing (I) Dra. Djum Djum Noor Benty M. Pd Dosen Pembimbing (II) Dr. H. Ahmad Yusuf Sobri S. Sos M. Pd. Kata kunci transformasi budaya budaya disiplin peserta didik Pendidikan di sekolah penting untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki oleh anak yaitu kemampuan akademik dan non akademik. Selain itu pendidikan sekolah juga mampu memperkuat disiplin anak memperkenalkan tanggung jawab membangun jiwa sosial dan jaringan pertemanan sebagai identias diri dan sebagai sarana mengembangkan diri dan berkreativitas. Budaya sekolah akan menjadi karakteristik sebuah sekolah. Perencanaannya harus diukur dari kemampuan warga sekolahnya. Pelaksanaan budaya sekolah dilakukan melalui sebuah komitmen yang jelas dan tegas yang akan dipatuhi oleh warga sekolah. Pengembangan budaya sekolah senantiasa sejalan dengan visi misi dan tujuan sekolah. Salah satu budaya sekolah yang penting untuk dilakukan transformasi kepada peserta didik adalah budaya disiplin. Oleh karena itu budaya disiplin harus ditanamkan secara terus-menerus kepada peserta didik. Fokus penelitian ini adalah (1) perencanaan transformasi budaya disiplin peserta didik (2) pelaksanaan transformasi budaya disiplin peserta didik (3) pengawasan transformasi budaya disiplin peserta didik (4) penilaian transformasi budaya disiplin peserta didik (5) faktor-faktor penunjang dalam transformasi budaya disiplin peserta didik (6) hambatan dalam transformasi budaya disiplin peserta didik (7) upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam transformasi budaya disiplin peserta didik (8) peran serta warga sekolah dalam transformasi budaya disiplin di SMK PGRI 3 Malang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus. Penelitian ini dilakukan di SMK PGRI 3 Malang. Untuk mengumpulkan data terkait fokus penelitian penelitian ini menggunakan teknik wawancara observasi dan studi dokumentasi. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan ketekunan pengamatan triangulasi sumber dan teknik. Kesimpulan penelitian ini adalah (1) perencanaan transformasi budaya disiplin peserta didik di SMK PGRI 3 Malang berdasarkan peraturan sekolah peraturan tersebut dibuat oleh Kabid Kesiswaan dengan dibantu oleh 2 staf bidang kesiswaan setelah peraturan dibuat kemudian dirapatkan dan dikritisi oleh semua pihak (kepala sekolah management representative kabid komite sekolah) dan disahkan oleh kepala sekolah peraturan akan ditinjau kembali dan disesuaikan dengan kondisi setiap tahun (2) pelaksanaan transformasi budaya disiplin di SMK PGRI 3 Malang dilakukan dengan beberapa cara berikut keteladanan guru komitmen mematuhi peraturan penerapan tegas tapi mendidik dan bersumber pada peraturan koordinasi dengan orang tua peserta didik (3) pengawasan adalah tugas bidang kesiswaan tapi dalam pelaksanaannya semua pihak ikut ii membantu. Pengawasan dilakukan setiap hari melalui salam-salaman di pagi hari dan pihak kesiswaan berkeliling di area sekolah. Pengawasan yang dilakukan berkala adalah inspeksi mendadak ke luar lingkungan sekolah dan yang dilakukan di dalam area sekolah tetapi bekerjasama dengan pihak kepolisian (4) tidak ada prosedur khusus untuk melakukan penilaian terhadap transformasi budaya disiplin peserta didik di SMK PGRI 3 Malang. Hal tersebut dinilai dari jumlah pelanggaran yang dilakukan oleh peserta didik adanya perubahan dalam diri peserta didik animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di SMK PGRI 3 Malang dan alumni yang banyak terserap dunia kerja (5) faktor-faktor penunjang dalam transformasi budaya disiplin peserta didik di SMK PGRI 3 Malang adalah adanya peraturan yang jelas teladan dari guru faslitas yang mendukung dan TI (Teknologi dan Informasi) yang dimiliki SMK PGRI 3 Malang sudah maju (6) hambatan-hambatan dalam transformasi budaya disiplin peserta didik di SMK PGRI 3 Malang tersebut adalah orang tua yang belum memahami visi sekolah dan kurang mengetahui variabel kenakalan anaknya kurangnya kesadaran beberapa peserta didik terhadap budaya disiplin (7) upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam transformasi budaya disiplin peserta didik di SMK PGRI 3 Malang adalah memaksimalkan koordinasi dengan orang tua peserta didik dan memaksimalkan fungsi guru wali untuk melaksanakan fungsinya yaitu memberikan konseling (8) peran warga sekolah dalam transformasi budaya disiplin peserta didik di SMK PGRI 3 Malang adalah adanya komitmen dari warga sekolah untuk mematuhi peraturan guru yang memberikan teladan guru wali yang memberikan konseling orang tua menjadi kendali untuk anaknya ketika di rumah. Saran untuk penelitian ini adalah kepada (1) Kepala SMK PGRI 3 Malang disarankan tetap menjadi aktor dan tetap menjadi teladan disiplin untuk peserta didik kepala sekolah harus memberikan perhatian yang lebih kepada peserta didik baru karena kadang-kadang masih membawa budaya tidak disiplin dari jenjang pendidikan sebelumnya. Hal ini menyebabkan kesadaran peserta didik terhadap budaya disiplin masih kurang dan untuk lebih memperlancar peningkatkan kedisiplinan peserta didik di sekolah ini perlu adanya guru BK (Bimbingan dan Konseling) (2) kabid kesiswaan agar menggunakan penelitian ini sebagai bahan referensi untuk memperbaiki penerapan transformasi budaya disiplin peserta didik di SMK PGRI 3 Malang sehingga mampu memperbaiki penerapan transformasi budaya disiplin yang lebih baik dari sebelumnya (3) Ketua Jurusan Administrasi Pendidikan hasil penelitian ini hendaknya menjadi bahan informasi untuk mengembangkan Ilmu Manajemen Pendidikan dan dapat digunakan sebagai referensi dan tambahan pengetahuan terkait dengan budaya disiplin peserta didik. Mengingat salah satu substansi Manajemen Pendidikan adalah manajemen peserta didik dan disiplin peserta didik adalah bagian dari manajemen peserta didik (4) Mahasiswa Jurusan Administrasi Pendidikan sebagai bahan referensi dan tambahan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa yang berhubungan dengan budaya disiplin peserta didik (5) peneliti lain sebagai bahan referensi dalam melakukan penelitian yang serupa atau penelitian lanjutan dengan mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya yang berkaitan dengan budaya disiplin peserta didik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 17 May 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/3510

Actions (login required)

View Item View Item